4 Altcoin yang Berpotensi To The Moon di 2025: Ada HBAR dan SUI
2024-12-31Bittime - Para investor kini mulai melirik altcoin yang berpotensi memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang. Temukan 4 altcoin yang berpotensi "to the moon" di 2025 di artikel ini!
Meski Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi pemimpin pasar, banyak altcoin mulai menunjukkan tanda-tanda siap untuk naik pesat, bahkan mungkin menembus batas. Di antara ribuan token digital yang ada, ada beberapa yang diperkirakan akan mengalami lonjakan harga signifikan pada tahun 2025.
Altcoin-altcoin seperti Hedera (HBAR), Shiba Inu (SHIB), Sui (SUI), dan Toncoin (TON) masuk dalam daftar yang patut dicermati oleh para investor. Mari kita bahas lebih dalam mengapa altcoin ini bisa "to the moon" dalam waktu dekat.
4 Altcoin yang Berpotensi To The Moon di 2025
1. Shiba Inu (SHIB)
Shiba Inu (SHIB), yang sering disebut sebagai "dogecoin killer", pertama kali menarik perhatian pada tahun 2020 berkat daya tarik komunitas dan popularitas meme.
Meskipun awalnya dikenal sebagai meme coin yang tidak memiliki banyak utilitas, Shiba Inu kini telah berkembang jauh lebih dari itu. Beroperasi di jaringan Ethereum, SHIB memberikan akses ke berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan sedang berusaha membangun ekosistem yang lebih solid.
Salah satu perkembangan terbesar adalah ShibaSwap, sebuah decentralized exchange (DEX) yang memudahkan para pemegang SHIB untuk melakukan pertukaran dan staking.
Selain itu, proyek-proyek baru yang sedang dikembangkan seperti platform NFT dan sistem governance yang memungkinkan pemegang token untuk memberikan suara dalam pengembangan masa depan SHIB, semakin meningkatkan prospeknya.
Dengan terus berkembangnya ekosistem Ethereum dan adopsi yang semakin luas, SHIB berpotensi memberikan kenaikan harga signifikan dalam 2025.
Baca juga: Cara Membaca Altcoin Season Index
2. Hedera (HBAR)
Hedera (HBAR) merupakan salah satu proyek blockchain yang berbeda dengan kebanyakan, karena menggunakan teknologi hashgraph, bukan blockchain tradisional.
Teknologi ini menawarkan transaksi yang lebih cepat, biaya lebih rendah, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan blockchain seperti Bitcoin atau Ethereum. Karena tidak memerlukan proses mining yang intensif energi, Hedera lebih efisien secara energi dan lebih ramah lingkungan.
Dengan menggunakan model konsensus Proof of Stake, HBAR berperan penting dalam membayar transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Teknologi canggih ini menjadikannya pilihan yang sangat menarik untuk aplikasi bisnis, terutama di sektor finansial.
Hedera juga didukung oleh berbagai perusahaan besar yang melihat potensi dalam teknologi hashgraph. Dengan semakin banyaknya kebutuhan akan transaksi cepat dan murah, HBAR dapat menjadi pilihan utama di masa depan.
Prediksi harga HBAR untuk 2025 menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan, yang menjadikannya altcoin yang sangat menarik.
3. Sui (SUI)
Sui (SUI) adalah proyek blockchain terbaru yang menarik perhatian para ahli dan investor karena pendekatannya yang unik. Blockchain ini didesain untuk kecepatan, keamanan, dan skalabilitas tinggi, dengan menggunakan model data berbasis objek yang memudahkan pemrosesan transaksi secara efisien.
Sui juga menggunakan bahasa pemrograman Move yang memiliki banyak fitur keamanan, yang memisahkannya dari banyak blockchain lainnya.
Keunggulan utama Sui adalah fokusnya pada pengalaman pengguna yang lebih baik. Proyek ini berupaya menghilangkan hambatan-hambatan umum yang sering ditemui dalam interaksi dengan blockchain, seperti biaya yang tinggi dan transaksi yang lambat.
