Pi Network: Menambang Kripto di Smartphone, Antara Peluang dan Risiko

Bittime - Pi Network, diluncurkan pada Maret 2019, menggemparkan dunia kripto dengan menawarkan penambangan koin Pi langsung dari smartphone.

Platform ini menjanjikan akses mudah ke dnia kripto bagi siapa saja, menarik minat banyak orang.

Namun, sebelum Anda tergoda untuk menambang Pi, mari kita selami lebih dalam platform ini, cara kerjanya, dan kontroversi yang menyertainya.

Apa itu Pi Network?

Pi Network diposisikan sebagai upaya untuk menyederhanakan akses dan memperkenalkan lebih banyak orang ke dunia kripto melalui sistem penambangan dan pengelolaan kripto yang mudah.

Diluncurkan oleh Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, platform ini memungkinkan pengguna untuk "menambang" koin Pi menggunakan aplikasi mobile mereka.

Bagaimana Cara Kerja Pi Network?

Pengguna dapat "menambang" koin Pi dengan menjalankan aplikasi Pi di smartphone mereka. Proses penambangan ini tidak memerlukan perangkat keras khusus atau konsumsi daya yang besar.

Pi Network menggunakan protokol Stellar Consensus (SCP) untuk memastikan keakuratan pembaruan pada blockchain. Pengguna dapat berperan dalam validasi blok dan menerima imbalan Pi.

Pi Coin: Token Asli Pi Network

Pi Coin adalah token asli Pi Network yang berfungsi sebagai alat pembayaran dalam ekosistem Pi. Pengguna dapat menggunakan Pi Coin untuk:

• Membayar biaya transaksi
• Melakukan transaksi di aplikasi dan marketplace yang dibangun di Pi Network

Namun, perlu diingat bahwa Pi Coin saat ini belum dapat diperdagangkan di bursa utama kripto.

Sistem Tata Kelola Pi Network

Pi Network menggunakan model tata kelola 'Semi-DAO'. Ini berarti tim inti memegang kendali atas platform, namun komunitas memiliki suara dalam pengambilan keputusan melalui forum dan media lainnya.

Model tata kelola ini dapat berubah tergantung pada jumlah pengguna aktif.

Mainnet Pi Network dan KYC

Mainnet Pi Network diluncurkan pada kuartal terakhir 2021, memungkinkan pengguna untuk membuat dompet dan melakukan transaksi Pi Coin.

Namun, untuk melakukan migrasi ke mainnet, pengguna diharuskan menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC). Penundaan KYC dapat menyebabkan Pi pengguna hangus.

Kontroversi Pi Network dan Kekhawatiran Beberapa Pihak

Pi Network telah menuai kontroversi karena beberapa alasan:

• Penundaan peluncuran mainnet dan listing Pi di bursa: Banyak pengguna kecewa dengan penundaan ini, yang memicu spekulasi tentang nilai dan masa depan Pi Coin.
• Kewajiban KYC: Proses KYC dikecam karena dianggap sentralisasi dan berpotensi mengekspos data pribadi pengguna.
• Kekhawatiran tentang skema pemasaran berjenjang: Beberapa pihak menuding Pi Network sebagai skema pemasaran berjenjang karena fokusnya pada rekrutmen pengguna baru.

Harapan dan Masa Depan Pi Network

Meskipun kontroversi yang ada, Pi Network masih memiliki beberapa harapan:

• Peluncuran marketplace PiChain International: Marketplace ini dikabarkan akan menerima Pi Coin sebagai alat pembayaran, membuka peluang baru untuk penggunaan Pi Coin.
• Listing Pi di bursa resmi: Jika Pi Coin terdaftar di bursa utama, nilainya berpotensi meningkat dan memudahkan pengguna untuk melakukan perdagangan.

Kesimpulan

Pi Network menawarkan kemudahan penambangan kripto di smartphone. Namun, platform ini masih diselimuti ketidakpastian dan kontroversi.

Sebelum memutuskan untuk terlibat di Pi Network, penting untuk melakukan riset mendalam, memahami risiko yang terlibat, dan tidak berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.

Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.