Cardano Siap Hadapi Hard Fork Chang dengan Peluncuran Node 9.0

Bittime - Platform blockchain Cardano bersiap menghadapi peningkatan signifikan dengan peluncuran Node 9.0 pada Juni mendatang. Pembaruan ini menjadi persiapan penting jelang hard fork Chang, yang diprediksi membawa kemajuan besar bagi Cardano.

Charles Hoskinson, pendiri Cardano, mengumumkan kabar gembira ini melalui cuitan di media sosial. Hard fork Chang sendiri baru akan diaktifkan setelah 70% Operator Stake Pool (SPO) Cardano mengadopsi Node 9.0 yang baru.

Menuju Era Voltaire: Desentralisasi Penuh Cardano

Implementasi hard fork Chang menandai dimulainya era Voltaire bagi Cardano. Ini merupakan era desentralisasi penuh yang ditargetkan sebagai pencapaian besar bagi jaringan dan industri blockchain secara keseluruhan. Hoskinson bahkan menyebutnya sebagai peristiwa terpenting dalam sejarah Cardano.

Masa Depan Cerah Cardano

Hoskinson optimistis tentang masa depan Cardano. Ia menggambarkan proses pembangunan platform ini selama satu dekade terakhir seperti membangun sebuah negara. Ia merasa bangga terhadap komunitas dan bersemangat melihat masa depan cerah yang menanti.

"Cardano menawarkan harapan bagi industri dan dunia," kata Hoskinson. Ia pun mengajak semua pihak untuk turut memberikan dampak positif dalam satu dekade mendatang.

"Cardano akan menjadi peradaban desentralisasi yang menjangkau seluruh dunia dengan jutaan penduduk. Kita akan memiliki sistem tata kelola blockchain tercanggih, anggaran tahunan, bendahara, dan kebijaksanaan seluruh komunitas untuk memandu kita," lanjutnya.

Kritik atas Pemberitaan Negatif Media Kripto

Tiga hari sebelum pengumuman ini, Hoskinson menyoroti kesenjangan antara kemajuan aktual Cardano dengan pemberitaan media. Ia mengkritik media kripto yang kerap menampilkan gambaran negatif dan kurang mengenali pencapaian platform tersebut.

"Sulit untuk mengikuti perkembangan pesat Cardano, dengan begitu banyak kabar baik yang akan hadir dalam enam bulan ke depan. Namun, ketika saya melihat berita kripto, tajuk utamanya justru 'Akankah Cardano Mati?' Ini sungguh menyedihkan dan hanya mencerminkan rendahnya kualitas dan usaha mereka terhadap ekosistem Cardano," ujar Hoskinson.

Cardano: Lebih dari sekadar Platform Blockchain

Terlepas dari pemberitaan negatif tersebut, Hoskinson menegaskan bahwa Cardano tengah menuju hard fork terpentingnya. Ia juga menggarisbawahi pertumbuhan pesat aplikasi terdesentralisasi (DApp) yang dikembangkan komunitas, serta posisi terdepan Cardano dalam penelitian dan pengembangan teknologi penskalaan blockchain.

Ekosistem Cardano terus berkembang dengan kehadiran teknologi seperti Hydra yang semakin matang, jaringan rantai mitra, Midnight, dan Prism. Inisiatif komunitas seperti Project Catalyst pun turut mendorong inovasi. Hoskinson turut menyebutkan konvensi konstitusional mendatang di Argentina sebagai acara penting bagi komunitas.

"Cardano hadir untuk bertahan. Ia adalah raksasa yang akan menyeret industri ini, mau tidak mau, menuju solusi atas permasalahan ekonomi, politik, dan sosial nyata yang kita semua hadapi," pungkas Hoskinson.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.