Prediksi Harga Toncoin (TON) Terbaru, 2024, 2025, dan 2030

Bittime - CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis pada Minggu, 25 Agustus lalu. Hal ini mempengaruhi harga Toncoin (TON) setelah kabar tersebut viral. Meskipun Telegram dan TON adalah platform yang berbeda, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa TON bisa dibilang punya hubungan yang erat dengan aplikasi pesan singkat ini.

Merujuk pada peristiwa terbaru, bagaimana prediksi harga Toncoin (TON) di masa depan? Simak prediksi harga terbaru koin ini dari 2024-2030 di artikel ini, yuk!

Apa Itu Toncoin (TON)?

Sebelum ke bagian prediksi harga, sebaiknya kamu mengetahui dulu apa iru TON. Nah, Toncoin (TON) adalah aset kripto yang berjalan di atas The Open Network, sebuah blockchain yang dikembangkan oleh tim pengembang Telegram. 

Proyek ini lahir setelah upaya awal Telegram untuk meluncurkan koin Gram ditolak oleh SEC (Securities and Exchange Commission) Amerika Serikat. 

TON dirancang untuk menjadi platform blockchain yang cepat, efisien, dan mudah digunakan, dengan kemampuan untuk menangani jutaan transaksi per detik.

Baca juga: Ketinggalan DOGS? Mainkan Airdrop Memefi Listing 09 Oktober

Bagaimana Cara Kerja Toncoin (TON)?

The Open Network menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS), yang berarti pengguna dapat memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain berdasarkan jumlah TON yang mereka pertaruhkan. 

Sistem ini menjanjikan kecepatan transaksi kurang dari satu detik, menjadikannya salah satu blockchain tercepat yang ada.

TON juga menawarkan fitur-fitur seperti kontrak pintar, aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan kemampuan untuk menyimpan data secara terdesentralisasi. Pengguna dapat menggunakan TON untuk membayar biaya transaksi, menyimpan data, dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan.

Hubungan TON dan Telegram

Toncoin (TON) memiliki hubungan yang kompleks dan menarik dengan aplikasi pesan instan Telegram. Awalnya, Telegram berencana meluncurkan koin kripto mereka sendiri yang disebut Gram, namun rencana ini terhenti ketika Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat menyatakan bahwa Gram adalah sekuritas yang tidak terdaftar.

Meskipun demikian, visi untuk menciptakan ekosistem blockchain yang terintegrasi dengan Telegram tidak surut. Sekelompok pengembang Telegram kemudian mengambil inisiatif untuk melanjutkan proyek ini secara independen, yang akhirnya melahirkan The Open Network dan Toncoin (TON) seperti yang kita kenal sekarang.

Penangkapan Pavel Durov

Hubungan antara TON dan Telegram kembali menjadi sorotan pada 24 Agustus 2024, ketika CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis. Durov dituduh memfasilitasi pencucian uang dan perdagangan narkoba melalui aplikasi Telegram. 

Peristiwa ini berdampak signifikan terhadap harga TON, yang mengalami penurunan sebesar 20% setelah pengumuman penangkapan tersebut.

Namun, penangkapan Durov juga memicu gelombang solidaritas di kalangan pengguna Telegram dan pendukung TON. Banyak pengguna membeli TON di pasar terbuka sebagai bentuk dukungan. Di media sosial, tagar #FreePavelDurov menjadi trending, dan sebuah akun bernama Free Durov berhasil mengumpulkan lebih dari 10.000 pengikut dalam waktu singkat.

Apa Itu Koin TON?

Koin TON adalah token asli dari The Open Network. Fungsinya tidak hanya sebagai alat pembayaran dalam ekosistem TON, tetapi juga sebagai mekanisme untuk berpartisipasi dalam tata kelola jaringan. 

Pemegang TON dapat mempertaruhkan koin mereka untuk mendapatkan reward dan memiliki hak suara dalam keputusan pengembangan jaringan.

Distribusi Koin TON

Per 27 Agustus 2024, distribusi koin TON adalah sebagai berikut:

• Total pasokan: 5.107.746.704 TON

• Pasokan beredar: 2.534.755.119 TON (49% dari total pasokan)

• Distribusi pemegang: 10 pemegang teratas memiliki 61,74% dari total pasokan

Baca juga: SPHYNX Telegram Bermitra dengan OKX untuk Kampanye Airdrop

Analisis Harga Koin TON

Sumber: Bittime

Harga TON telah mengalami fluktuasi yang signifikan sejak peluncurannya. Setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Juni 2024 di level $8,24 (Rp 127.720), TON mengalami koreksi dan diperdagangkan di sekitar $5,51 (Rp 85.513) pada 27 Agustus 2024. 

Analisis teknis menunjukkan bahwa TON sedang bergerak dalam pola segitiga simetris, yang bisa menandakan potensi breakout di masa depan.

Prediksi Harga TON 2024, 2025, dan 2030

Prediksi Harga TON 2024

Untuk akhir tahun 2024, analisis teknis menunjukkan potensi harga TON mencapai $6,30 (Rp 97.650). Prediksi ini didasarkan pada asumsi bahwa TON akan melanjutkan tren kenaikannya menuju all-time high baru.

Prediksi Harga TON 2025

Menjelang akhir 2025, harga TON diproyeksikan mencapai $5,40 (Rp 83.700). Prediksi ini mempertimbangkan kemungkinan koreksi setelah mencapai puncak baru.

Prediksi Harga TON 2030

Berdasarkan tingkat pertumbuhan harian selama dua tahun terakhir, harga TON diperkirakan bisa mencapai $27 (Rp 418.500) pada akhir 2030.

Sejarah Harga Toncoin (TON)

TON diluncurkan pada tahun 2021 dan langsung mengalami kenaikan harga yang signifikan, mencapai $4,50 (Rp69.750). Namun, harga kemudian terkoreksi dan mengalami penurunan hingga pertengahan 2022. 

Sejak itu, TON mulai menunjukkan tren kenaikan yang stabil, mencapai all-time high baru pada Juni 2024.

Kesimpulan

Toncoin (TON) menawarkan visi yang menarik untuk masa depan blockchain dengan fokus pada kecepatan, efisiensi, dan kemudahan penggunaan. Meskipun telah mengalami fluktuasi harga yang signifikan, TON tetap menjadi proyek yang diperhitungkan dalam industri kripto.

Prediksi harga menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan untuk TON dalam jangka panjang. Namun, seperti halnya investasi kripto lainnya, penting untuk diingat bahwa pasar ini sangat volatil dan prediksi harga harus dilihat dengan hati-hati.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.