Polygon: Fenomena Airdrop di Kalangan Tim BD Layer 1 dan Layer 2
2024-08-19Bittime - Chief Information Security Officer (CISO) Polygon, Mudit Gupta, mengungkapkan bahwa 90% tim Business Development (BD) dari Layer 1 dan Layer 2 secara langsung meminta bagian atau airdrop dari proyek ekosistem Polygon.
Airdrop dalam Industri Blockchain
Biasanya, airdrop dilakukan untuk meningkatkan adopsi, menarik perhatian komunitas, atau sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna awal. Namun, ketika airdrop diberikan kepada tim BD dari proyek Layer 1 atau Layer 2, hal ini bisa menimbulkan kontroversi.
Gupta menyatakan bahwa meskipun banyak orang kaget tentang berita karyawan Eigen Labs yang meminta airdrop dari sub-proyek ekosistem, kenyataannya justru sebagian besar tim BD di Layer 1 dan Layer 2 meminta saham atau airdrop.
Baca Juga: Polygon akan Migrasi Token MATIC ke POL pada 4 September 2024
Kontroversi EigenLayer dan Praktik Airdrop
Kontroversi ini pertama kali muncul ketika protokol re-staking EigenLayer menjadi sorotan karena karyawannya menerima sejumlah besar token dari airdrop proyek ekosistem.
Nilai total token tersebut mencapai hampir $5 juta. Kejadian ini memicu reaksi keras dari komunitas, yang merasa bahwa praktik tersebut tidak etis dan merusak kepercayaan dalam industri.
Gupta menyebut bahwa tim BD dari proyek kripto sering kali meminta token sebagai imbalan atas jasa konsultasi atau dukungan mereka. Praktik ini dianggap lumrah oleh banyak orang di industri, meskipun secara etika masih diperdebatkan.
Praktik Airdrop Kripto
Untuk memberikan bukti lebih lanjut tentang pernyataannya, Gupta menyarankan bahwa jika ada jurnalis yang ingin menyelidiki masalah ini, mereka hanya perlu memulai sebuah DEX palsu dan menghubungi berbagai tim BD dari proyek Layer 1 dan Layer 2. Menurut Gupta, para jurnalis akan segera mengetahui bahwa permintaan untuk bagian atau airdrop adalah hal yang umum terjadi.
Pernyataan Gupta ini memicu diskusi di kalangan komunitas kripto tentang transparansi dan moralitas di industri kripto.
Banyak yang berpendapat bahwa praktik ini adalah bentuk korupsi dan tidak sesuai dengan prinsip desentralisasi yang menjadi dasar dari teknologi blockchain.
Baca Juga: Polygon Alami Penurunan yang Berkepanjangan!
Cara Beli Crypto with Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.