CLO Ripple Ajak Partisipasi dalam Pemilu AS

Bittime - Pemilu 2024 memang penuh kejutan untuk ekosistem kripto. Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan datang, keterkaitan antara politik dan cryptocurrency semakin bahkan terlihat semakin jelas.

Kepala Hukum Ripple, Stuart Alderoty, menekankan pentingnya partisipasi komunitas cryptocurrency dalam proses pemilihan ini.

Seruan untuk Komunitas Crypto

Alderoty sangat vokal dalam mendorong komunitas crypto untuk berpartisipasi dalam pemilu November.

Dalam sebuah postingan pada 7 Juni di X, ia menekankan bahwa tanpa dukungan dari para pemilih crypto, upaya advokasi lainnya seperti panggilan, surat, dan email kepada pembuat undang-undang akan dianggap sebagai kebisingan belaka.

Seruan ini mendapat tanggapan positif dari komunitas crypto, dengan banyak pengguna menyuarakan pandangan serupa dan berjanji untuk mendukung kandidat yang mendorong kebijakan yang menguntungkan sektor ini.

Donasi dan Advokasi Hukum

Tahun ini, donasi kepada Komite Aksi Politik (PAC) crypto telah mencapai $100 juta, dengan kontribusi signifikan dari eksekutif industri.

Perusahaan seperti Coinbase menunjukkan komitmen mereka terhadap kejelasan regulasi dengan mendonasikan kepada Super PAC untuk memperjuangkan kepentingan sektor ini dalam pemilu mendatang.

Dorongan untuk legislasi pro-crypto semakin intensif di Kongres, dengan para pembuat undang-undang berusaha untuk mewujudkan upaya bipartisan guna membawa kejelasan pasar.

Secara khusus, legislator pro-Biden, Rep. Ro Khanna, mendukung Undang-Undang Inovasi dan Teknologi Keuangan untuk Abad ke-21 (FIT21), meminta Gedung Putih untuk mendukung RUU tersebut.

Khanna mengakui kekhawatiran terhadap sikap negatif administrasi terhadap blockchain dan menyebutkan bahwa baik dia maupun Ketua DPR Pelosi mendukung RUU terbaru dari Patrick McHenry.

Hal tersebut memiliki tujuan memberikan kejelasan regulasi, menunjukkan bahwa akan bermanfaat jika Gedung Putih juga mendukungnya.

Kemajuan di Tengah Tantangan

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pasar crypto telah membuat kemajuan signifikan tahun ini, terutama menjelang pemilu AS.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri ini mengkritik kurangnya kejelasan regulasi dan pendekatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Bulan lalu, para pembuat undang-undang memilih untuk membatalkan Buletin Akuntansi Staf 121 dari SEC, meskipun diveto oleh Presiden Biden.

Namun demikian, DPR meloloskan legislasi FIT21, dengan para pelaku pasar mendesak Senat untuk mendukung RUU tersebut guna menetapkan pedoman yang lebih jelas.

RUU FIT21, jika disahkan, akan secara signifikan merombak kerangka regulasi yang mengatur bisnis dan operasi crypto di AS. Namun, kemungkinan RUU tersebut bergerak melalui Senat tetap tipis karena kompleksitas proses legislatif.

Menurut House Majority Whip Tom Emmer, Senat mungkin memilih untuk memulai dari awal dengan RUU struktur pasar, yang akan membutuhkan proses komite penuh.

Bahkan jika versi saat ini dari RUU tersebut mencapai lantai Senat, diharapkan bahwa ketentuan atau aspek lain dari RUU tersebut akan diubah, sehingga memerlukan pengembalian ke DPR.

Emmer berharap RUU tersebut bisa disahkan selama sesi lame-duck, setelah situasi politik mereda.

Optimisme dan Keterlibatan dari Pembuat Undang-Undang Kunci

Rep. Patrick McHenry, yang memimpin Komite Jasa Keuangan, tetap optimis tentang prospek RUU tersebut, menunjuk pada dukungan substansial yang diterima FIT21 di DPR, dengan 279 suara mendukung.

Ia mencatat bahwa tidak adanya ancaman veto dari Gedung Putih terhadap FIT21 adalah hal yang menggembirakan, menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam diskusi kebijakan.

McHenry mengakui kompleksitas Senat tetapi menekankan langkah selanjutnya bagi para pendukung RUU ini adalah untuk melibatkan Senator dalam pembahasan legislatif.

Ia percaya bahwa jika dua pertiga dari DPR dapat mendukung RUU ini, Senat seharusnya mampu mencapai tingkat dukungan yang serupa.

Senator Ron Wyden, seorang Demokrat yang memilih untuk membatalkan Buletin 121 dari SEC, menekankan perlunya kerangka regulasi, sejalan dengan upaya McHenry.

Wyden menyoroti pentingnya bersikap tegas terhadap penipu dan pelaku kecurangan dalam industri, mengakui inisiatif McHenry untuk menetapkan kerangka regulasi dan meningkatkan fokus pada penanganan penipuan dan pelaku kejahatan.

Masa Depan Industri Crypto

Seiring dengan perkembangan lanskap politik, komunitas crypto tetap waspada, menyadari peran penting yang akan dimainkan oleh kejelasan regulasi dalam masa depan industri ini.

Pemilu yang akan datang akan menjadi titik kritis bagi sektor ini, dengan potensi untuk membentuk lingkungan regulasi selama bertahun-tahun ke depan.

Tantangan dan Peluang di Depan

Meskipun optimisme terhadap undang-undang pro-crypto terus meningkat, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi.

Salah satu hambatan utama adalah proses legislasi yang rumit di Senat, yang sering kali mengharuskan RUU untuk melalui berbagai tahapan dan revisi sebelum disahkan.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai dampak dari perubahan regulasi yang diusulkan terhadap pelaku pasar dan investor kecil.

Rep. McHenry dan Senator Wyden, bersama dengan pendukung lainnya, tetap berkomitmen untuk mendorong regulasi yang lebih jelas dan adil bagi industri crypto.

Mereka mengakui bahwa regulasi yang baik tidak hanya akan melindungi investor tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam sektor ini.

Peran Penting Pemilu 2024

Pemilu presiden 2024 akan menjadi momen penting bagi komunitas crypto di Amerika Serikat. Hasil pemilu ini dapat menentukan arah kebijakan regulasi crypto di masa depan.

Dengan meningkatnya partisipasi dan donasi dari komunitas crypto, ada harapan bahwa kebijakan yang lebih menguntungkan dan jelas akan diimplementasikan.

Stuart Alderoty dari Ripple terus mendorong komunitas crypto untuk terlibat aktif dalam proses politik. Menurutnya, suara komunitas crypto dapat menjadi faktor penentu dalam pemilihan kandidat yang mendukung inovasi dan regulasi yang jelas untuk industri ini.

Kesimpulan

Sektor cryptocurrency di Amerika Serikat berada di persimpangan penting menjelang pemilu 2024. Dengan dukungan yang kuat dari komunitas dan beberapa anggota parlemen, ada peluang besar untuk mencapai kejelasan regulasi yang telah lama ditunggu-tunggu.

Meskipun tantangan tetap ada, optimisme tetap tinggi bahwa undang-undang seperti FIT21 dapat membawa perubahan positif bagi industri ini.

Partisipasi aktif dalam pemilu dan advokasi yang terus-menerus dari komunitas crypto akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan diakui oleh para pembuat kebijakan.

Dengan demikian, masa depan yang lebih cerah dan lebih jelas untuk cryptocurrency di Amerika Serikat bisa menjadi kenyataan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.