Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah $91K! Ini 5 Penyebab Utamanya!
2025-02-25Bittime - Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto terbesar di dunia, mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, turun ke bawah $91.000 pada 25 Februari 2025. Beberapa faktor, mulai dari ketidakpastian ekonomi global hingga kondisi spesifik di pasar kripto, menjadi penyebab harga Bitcoin turun hari ini.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai faktor-faktor yang jadi penyebab kenapa harga Bitcoin turun. Apalagi, harga BTC kini menyentuh level terendah dalam tiga bulan terakhir, dan beberapa analis memperkirakan bahwa harga bisa turun lebih jauh hingga sekitar $70.000.
Penyebab Kenapa Harga Bitcoin Turun Hari Ini

Dalam 24 jam terakhir, harga BTC USD turun lebih dari 6.58%, menembus level terendah sejak akhir November dan kini berada di bawah $89.000, berdasarkan data market Bittime.
Penurunan ini juga berimbas pada pasar kripto secara keseluruhan, dengan kapitalisasi pasar mengalami penyusutan sebesar 8%—turun dari $3,31 triliun menjadi sekitar $3,09 triliun.
Selain Bitcoin, beberapa aset kripto lainnya juga mengalami kemerosotan. Ethereum (ETH) turun 8,5% ke bawah $2.500, sedangkan XRP melemah 9% menjadi $2,25. Bahkan Dogecoin (DOGE) juga mengalami penurunan ke level terendah sejak November 2024.
Akibat dari anjloknya pasar, hampir $1 miliar likuidasi terjadi, dengan posisi long Bitcoin menyumbang lebih dari $57 juta dari total tersebut, menurut laporan CoinGlass.
Baca juga:
Cek grafik BTC IDR hari ini secara real time
Analisis Teknikal Bitcoin
Dari sisi teknikal, Bitcoin saat ini sedang menguji level support penting dalam kisaran harga $92.000 hingga $90.000 yang sudah bertahan selama tiga bulan terakhir.
Pada awal Februari, Bitcoin sempat menyentuh level ini, namun tidak ada pergerakan naik yang signifikan. Batas atas dari rentang ini terakhir kali diuji pada pertengahan Januari.
Saat ini, terdapat banyak pesanan beli di sekitar harga tersebut, yang dapat memperlambat penurunan lebih lanjut. Namun, jika level ini tetap tidak bertahan, ada kemungkinan harga Bitcoin akan turun lebih dalam, dengan target berikutnya di sekitar $86.000 berdasarkan indikator 200 EMA.
5 Penyebab Utama Harga Bitcoin Turun
Di bawah ini adalah sejumlah penyebab utama kenapa harga Bitcoin turun hari ini:
1. Kebijakan Tarif Trump Memicu Ketidakpastian Pasar
Salah satu faktor utama yang kenapa harga Bitcoin turun hari ini adalah kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.
Pada 24 Februari 2025, Trump menegaskan bahwa tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko akan tetap diberlakukan. Selain itu, adanya tambahan tarif 10% untuk barang-barang China semakin meningkatkan kekhawatiran di pasar.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Tarif Trump dan Dampaknya Pada Pasar Kripto
2. Dampak dari Pasar Keuangan Global
Bitcoin semakin menunjukkan hubungan yang erat dengan pergerakan pasar keuangan tradisional.
Laporan Bitfinex Alpha pada 24 Februari mencatat bahwa indeks S&P 500 turun 2,3% dalam lima hari terakhir, sedangkan Nasdaq Composite mengalami penurunan hingga 4% dalam periode yang sama.
Selain itu, kebijakan pemerintah AS yang memperketat kontrol ekspor teknologi ke China juga mempengaruhi sentimen pasar.
Laporan dari XTB menyebutkan bahwa pembatasan terhadap ekspor chip Nvidia dan peralatan semikonduktor semakin memperburuk ketegangan antara AS dan China.
3. Penurunan Permintaan dari Investor Institusional
Faktor lain yang menekan harga Bitcoin adalah penurunan minat dari investor besar, terutama melalui ETF Bitcoin.
Bitfinex melaporkan bahwa pada pekan yang berakhir 21 Februari, arus keluar dari ETF Bitcoin mencapai $552,5 juta. Ini mengindikasikan bahwa investor institusional mulai menarik dananya dari pasar kripto.

