7 Aset Crypto yang Berpotensi Cuan 25 Juta saat Natal 2024

Bittime - Menjelang Natal 2024, beberapa aset digital yang diprediksi akan melesat. Bagi investor yang cerdas, kesempatan ini bisa menjadi momentumnya untuk meraih keuntungan luar biasa. Nah, artikel ini akan membahas 7 aset kripto yang berpotensi naik pada Natal 2024 ini.

Ada sejumlah aset crypto yang justru menonjol dan berpotensi memberikan cuan signifikan selama gelombang kenaikan yang terjadi pada musim liburan ini. Dengan semakin banyaknya aset kripto yang menunjukkan pertumbuhan luar biasa, kita perlu lebih cermat dalam memilih mana yang benar-benar menjanjikan. 

Artikel ini akan membahas tujuh aset kripto yang patut diperhatikan, yang diperkirakan akan menguntungkan investasi kamu menjelang akhir tahun 2024, khususnya selama periode Natal. 

Dari token meme yang tengah naik daun hingga platform blockchain dengan potensi besar, berikut adalah aset crypto yang berpotensi cuan hingga 25 juta.

1. DOGEN: Token Meme dengan Potensi Ledakan Harga

Sumber: Brave New Coin

DOGEN adalah token meme yang sedang naik daun di blockchain Solana. Memiliki konsep yang unik dengan menarik bagi "real alphas" yang mencari keuntungan besar, DOGEN menawarkan potensi kenaikan harga yang menggiurkan. 

Sejak presale-nya dimulai, DOGEN telah menunjukkan lonjakan signifikan, bahkan mencapai 700% sebelum penutupan presale. Keunggulannya terletak pada komunitas yang solid dan dukungan airdrop yang menjadikannya aset yang berpotensi meledak selama altcoin season ini. 

Untuk investor yang mencari peluang cepat cuan, DOGEN bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga: 5 Altcoin yang Berpotensi Naik di Bulan Desember: Ada Cardano

2. Kaspa (KAS): Blockchain Berkecepatan Tinggi dengan Protokol GHOSTDAG

Kaspa adalah salah satu cryptocurrency berbasis proof-of-work yang menawarkan inovasi besar dalam dunia blockchain. 

Dengan menggunakan protokol GHOSTDAG, Kaspa mampu memproses blok secara paralel dengan kecepatan yang sangat tinggi, bahkan mencapai satu blok per detik dan memiliki ambisi untuk mencapai sepuluh blok per detik. 

Ini membuat Kaspa menjadi salah satu aset yang menarik untuk dipertimbangkan di pasar kripto, dengan potensi untuk mengalami lonjakan harga seiring adopsi yang meningkat.

3. Sui: Blockchain Layer-1 yang User-Friendly

Sumber: Chainwire

Sui adalah blockchain Layer-1 yang dirancang untuk skalabilitas dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Memanfaatkan bahasa pemrograman Move, Sui memberikan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan blockchain lainnya. 

Fokus utama dari Sui adalah mengatasi hambatan umum dalam interaksi blockchain, menjadikannya lebih mudah digunakan oleh masyarakat luas. 

Dengan kemampuannya untuk mendukung transaksi yang lebih cepat dan murah, Sui berpotensi menjadi pilihan utama bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi (dApp) dan dapat meraih keuntungan signifikan menjelang Natal 2024.

Baca juga: Kapan Altcoin Season Dimulai di Tahun 2024 dan 2025? Ini Tanda-tandanya!

4. VeChain (VET): Meningkatkan Transparansi Rantai Pasokan

VeChain (VET) berfokus pada meningkatkan transparansi rantai pasokan dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Dengan sistem ID dan sensor yang unik, VeChain memungkinkan pelacakan produk secara lebih akurat dari hulu hingga hilir. 

VET memiliki potensi besar karena digunakan oleh perusahaan besar seperti Walmart China dan BMW. Selain itu, kemampuannya untuk memberikan pendapatan pasif melalui staking menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio.

5. NEAR Protocol: Platform yang Skalabel untuk Aplikasi Terdesentralisasi

NEAR Protocol adalah blockchain yang mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApp) dengan menggunakan teknologi sharding. Ini membuat NEAR sangat efisien dalam hal skalabilitas dan performa. 

