Apa Itu Ethereum 2.0? Ini Update Terbarunya!

Bittime - Ethereum (ETH) tengah menjalani transformasi yang menjanjikan untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi desentralisasi. Upgrade yang dinanti-nantikan ini, dikenal sebagai Ethereum 2.0. 

Lantas, apa itu Ethereum 2.0 atau ETH 2.0? Simak ulasan dan perbedaannya dengan Ethereum di artikel ini. 

Ethereum (ETH) tengah menjalani transformasi yang menjanjikan sebagai Ethereum 2.0 atau ETH 2.0. Apa itu dan apa perbedaannya dengan Ethereum? Simak ulasannya!

Apa Itu Ethereum 2.0?

Ethereum 2.0. yang juga dikenal dengan nama ETH 2.0 atau Serenity adalah evolusi besar-besaran dari blockchain Ethereum. Update ini bertujuan meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jaringan.

Update ini mewakili perubahan signifikan dalam algoritma konsensus jaringan, transisi dari PoW ke PoS. Transisi ini menawarkan banyak manfaat, termasuk peningkatan skalabilitas, keamanan, dan aksesibilitas.

Jika Ethereum sebelumnya hanya mampu memproses sekitar 20 transaksi per detik, update terbaru dari Ethereum ini menjanjikan kemampuan untuk menangani hingga 100.000 transaksi dalam rentang waktu yang sama. 

Baca juga: Layer 2 Ethereum Ramai Digunakan, Kabar Baik Bagi Pemegang ETH

Peningkatan dramatis ini bukan hanya angka di atas kertas; ini adalah fondasi untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih responsif, biaya transaksi yang lebih terjangkau, dan pengalaman pengguna yang jauh lebih mulus.

Proof-of-Stake vs Proof-of-Work

Salah satu perubahan paling mendasar dalam updgrade ini adalah peralihan dari mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Ini bukan sekadar perubahan teknis, melainkan sebuah revolusi dalam cara blockchain beroperasi.

Dalam sistem PoW, para "penambang" berlomba memecahkan teka-teki matematika kompleks untuk memvalidasi transaksi dan menciptakan blok baru. Proses ini memakan energi luar biasa besar, setara dengan konsumsi listrik sebuah negara kecil. 

Di sisi lain, PoS memperkenalkan konsep "validator" yang menyetorkan (stake) minimal 32 ETH sebagai jaminan untuk berpartisipasi dalam proses validasi.

Pergeseran ini membawa beberapa keuntungan signifikan:

Efisiensi energi: PoS menghilangkan kebutuhan perangkat keras penambangan yang boros listrik.

Keamanan lebih baik: Risiko serangan 51% berkurang karena penyerang harus mempertaruhkan jumlah ETH yang sangat besar.

Partisipasi lebih inklusif: Hambatan masuk yang lebih rendah memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam jaringan.

Ethereum vs Ethereum 2.0

Perbedaan antara Ethereum klasik dan Ethereum 2.0 seperti membandingkan mobil listrik dengan pendahulunya yang berbahan bakar bensin. Keduanya memiliki tujuan yang sama, namun cara mencapainya sangat berbeda.

ETH 2.0 tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga jauh lebih efisien. Dengan kemampuan memproses hingga 100.000 transaksi per detik, ini adalah peningkatan yang luar biasa dibandingkan dengan 15 transaksi per detik yang mampu ditangani oleh Ethereum versi lama.

Namun, transisi ini tidak terjadi dalam semalam. Sebuah versi Ethereum berbasis PoW yang disebut ETHPoW tetap diluncurkan pasca-Merge, memberikan pilihan bagi mereka yang masih ingin bertahan dengan mekanisme konsensus lama.

Perjalanan Menuju Ethereum 2.0

Upgrade ETH 2.0 bukanlah proyek yang dikerjakan secara terburu-buru. Ini adalah hasil dari bertahun-tahun perencanaan, pengembangan, dan pengujian yang cermat. 

Berbeda dengan Bitcoin yang terutama berfungsi sebagai penyimpan nilai digital, Ethereum telah lama memposisikan dirinya sebagai platform untuk aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar.

Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas, Ethereum mulai menghadapi tantangan skalabilitas yang signifikan. Mekanisme PoW yang asli, meskipun aman, menjadi semakin tidak efisien dan tidak mampu menangani permintaan yang terus meningkat.

Baca juga: Market Cap Ethereum Diprediksi Bakal Salip Bitcoin

Peralihan ke ETH 2.0 adalah langkah monumental dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. Dengan memperkenalkan mekanisme konsensus PoS, Ethereum tidak hanya menjadi lebih ramah lingkungan, tetapi juga membuka pintu bagi inovasi yang lebih luas dalam ekosistem DeFi dan dApps.

Update Terbaru ETH 2.0

Setelah bertahun-tahun pengembangan, Ethereum 2.0 resmi dirilis. "The Merge", yang menandai transisi resmi ke PoS, berhasil dilaksanakan pada September 2022. Ini adalah tonggak sejarah yang mengubah lanskap cryptocurrency secara fundamental.

Namun, perjalanan belum berakhir. Tim pengembang Ethereum terus bekerja pada fase-fase berikutnya, termasuk implementasi sharding yang akan meningkatkan skalabilitas jaringan secara eksponensial. 

Update-update ini diharapkan akan membawa Ethereum semakin dekat ke visi awalnya sebagai "komputer dunia" yang benar-benar terdesentralisasi dan dapat diakses oleh semua orang.

Kesimpulan

Ethereum 2.0 bukan sekadar upgrade teknis; ini adalah pernyataan visi tentang masa depan internet dan ekonomi global. Dengan meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan, Ethereum membuka jalan bagi adopsi blockchain yang lebih luas di berbagai industri, dari keuangan hingga manajemen rantai pasokan.

Saat kita melangkah ke era baru ini, upgrade Ethereum ini menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin dalam dunia terdesentralisasi. Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah babak baru yang penuh kemungkinan. 

Bagi para pengembang, investor, dan pengguna, upgrade terbaru Ethereum ini menawarkan landasan yang lebih kuat untuk membangun masa depan digital yang lebih adil, efisien, dan inklusif.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.