Dengan penggunaan teknologi canggih dan fokus pada kemudahan akses, Sui berpotensi menjadi salah satu blockchain terdepan yang diadopsi oleh berbagai aplikasi di masa depan, terutama dengan adopsi yang lebih luas di tahun 2025.
Baca juga: Kapan Altseason: 3 Penyebab Altcoin Season Sudah Dimulai
4. Toncoin (TON)
Toncoin (TON) adalah cryptocurrency asli dari The Open Network (TON), yang awalnya dikembangkan oleh Telegram.
Meskipun Telegram sempat menghentikan proyeknya pada 2020 karena masalah regulasi, komunitas TON terus melanjutkan pengembangan jaringan ini. Toncoin mengoperasikan model Proof of Stake yang mendukung transaksi cepat dengan biaya rendah.
Tujuannya adalah untuk menyediakan layanan pembayaran yang aman dan cepat, serta menciptakan ekosistem terdesentralisasi yang meliputi penyimpanan data, DNS, dan jaringan anonim.
Dengan visi jangka panjang yang ambisius dan teknologi yang solid, Toncoin dapat berkembang pesat pada 2025. Proyeksi harga untuk Toncoin dapat mencapai $30,30 (sekitar Rp488.000) pada 2025, sebuah lonjakan yang sangat besar dari harga saat ini.
Dukungan komunitas yang kuat dan pengembangan berkelanjutan membuat Toncoin menjadi salah satu altcoin yang layak dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang.
Baca juga: 8 Proyek Kripto Terbaik yang Dikembangkan di AS, Ada XLM, HBAR, dan XRP
Kesimpulan
Keempat altcoin yang dibahas di atas semuanya menunjukkan potensi besar untuk mengalami kenaikan harga signifikan pada 2025. Meskipun memiliki karakteristik yang berbeda, semuanya memiliki keunggulan teknis yang membedakan mereka dari altcoin lainnya.
Hedera dengan teknologi hashgraph-nya, Shiba Inu dengan pengembangan ekosistemnya, Sui dengan fokus pada kemudahan penggunaan, dan Toncoin dengan ekosistem desentralisasi yang terus berkembang, semuanya siap untuk mendapatkan perhatian besar di masa depan.
Sebagai investor, penting untuk selalu melakukan riset menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam altcoin apa pun. Namun, jika prediksi dan tren pasar terus berkembang sesuai ekspektasi, altcoin ini berpotensi memberikan keuntungan luar biasa dalam jangka panjang.
FAQ
Apa itu Hedera (HBAR)?
Hedera adalah platform blockchain yang menggunakan teknologi hashgraph untuk menyediakan transaksi cepat, biaya rendah, dan ramah lingkungan.
Apakah Shiba Inu (SHIB) masih memiliki potensi untuk naik?
Ya, meskipun Shiba Inu dimulai sebagai meme coin, kini SHIB sedang mengembangkan ekosistem yang lebih kuat dengan aplikasi seperti ShibaSwap dan rencana untuk meluncurkan platform NFT dan sistem governance.
Mengapa Sui (SUI) berbeda dari blockchain lain?
Sui menggunakan model data berbasis objek yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan lebih efisien. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Move, Sui berfokus pada pengalaman pengguna dan skalabilitas.
Apa itu Toncoin (TON)?
Toncoin adalah cryptocurrency asli dari The Open Network, yang awalnya dikembangkan oleh Telegram. Toncoin bertujuan untuk menyediakan pembayaran cepat dan aman dengan biaya rendah.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Coinmarketcap, Coinmarketcap.com, diakses pada 31 Desember 2024.
Cryptopolitan, 5 Altcoins Ready to Join the Top 10 Rankings With Tremendous Upside, diakses pada 31 Desember 2024.
Penulis: Y
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.