Tren Penurunan Harga Bitcoin Mirip dengan Tren Sebelum Bull Market 2016

Bittime - Dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan. Menurut trader veteran Peter Brandt, tren penurunan ini memiliki kemiripan yang mencolok dengan pola yang terjadi sebelum bull market tahun 2016. 

Tren Penurunan Harga Bitcoin 2016 vs 2024

Sumber: Twitter.com/PeterLBrandt 

Brandt menunjukkan bahwa penurunan harga sejak Bitcoin halving terakhir pada April 2024 mulai menyerupai pergerakan pasar menjelang bull market 2016, yang dapat menjadi tanda-tanda awal rebound yang lebih kuat.

Pada 9 Juli 2016, Bitcoin mengalami halving dengan harga di sekitar $650. Setelah itu, pasar mengalami penurunan hingga 27%, mencapai level terendah di $474 dalam waktu satu bulan. 

Namun, tidak lama kemudian, harga Bitcoin melesat hingga mencapai puncak siklus di $20,000 pada Desember 2017. Demikian pula dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin turun di bawah $50,000, yang mewakili penurunan sebesar 26% dari harga pasca Bitcoin halving di $64,962. 

Meskipun beberapa analis memperingatkan bahwa harga Bitcoin mungkin masih bisa jatuh lebih rendah, pola ini menunjukkan potensi adanya rebound signifikan seperti yang terjadi pada tahun 2016.

Potensi Pemulihan Cepat

Tim Kravchunovsky, pendiri dan CEO Chirp berpendapat bahwa aset kripto, termasuk Bitcoin, dapat pulih lebih cepat daripada aset berisiko lainnya. Ia menggarisbawahi bahwa penjualan besar-besaran ini bukan merupakan masalah khusus kripto, tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi.

Kravchunovsky juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, kita mungkin akan melihat pemisahan antara pergerakan kripto dengan saham tradisional, seperti yang kita lihat pada tahun 2020. 

Pada saat itu, kripto menunjukkan pemulihan yang jauh lebih cepat dan lebih mencolok dari penurunan yang didorong oleh pandemi dibandingkan dengan pasar saham tradisional, dan hal serupa mungkin akan terjadi kali ini.

Harga Bitcoin Mulai Pulih

Berdasarkan data dari CoinGecko, pada 5 Agustus 2024, harga Bitcoin anjlok ke $49,221. Namun, dalam perdagangan awal di Asia pada 6 Agustus, harga sudah pulih kembali ke atas $56,000. 

Penurunan tajam ini mengikuti pola yang mirip dengan tahun 2019 ketika pasar melonjak pada paruh pertama tahun tersebut, yang kemudian mengalami koreksi besar pada paruh kedua.

Baca Juga: Peluang Harga Bitcoin Kembali Nol atau Naik ke Level $1 Juta

Harga Bitcoin Hari Ini di Bittime

Sumber: Bittime.com

Berdasarkan market Bittime hari ini, Bitcoin (BTC) naik 4.48% dalam 24 jam. Saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di angka Rp895,475,592.

Baca Juga: Bear Market, Fokuskan Portofolio di Merger Aset Bitcoin dan Ethereum

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.