Pasca Bitcoin Halving:Harga $BTC Bisa Tembus $130.000 Pada 2025
2024-11-12Bittime - Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama setelah terjadinya halving pada 2024. Meskipun harga sempat mengalami penurunan, banyak analis memprediksi bahwa cryptocurrency paling populer ini berpotensi meraih lonjakan harga yang signifikan pada 2025.
Beberapa proyeksi bahkan menyebutkan bahwa Bitcoin bisa menembus angka $130.000 (sekitar Rp2.000.000.000) atau lebih tinggi pada tahun mendatang, mengikuti pola historis yang terbentuk selama ini.
Baca juga Fix, Palapa Token Listing di Bittime 13 November Besok!
Pola Harga Bitcoin yang Terbukti
Bitcoin dikenal dengan pola harga yang sangat konsisten mengikuti siklus empat tahunan. Secara umum, setelah mengalami pasar bearish (penurunan harga) di tahun pertama, Bitcoin cenderung pulih di tahun kedua, diikuti dengan perkembangan lebih lanjut di tahun ketiga yang bertepatan dengan tahun halving, dan akhirnya mencapai puncak harga pada tahun keempat setelah halving.
Saat ini, Bitcoin sedang berada di tahun ketiga tahun halving yang mengindikasikan bahwa harga Bitcoin berpotensi mengikuti pola yang sama dengan siklus sebelumnya.
Halving adalah peristiwa penting yang terjadi setiap empat tahun, di mana hadiah untuk para penambang Bitcoin dipotong setengahnya. Ini berpengaruh pada pengurangan suplai Bitcoin baru di pasar, yang dapat meningkatkan harga akibat kelangkaan pasokan.
Proyeksi Harga Bitcoin di 2025
Melihat pola historis, Bitcoin rata-rata mengalami kenaikan 125% pada tahun yang sama dengan terjadinya halving. Jika tren ini terus berlanjut, harga Bitcoin diperkirakan bisa mencapai hampir $100.000 (sekitar Rp1.500.000.000) pada akhir 2024, mengingat harga Bitcoin di awal tahun ini sekitar $44.000 (sekitar Rp660.000.000).
Namun, lonjakan terbesar biasanya terjadi pada tahun setelah halving. Secara historis, pada tahun berikutnya, harga Bitcoin seringkali meningkat tajam, bahkan hingga 400%.
Hal ini terjadi karena pasar mulai menyesuaikan diri dengan dampak halving, dan kejutan pasokan akhirnya tercermin dalam harga. Jika pola ini terulang, harga Bitcoin bisa melonjak hingga mencapai $130.000 (sekitar Rp2.000.000.000) pada 2025, bahkan mungkin lebih tinggi lagi.
Faktor-faktor Pendukung Kenaikan Bitcoin
Selain halving, ada beberapa faktor lain yang turut mendukung kenaikan harga Bitcoin.
Pertama, meningkatnya minat institusional terhadap Bitcoin, dengan banyak perusahaan besar yang mulai mengalokasikan dana untuk aset ini. Kedua, adopsi Bitcoin yang semakin meluas sebagai alternatif untuk mata uang fiat, serta pengenalan produk-produk investasi seperti ETF Bitcoin, membuat akses ke pasar semakin terbuka.
Bitcoin juga semakin dianggap sebagai penyimpan nilai yang dapat melawan inflasi, mengingat sifatnya yang terdesentralisasi dan terbatas pada jumlah 21 juta koin. Dengan semakin banyak investor yang mencari aset yang lebih aman di tengah ketidakpastian ekonomi global, permintaan terhadap Bitcoin diperkirakan akan terus meningkat.
Kesimpulan
Bitcoin berpotensi untuk mengalami lonjakan harga yang signifikan pada 2025. Dengan pola historis yang terus berulang dan berbagai faktor pendukung yang mendasari permintaan, harga Bitcoin bisa menembus $130.000 (sekitar Rp2.000.000.000) atau lebih tinggi. Bagi investor, penting untuk fokus pada dinamika jangka panjang dan memahami bahwa Bitcoin memiliki potensi besar dalam meredefinisi sistem keuangan global.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.