Cardano Hard Fork Chang: Segala yang Wajib Kamu Ketahui
2024-08-30
Bittime - Temukan bagaimana Hard Fork Chang menandai transisi Cardano ke era Voltaire dengan kerangka manajemen terdistribusi on-chain berdasarkan CIP-1694. Artikel ini membahas secara lengkap. Ini uraiannya!
Apa Itu Cardano Hard Fork Chang?
Lima era menggambarkan evolusi jaringan Cardano diantaranya: Byron (yayasan), Shelley (desentralisasi), Goguen (kontrak pintar), Basho (penskalaan), dan Voltaire (tata kelola).
Cardano memasuki era Voltaire. Pada era ini, proses delegasi dan staking yang sudah ada akan memungkinkan pemangku kepentingan dan peserta jaringan untuk mempresentasikan sekaligus memberikan suara pada Proposal Peningkatan Cardano (CIP).
Tujuan hard fork chang adalah untuk menerapkan kerangka manajemen terdistribusi secara on-chain. Yang mana menggabungkan struktur manajemen minimum yang dijalankan komunitas seperti diuraikan dalam CIP-1694 dan memberikan komunitas Cardano pemeliharaan jaringan.
Transisi Cardano ke Fase Bootstrap
Bagian pertama akan menandai transisi Cardano ke fase bootstrap teknis. Untuk mencapai tujuan ini, akan dibutuhkan pembentukan Komite Konstitusi Interim (ICC) dan Konstitusi Interim Cardano.
Konstitusi sementara berfungsi sebagai dasar untuk transisi Cardano selama masa hard fork. Sebagai badan tata kelola sementara, ICC akan menjaga konstitusi dan memiliki hak suara dan veto untuk tindakan tata kelola on-chain pertamanya.
Baca Juga: Mengenal Gigacat (GCAT): Tokenomics dan Roadmapnya
Hard Fork Chang Berpotensi Keluar dari Fase Bootstrapping Teknis
Dengan memperkenalkan badan pengatur seperti Perwakilan Delegasi (DReps) dan operator kumpulan pasak (SPO), serta penarikan perbendaharaan yang dikelola komunitas, bagian kedua dari hard fork chang akan memungkinkan jaringan keluar dari fase bootstrapping teknis.
Kesimpulan
Dengan memperkenalkan kerangka kerja CIP-1694 untuk manajemen distribusi on-chain, Hard Fork Chang menandai pergeseran dari Cardano ke era Voltaire.
Selama fase bootstrap teknis, pembentukan Konstitusi Interim dan Komite Konstitusi Interim (ICC) diperlukan.
Memfasilitasi transisi Cardano dari fase teknis ke tata kelola komunitas yang lebih terdesentralisasi, bagian kedua akan memperkenalkan Perwakilan Delegasi (DReps) dan operator kumpulan pasak (SPO).
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