CEO 10x Research, Markus Thielen, menekankan bahwa Bitcoin telah menembus level psikologis $95.000, yang bisa menjadi sinyal pergerakan lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan. Ia mengingatkan bahwa dinamika pasar sedang berubah, sehingga para trader perlu lebih waspada.
Baca juga: ETF Bitcoin vs ETF Ethereum, Mana yang Lebih Menguntungkan?
4. Prediksi "Goblin Town" dari Arthur Hayes

Mantan CEO BitMEX dan analis kripto ternama, Arthur Hayes, memperingatkan kemungkinan "goblin town" atau penurunan tajam harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Dalam postingannya di platform X (Twitter) pada 25 Februari 2025, Hayes menyebut bahwa beberapa hedge fund yang memiliki posisi di BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) berpotensi memicu penurunan lebih lanjut.
Menurut Hayes, hedge fund ini mengambil posisi long pada IBIT dan short pada kontrak berjangka CME Bitcoin untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi dibandingkan imbal hasil obligasi AS jangka pendek.
Namun, ketika harga Bitcoin turun dan selisih antara harga spot dan futures menyempit, mereka bisa saja menjual kepemilikan IBIT dan menutup posisi short mereka, yang dapat mempercepat penurunan harga hingga ke level $70.000.
5. Fase Konsolidasi dan Kurangnya Momentum
Dalam tiga bulan terakhir, Bitcoin lebih banyak bergerak dalam kisaran harga $91.000 hingga $102.000 tanpa adanya pergerakan signifikan. Kondisi ini mencerminkan kurangnya momentum untuk mendorong harga naik.
Menurut analis Bitfinex, pasar saat ini berada dalam fase konsolidasi yang cukup panjang, menyebabkan kurangnya dorongan untuk breakout yang kuat. "Momentum untuk breakout tidak cukup kuat, sehingga menyebabkan fase kontraksi dan konsolidasi di hampir semua aset kripto utama," tulis mereka dalam laporan terbaru.
Ketidakpastian di pasar, ditambah dengan tekanan eksternal seperti kebijakan tarif dan melemahnya sentimen investor, membuat Bitcoin lebih rentan terhadap aksi jual yang tajam, seperti yang terjadi hari ini.
Kesimpulan
Penurunan harga Bitcoin hari ini disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kebijakan tarif Trump yang memicu ketidakpastian ekonomi, pelemahan pasar saham global yang semakin mempengaruhi aset kripto, serta arus keluar besar dari ETF Bitcoin yang menunjukkan berkurangnya minat investor institusional.
Selain itu, sentimen bearish yang diperkuat oleh prediksi Arthur Hayes semakin menekan pasar, sementara Bitcoin masih terjebak dalam fase konsolidasi tanpa momentum kuat untuk naik. Dengan kondisi ini, volatilitas Bitcoin diperkirakan akan terus berlanjut dalam waktu dekat.
FAQ
1. Kenapa harga Bitcoin turun hari ini?
Harga Bitcoin turun karena kombinasi faktor seperti ketidakpastian ekonomi global, aksi jual besar oleh investor institusional, serta korelasi dengan pasar saham yang juga mengalami pelemahan. Selain itu, kebijakan tarif perdagangan AS dan spekulasi pasar turut memperburuk tekanan jual.
2. Apakah harga Bitcoin akan terus turun?
Tidak ada jawaban pasti, tetapi beberapa analis memperkirakan Bitcoin masih bisa turun ke $70K jika tekanan jual berlanjut. Namun, faktor seperti peningkatan permintaan dan sentimen pasar dapat membalikkan tren dalam jangka waktu tertentu. Pemantauan pergerakan pasar sangat penting sebelum mengambil keputusan investasi.
3. Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin?
Keputusan membeli Bitcoin tergantung pada strategi investasi masing-masing. Jika melihat tren jangka panjang, harga yang lebih rendah bisa menjadi peluang untuk akumulasi. Namun, volatilitas tinggi membuat investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan analisis pasar sebelum membeli.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Reference
Finance Magnates, Why Is Bitcoin Price Down Today? BTC Falls Under $91K, Testing November 2024 Lows, diakses pada 25 Februari 2025
Cointelegraph, Bitcoin tumbles under $90K amid ETF sell-off, mounting liquidations, diakses pada 25 Februari 2025
Author: RC
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)