Pi Network Berpotensi Luncurkan Mainnet Desember 2024 Hingga Awal 2025

Bittime - Setelah penantian panjang sejak Desember 2021, Pi Network dikabarkan siap meluncurkan jaringan utamanya (mainnet) pada akhir 2024 atau awal 2025. Komunitas kripto, terutama para pionir Pi Network, menyambut antusias perkembangan ini. 

Langkah menuju mainnet ini diharapkan menjadi kunci untuk mengubah token Pi. Perlu diketahui, token tersebut sebelumnya hanya berfungsi di jaringan tertutup menjadi aset yang bisa diperdagangkan secara terbuka di pasar kripto global.

Persiapan Pi Network Menuju Open Network

Menurut tim pengembang Pi Network, transisi menuju Open Network merupakan langkah penting untuk memungkinkan para pionir menukarkan token Pi mereka ke mata uang fiat seperti rupiah atau dolar. 

Namun, untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan jaringan, Pi Network fokus pada dua aspek utama dalam masa persiapan ini:

1. Verifikasi KYC Massal

Proses Know Your Customer (KYC) menjadi langkah krusial agar jaringan Pi bersih dari bot dan pengguna palsu. Tim pengembang terus mendorong lebih banyak pionir menyelesaikan verifikasi KYC mereka. 

Pada 16 Oktober 2024, Pi Network mengumumkan kebutuhan akan lebih banyak validator untuk mempercepat verifikasi dan mengurangi waktu tunggu para pengguna. 

Para validator yang terlibat dalam proses ini akan mendapat imbalan dalam bentuk token Pi, yang nantinya bisa dikonversikan menjadi uang fiat setelah jaringan terbuka.

“Seiring mendekatnya batas waktu Grace Period, lebih banyak validator KYC diperlukan untuk menangani peningkatan permintaan verifikasi dan mempercepat proses agar tujuan Open Network dapat tercapai,” tulis tim pengembang Pi Network di akun resmi mereka, @PiCoreTeam.

Baca juga: Cara Simpel Garap Airdrop PUFFER, Potensial Meroket?

Pengembangan Aplikasi Terdesentralisasi (dApps)

Selain verifikasi pengguna, Pi Network juga berfokus memperbanyak jumlah aplikasi terdesentralisasi (dApps) di ekosistem mereka. Targetnya adalah mencapai setidaknya 100 aplikasi yang mampu menyelesaikan masalah dunia nyata, bukan sekadar tiruan platform yang sudah ada. 

Pengembang berharap dengan keberadaan aplikasi yang relevan, utilitas token Pi akan meningkat ketika mulai diperdagangkan secara terbuka.

Namun, peluncuran Open Network juga sangat bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar kripto global. Tim Pi Network berharap peluncuran ini terjadi saat pasar berada dalam fase bull market agar kinerja token Pi bisa maksimal. 

Faktor lain seperti ketidakstabilan geopolitik, pandemi, atau regulasi baru juga dipantau karena dapat memengaruhi waktu peluncuran.

Nilai dan Tantangan Token Pi

Saat ini, token Pi belum memiliki nilai di pasar karena masih berada dalam jaringan tertutup. Token tersebut baru akan memperoleh nilai ketika jaringan utama terbuka. 

Meskipun demikian, masih belum jelas pada harga berapa token Pi akan mulai diperdagangkan atau berapa valuasi sepenuhnya ketika peluncuran terjadi.

Beberapa contoh proyek serupa memperlihatkan tantangan bagi token seperti Pi. Token tap-to-earn lainnya, seperti Notcoin (NOT) dan Hamster Kombat (HMSTR), mengalami penurunan signifikan setelah diluncurkan. 

Notcoin, misalnya, telah kehilangan 77% nilainya sejak mencapai puncak pada Mei lalu, sementara Hamster Kombat terjun 71%. Contoh lain seperti Pixelverse, Dogs, dan Catizen juga mengalami tren serupa.

Ada kekhawatiran bahwa token Pi bisa mengalami penurunan nilai setelah airdrop pertama dilakukan. Hal ini dikarenakan banyak pionir mungkin akan memilih untuk segera menjual token mereka begitu token tersebut bisa diperdagangkan di pasar terbuka.

Baca juga: Analisa Airdrop SWELL Voyage: Peluang Staking dan Reward di Dunia Kripto

Akankah Pi Network Berhasil?

Sebagai pelopor konsep tap-to-earn, Pi Network menghadapi tantangan dan ekspektasi tinggi dari komunitas kripto. Jika ekosistem dan aplikasi yang dibangun mampu memberikan manfaat nyata, ada harapan bahwa token Pi bisa bertahan dan berkembang. 

Namun, jika tidak, token ini berisiko mengalami nasib yang sama dengan proyek serupa lainnya yang nilainya anjlok setelah diluncurkan.

Saat ini, komunitas kripto menantikan apakah Pi Network akan benar-benar meluncurkan mainnet pada Desember 2024 atau awal 2025. 

Dengan persiapan matang dan momentum pasar yang tepat, peluncuran ini bisa menjadi langkah besar bagi Pi Network dan para pionirnya. 

Namun, jika faktor eksternal tidak mendukung, peluncuran bisa tertunda lagi — membuat penantian lebih panjang bagi jutaan pengguna yang telah menambang Pi sejak awal.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.