94% dari Pasokan Maksimal Bitcoin Telah Diterbitkan

Bittime - Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 94% dari total pasokan Bitcoin telah resmi diterbitkan. Dengan begitu, ada sekitar 19,741,655.49 BTC yang sudah beredar di pasar, sedangkan sisanya yang masih harus diterbitkan adalah sekitar 1,258,128.10 BTC.

Pasokan Maksimal Bitcoin

Sumber: Twitter.com/BitcoinMagazine 

Jumlah Bitcoin yang sudah beredar saat ini menandakan bahwa Bitcoin hampir mencapai batas maksimal pasokan Bitcoin, yaitu 21 juta BTC. Angka 94% menunjukkan bahwa semakin sedikit jumlah Bitcoin yang akan tersedia untuk ditambang.  

Bitcoin didesain dengan konsep kelangkaan oleh penciptanya, Satoshi Nakamoto, sehingga memiliki pasokan maksimal yang tetap. Ini membuat Bitcoin menjadi aset yang langka dan berpotensi menjadi penyimpan nilai jangka panjang.  

Mining Bitcoin

Dengan hanya tersisa 1,258,128.10 BTC yang belum diterbitkan, proses penambangan Bitcoin menjadi semakin sulit dan membutuhkan lebih banyak daya komputasi. Jumlah Bitcoin yang diterbitkan sebagai block reward juga terus berkurang setiap 4 tahun sekali melalui Bitcoin halving.

Baca Juga: Rusia Legalkan Mining Bitcoin dan Perdagangan Internasional Menggunakan Kripto 

Unspendable Bitcoin

Selain Bitcoin yang beredar, ada juga sejumlah kecil Bitcoin yang tidak dapat dibelanjakan atau dikenal dengan istilah "unspendable Bitcoin". Saat ini, jumlah Bitcoin yang masuk dalam kategori ini adalah sekitar 219.51 BTC. 

Bitcoin yang tidak dapat dibelanjakan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti hilangnya kunci pribadi oleh pemiliknya, atau kesalahan teknis yang membuat Bitcoin tersebut tidak dapat diakses lagi.

Kehilangan akses ke Bitcoin berarti bahwa BTC tersebut tidak lagi dapat digunakan, yang secara tidak langsung juga mengurangi jumlah Bitcoin yang benar-benar beredar dan tersedia di pasar.

Masa Depan Bitcoin 

Dengan hanya tersisa sekitar 6% dari total pasokan yang belum diterbitkan, para analis dan pelaku pasar mulai berspekulasi mengenai masa depan Bitcoin. Banyak yang percaya bahwa harga Bitcoin akan terus naik seiring semakin mendekati batas maksimal penerbitannya, terutama karena kelangkaan yang meningkat.

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa semakin berkurangnya Bitcoin yang baru diterbitkan dapat menyebabkan berkurangnya insentif bagi penambang untuk terus memelihara jaringan. 

Jika imbalan blok menjadi terlalu kecil, penambang mungkin akan beralih ke blockchain lain yang lebih menguntungkan, atau bahkan menghentikan operasi penambangan sepenuhnya.

Baca Juga: Marathon Digital Tandai Setiap Blok Bitcoin dengan "Made in USA"

Cara Beli Crypto with Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.