Apa itu Game Telegram PockeyQuest, Mirip dengan Pokemon?

Bittime - Untuk mengetahui definisi, pengertian dan kemiripan PockeyQuest sebagai game Telegram dengan Pokemon, bisa dibaca disini.

Apa itu Game Telegram PockeyQuest

Dalam lanskap game Telegram yang didominasi oleh tampilan sederhana dan mekanika permainan yang monoton, muncullah PokeyQuest sebagai sebuah oase visual yang menyegarkan.

Game tap-to-earn ini, yang telah menarik perhatian sekitar setengah juta pemain, berhasil mencuri perhatian dengan meminjam elemen visual yang begitu ikonik dari waralaba Pokémon.

Baca Juga: Konflik Investor Hamster Kombat Ancam Peluncuran Airdrop Terhambat

PockeyQuest Mirip dengan Pokemon?

Salah satu keluhan utama terhadap game Telegram adalah kurangnya rangsangan visual yang menarik. 

PokeyQuest menjawab tantangan ini dengan menghadirkan karakter-karakter yang mengingatkan kita pada dunia Pokémon.

Pelatih dalam game ini sangat mirip dengan May dari generasi ketiga Pokémon, sementara makhluk pendampingnya, ZapZap, memiliki kemiripan yang mencolok dengan Pikachu.

Animasi sederhana namun efektif saat ZapZap menyerang karung tinju berhasil memberikan sentuhan interaktif yang membuat pemain merasa lebih terlibat dalam permainan.

Baca Juga: X Empire Rebus of The Day 22 Agustus Khusus Hari Ini

Mekanisme PokeyQuest

Di balik tampilan yang menarik, PokeyQuest menawarkan mekanika permainan yang cukup dasar. 

Pemain hanya perlu mengetuk layar untuk mengumpulkan koin dan mendapatkan kartu Pokey.

Kartu-kartu ini menampilkan makhluk-makhluk yang terinspirasi oleh Pokémon, seperti ClawDash (mirip Sandslash) dan LeafShell (mirip Turtwig).

Meskipun sederhana, mekanisme peningkatan kartu memberikan elemen progresi yang membuat pemain terus kembali untuk bermain.

Bagaimana dengan Hak Cipta PokeyQuest?

Kesuksesan PokeyQuest dalam menarik perhatian pemain tidak lepas dari kontroversi terkait pelanggaran hak cipta.

Kemiripan yang sangat mencolok antara karakter dan elemen visual dalam PokeyQuest dengan waralaba Pokémon tidak bisa diabaikan.

Penggunaan nama-nama makhluk Pokémon yang asli, seperti Wingull, semakin memperkuat dugaan pelanggaran hak cipta ini.

Bagaimana Tanggapan Pokemon Company?

Dikutip dari decrypt, jika tidak segera ditindaklanjuti, pelanggaran hak cipta ini berpotensi membawa konsekuensi hukum bagi pengembang PokeyQuest.

The Pokémon Company, yang memiliki hak atas waralaba Pokémon, sangat ketat dalam melindungi aset intelektual mereka.

Kemungkinan besar, mereka akan mengirimkan surat peringatan atau bahkan mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan pelanggaran ini.

Apa Keunggulan PokeyQuest?

Meskipun PokeyQuest menghadapi risiko hukum, game ini memberikan pelajaran berharga bagi pengembang game Telegram lainnya.

Visual yang menarik dan animasi yang hidup dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman bermain, bahkan untuk game dengan mekanika yang sederhana.

Pemain menginginkan lebih dari sekadar mengetuk layar; mereka ingin merasa terhibur dan terlibat.

Kesimpulan

PokeyQuest adalah contoh menarik tentang bagaimana elemen visual yang kuat dapat meningkatkan daya tarik sebuah game.

Untuk mendapatkan berita mengenai narasi game Telegram lainnya dapat dicari pada artikel-artikel blog Bittime lainnya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.