10 Proyek Crypto Blockchain Layer 2 Terbaik di Tahun 2025
2025-03-10Bittime - Temukan 10 proyek blockchain Layer 2 terbaik di tahun 2025 yang meningkatkan skalabilitas, mengurangi biaya transaksi, dan mempercepat ekosistem crypto. Baca selengkapnya di sini!
Apa Itu Layer 2 dalam Blockchain
Layer 2 adalah solusi skalabilitas yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi blockchain tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi.
Layer 2 bekerja dengan memproses transaksi di luar blockchain utama atau Layer 1, kemudian memvalidasi hasilnya pada Layer 1 untuk memastikan integritas transaksi.
Dengan demikian, Layer 2 memungkinkan peningkatan throughput transaksi dan pengurangan biaya transaksi, membuat blockchain lebih siap untuk aplikasi dunia nyata seperti DeFi dan gaming.
Contoh Teknologi Layer 2
Beberapa contoh teknologi Layer 2 yang populer termasuk rollups, state channels, dan sidechains.
- Rollups seperti Optimistic Rollups dan Zero-Knowledge Rollups mengumpulkan transaksi dan memprosesnya secara off-chain sebelum mengirimkan bukti ke blockchain utama.
- State channels memungkinkan transaksi peer-to-peer langsung dengan mengunci sebagian keadaan blockchain dalam saluran khusus.
- Sidechains seperti Polygon beroperasi sebagai rantai independen yang terhubung ke blockchain utama untuk meningkatkan skalabilitas.
Perbedaan Layer 1 dan Layer 2
Layer 1 adalah lapisan dasar blockchain yang menangani fungsi utama seperti konsensus dan keamanan. Namun, Layer 1 seringkali terbatas dalam hal skalabilitas dan kecepatan transaksi.
Layer 2, di sisi lain, memperluas kemampuan Layer 1 dengan meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya transaksi tanpa mengorbankan keamanan. Meskipun Layer 2 lebih cepat dan lebih efisien, keamanannya mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Layer 1 karena beberapa proses dilakukan di luar blockchain utama.
Baca Juga: Apa Itu Proyek Layer 2 Blockchain?
10 Proyek Layer 2 Terbaik di Tahun 2025
Berikut adalah beberapa proyek Layer 2 terbaik di tahun 2025:
- Arbitrum - Menawarkan throughput hingga 4000 TPS dan mengurangi biaya gas hingga 95 persen. Selengkapnya: https://arbitrum.io/
- Polygon - Menyediakan ekosistem multichain dengan throughput lebih dari 65000 TPS, ideal untuk aplikasi DeFi dan NFT. Selengkapnya: https://polygon.technology/
- Optimistic Rollups - Menggunakan Ethereum sebagai dasar, memungkinkan transaksi lebih cepat dan murah dengan tetap mempertahankan keamanan Ethereum. Selengkapnya: https://ethereum.org/en/developers/docs/scaling/optimistic-rollups/
- Zero-Knowledge Rollups - Menggabungkan rollups dengan bukti pengetahuan nol untuk meningkatkan privasi dan skalabilitas. Selengkapnya: https://zkrollups.io/
- Lightning Network (Bitcoin) - Memungkinkan transaksi Bitcoin yang lebih cepat dan murah melalui saluran pembayaran. Selengkapnya: https://lightning.network/
- zkSync - Menawarkan solusi rollup dengan fokus pada privasi dan kecepatan transaksi yang tinggi. Selengkapnya: https://zksync.io/
- StarkNet - Menggunakan teknologi bukti pengetahuan nol untuk meningkatkan skalabilitas dan privasi pada Ethereum. Selengkapnya: https://starkware.co/starknet/
- Bobabeam - Menyediakan solusi rollup yang cepat dan efisien untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Selengkapnya: https://boba.network/
- Celer Network - Menggunakan teknologi state channel untuk mempercepat transaksi dan mengurangi biaya. Selengkapnya: https://www.celer.network/
- Hermitage - Menawarkan solusi rollup yang inovatif dengan fokus pada keamanan dan privasi. Selengkapnya: https://hermitage.network/
Kesimpulan
Proyek Layer 2 telah merevolusi ekosistem blockchain dengan menawarkan skalabilitas dan efisiensi yang lebih baik tanpa mengorbankan keamanan. Dengan kemampuan untuk memproses transaksi lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah, proyek-proyek ini memungkinkan blockchain untuk diadopsi secara lebih luas dalam berbagai aplikasi.
FAQ
Apa itu Layer 2 dalam blockchain?
Layer 2 adalah solusi skalabilitas yang memproses transaksi di luar blockchain utama untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya transaksi.
Apa perbedaan antara Layer 1 dan Layer 2?
Layer 1 menangani fungsi dasar blockchain seperti keamanan dan konsensus, sedangkan Layer 2 meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi.
Contoh proyek Layer 2 apa yang paling populer?
Beberapa contoh populer termasuk Arbitrum, Polygon, dan Optimistic Rollups.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Penulis: Irwan
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)