Inilah 10 ETF Ethereum yang Diperdagangkan di Bursa Saham AS
2024-07-31Bittime – Setelah penantian panjang, sejumlah perusahaan investasi besar akhirnya berhasil meluncurkan ETF spot Ethereum di Amerika Serikat. Berikut adalah daftar ETF Ethereum yang kini dapat diperdagangkan di bursa saham Amerika.
Sebelumnya SEC Menolak ETF
ETF atau Exchange-Traded Fund adalah produk investasi populer yang memungkinkan investor membeli saham yang melacak harga aset dasar. Aset dasar ini bisa berupa emas, mata uang asing, kripto, saham teknologi, dan lainnya. ETF diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa.
Setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberikan lampu hijau bagi 11 ETF Bitcoin spot pada Januari lalu, industri keuangan dikejutkan dengan keputusan serupa untuk ETF Ethereum. Ini merupakan perubahan besar setelah SEC menolak pengajuan ETF serupa selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Arus Masuk ETF Bitcoin dan Ethereum Positif, Ekonomi AS Kuat
Daftar ETF Ethereum di Bursa AS
Berikut adalah daftar ETF Ethereum yang kini tersedia di bursa saham AS:
1. BlackRock
BlackRock, melalui iShares Ethereum Trust (ETHA), kini dapat diperdagangkan di Nasdaq setelah sebelumnya mengajukan formulir S-1 pada November lalu. CEO BlackRock, Larry Fink, dikenal sebagai pendukung Ethereum dan telah berbicara tentang potensi tokenisasi aset dunia nyata.
2. Grayscale
Grayscale Investments berhasil mengubah Grayscale Ethereum Trust menjadi ETF spot Ethereum yang diperdagangkan di NYSE Arca. Sebelumnya, produk ini beroperasi sebagai closed-end fund. Grayscale telah memiliki pengalaman dalam mengubah produk menjadi ETF setelah sukses dengan Bitcoin Trust.
3. 21Shares
Awalnya bermitra dengan ARK Invest, 21Shares akhirnya meluncurkan 21Shares Core Ethereum ETF (CETH) secara mandiri. ETF ini dikenakan biaya sebesar 0,21% yang akan dihapuskan selama enam bulan atau hingga aset mencapai $500 juta.
4. Fidelity
Fidelity juga turut serta dalam perlombaan ETF Ethereum dengan meluncurkan Fidelity Ethereum Fund (FETH). Produk ini dikenakan biaya 0,25% yang akan dihapuskan hingga akhir tahun 2024.
5. VanEck
VanEck menjadi salah satu pelopor dalam mengajukan ETF Ethereum sejak tahun 2021. Meskipun sempat menarik pengajuannya, VanEck akhirnya berhasil meluncurkan ETF Ethereum (ETHV) dengan biaya dasar 0,20% yang dihapuskan selama setahun atau hingga aset mencapai $1,5 miliar.
Baca Juga: ETFs Spot Ethereum Alami Penarikan Bersih $98,3 Juta, Tren 4 Hari
6. Franklin Templeton
Franklin Templeton ikut meramaikan pasar dengan meluncurkan Franklin Ethereum ETF (EZET). ETF ini dikenakan biaya 0,19% yang akan dihapuskan hingga akhir Januari 2025 atau hingga aset mencapai $10 miliar.
7. Invesco/Galaxy Digital
Kolaborasi antara Invesco dan Galaxy Digital menghasilkan Invesco Galaxy Ethereum ETF (QETH) dengan biaya dasar 0,25%.
8. Bitwise
Bitwise juga ikut serta dengan meluncurkan Bitwise Ethereum ETF (BITW) dengan biaya dasar 0,20% yang dihapuskan selama enam bulan pertama atau hingga aset mencapai $500 juta.
9. ProShares
ProShares juga mendapatkan persetujuan untuk ETF Ethereum namun belum mulai diperdagangkan. Informasi mengenai ticker dan biaya belum dirilis.
10. Hashdex
Hashdex awalnya mengajukan ETF Ethereum gabungan dengan kontrak futures, namun kemudian menarik pengajuan tersebut. Mereka kini fokus pada ETF gabungan Bitcoin dan Ethereum.
Dampak terhadap Harga Ethereum
Peluncuran ETF Ethereum diharapkan dapat meningkatkan permintaan terhadap Ethereum. Namun, beberapa analis memperkirakan adanya koreksi harga sementara sebelum kembali naik. Sementara itu, Ethereum tetap menjadi aset digital yang menarik bagi investor karena potensi pertumbuhannya.
Sumber: Bittime
Saat artikel ini ditulis pada 31 Juli, ETH mengalami penurunan harga sebesar 0,73% sehingga saat ini dijual di harga IDR 54.142. Sebelumnya, ETH berada di harga tertingginya dalam 24 jam, yaitu IDR 54.993.
Keuntungan dan Tantangan Investasi ETF Ethereum
Peluncuran ETF Ethereum di Amerika Serikat membuka peluang baru bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar kripto tanpa harus membeli Ethereum secara langsung. Namun, seperti investasi lainnya, ETF Ethereum juga memiliki keuntungan dan tantangan tertentu.
1. Keuntungan Investasi ETF Ethereum
- Aksesibilitas: ETF Ethereum memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam Ethereum melalui platform investasi tradisional, tanpa perlu menggunakan bursa kripto atau dompet digital.
- Regulasi: ETF diatur oleh SEC, memberikan tingkat keamanan dan pengawasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan berinvestasi langsung dalam kripto.
- Diversifikasi: ETF Ethereum dapat menjadi bagian dari portofolio investasi yang lebih luas, membantu mengurangi risiko.
- Ketersediaan Informasi: Investor dapat mengakses data pasar, analisis, dan laporan keuangan terkait ETF Ethereum dengan lebih mudah.
- Likuiditas: ETF umumnya memiliki likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kripto individu, memudahkan investor untuk membeli dan menjual saham ETF.
Baca Juga: Swell Siap Luncurkan Fungsi Withdraw rswETH Minggu Ini!
2. Tantangan Investasi ETF Ethereum
- Biaya: ETF Ethereum dikenakan biaya manajemen, yang dapat mengurangi pengembalian investasi.
- Risiko Pasar: Harga Ethereum masih sangat volatil, sehingga nilai ETF juga dapat mengalami fluktuasi yang signifikan.
- Kesenjangan Harga: Terkadang, harga ETF Ethereum dapat berbeda dengan harga Ethereum yang sebenarnya, yang dikenal sebagai premium atau diskon.
- Kurangnya Kontrol: Investor ETF tidak memiliki kepemilikan langsung atas Ethereum, sehingga tidak memiliki kendali penuh atas aset mereka.
Meskipun terdapat tantangan, ETF Ethereum menawarkan cara yang lebih mudah dan aman bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar kripto. Sebelum membuat keputusan investasi, penting untuk melakukan riset yang menyeluruh dan mempertimbangkan tujuan investasi pribadi.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.