NEAR juga memfokuskan diri pada interoperabilitas, memudahkan transfer token antara Ethereum dan jaringan lainnya melalui Rainbow Bridge. Platform ini mendapatkan perhatian besar dari investor dan pengembang karena kemudahan penggunaannya serta potensi besar untuk menjadi platform utama dalam ekosistem blockchain di masa depan.

6. Solana (SOL): Platform Blockchain untuk Aplikasi Desentralisasi

Sumber: Forcast News

Solana (SOL) adalah blockchain yang dikenal dengan transaksi cepat dan biaya rendah. Platform ini mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan dikenal dengan kemampuan skalabilitasnya. 

Solana menggunakan arsitektur unik yang memungkinkan proses transaksi lebih cepat daripada blockchain lainnya seperti Ethereum. 

Dengan adopsi yang semakin berkembang, Solana berpotensi memberikan keuntungan besar selama periode Natal 2024, terutama bagi investor yang tertarik dengan aplikasi dApp dan ekosistem blockchain yang lebih besar.

7. Polkadot (DOT): Menghubungkan Berbagai Blockchain

Polkadot adalah proyek blockchain yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai blockchain. Dengan menggunakan parachains, Polkadot mempercepat proses transaksi dan meningkatkan skalabilitas. 

Polkadot memiliki potensi besar untuk mengubah cara blockchain berinteraksi, dan DOT, token native-nya, memainkan peran utama dalam tata kelola jaringan. 

Karena keunggulannya dalam menghubungkan blockchain yang berbeda, Polkadot menjadi pilihan menarik bagi investor yang menginginkan aset kripto yang dapat meningkatkan konektivitas antar jaringan.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin dan Altcoin di Bulan Desember, Siap-siap!

Kesimpulan

Menjelang Natal 2024, ada beberapa aset crypto yang diprediksi akan meroket seiring dengan meningkatnya aktivitas pasar. Dari DOGEN yang menjanjikan keuntungan instan hingga Solana dan Polkadot yang menawarkan inovasi blockchain jangka panjang, berbagai pilihan menarik terbuka bagi para investor. 

Dengan memilih aset yang tepat, kamu berpotensi meraih cuan besar di musim liburan ini. Namun, seperti halnya investasi di dunia kripto, selalu pastikan untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang ada.

Apakah kamu siap untuk mengambil keuntungan dari pergerakan pasar kripto menjelang Natal 2024? Jangan lewatkan kesempatan untuk berinvestasi di aset crypto yang menjanjikan ini dan raih cuan yang maksimal!

FAQ Tentang Crypto

Apa itu aset kripto?

aset kripto adalah aset digital, yang merupakan bentuk pembayaran alternatif yang dibuat menggunakan algoritme enkripsi. Penggunaan teknologi enkripsi berarti aset kripto berfungsi sebagai aset dan sistem akuntansi virtual. Untuk menggunakan aset kripto, kamu memerlukan dompet aset kripto.

Bagaimana cara membeli kripto?

Platform/pendapatan untuk membeli kripto meliputi penyedia dompet digital, bursa spot terpusat, meja OTC (layanan pertukaran 'Over-The-Counter' pribadi yang digunakan terutama oleh individu berpenghasilan tinggi), pasar peer-to-peer, dan bahkan aplikasi pembayaran seperti PayPal. Tentu saja, kamu juga bisa membeli kripto secara langsung.

Apakah aset kripto Halal? 

Para Pakar Keuangan Syariah Ternama Angkat Bicara

“Dalam Syariah, tidak ada alasan yang sah untuk menerima bitcoin atau aset kripto lainnya sebagai aset. Itu hanyalah angka imajiner, yang dihasilkan melalui proses matematika yang rumit. Bitcoin dibeli untuk perjudian atau spekulasi, dan digunakan dalam transaksi ilegal atau melanggar hukum.”

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi: 

Crypto Daily UK, artikel Crypto Daily UK, diakses pada 3 Desember 2024.

The Crypto Basic, artikel The Crypto Basic, diakses pada 3 Desember 2024.

Penulis: Y