Apa itu Teori Crypto Market Cycle? Simak Panduan Lengkapnya!
2024-07-30Bittime - Pernah bertanya-tanya bagaimana cara mengambil keputusan sebelum berinvestasi pada cryptocurrency. Kamu perlu paham apa itu Teori Crypto Market Cycle untuk dapat berinvestasi cerdas. Simak panduan lengkapnya di sini!
Apa itu Teori Crypto Market Cycle
Bayangkan cuaca. Sama seperti adanya musim, pasar kripto juga mengalami siklus. Siklus ini ditandai oleh periode pertumbuhan, penurunan, dan konsolidasi. Memahami siklus ini dapat meningkatkan keputusan investasi kamu secara signifikan.
Bayangkan seperti ini: Menggunakan jas hujan di musim panas sama tidak logisnya dengan tidak membawa payung saat musim hujan. Demikian juga, berinvestasi dalam kripto tanpa memahami sifat cycle dapat menyebabkan kerugian yang tidak terduga.
Pada dasarnya Teori Crypto Market Cycle adalah perkiraan pola berulang dalam harga aset cryptocurrency dari waktu ke waktu. Pola ini terdiri dari beberapa fase yang sering terjadi dalam urutan yang sama, mencerminkan perubahan dalam sentimen dan aktivitas investor.
Empat Fase Crypto Market Cycle
- Akumulasi
- Fase ini biasanya terjadi setelah penurunan pasar yang signifikan.
- Ditandai dengan volatilitas rendah, sentimen negatif, dan aktivitas perdagangan minimal.
- Investor cerdas memanfaatkan harga rendah ini untuk mengakumulasi posisi besar.
- Mark-up
- Pasar mulai pulih dari penurunan sebelumnya.
- Berita positif dan meningkatnya kepercayaan investor mendorong harga naik.
- Investor cerdas mulai mendistribusikan koin yang mereka akumulasi, seringkali memicu kenaikan harga lebih lanjut.
- Distribusi
- Pasar mencapai puncak, dan harga mulai konsolidasi.
- Investor cerdas terus menjual kepemilikan mereka, sementara investor baru memasuki pasar.
- Fase ini dapat ditandai dengan volatilitas harga yang signifikan.
- Mark-down
- Pasar mengalami penurunan tajam, seringkali dipicu oleh berita negatif atau hilangnya kepercayaan investor.
- Investor cerdas telah keluar dari posisi mereka, meninggalkan investor ritel memegang kerugian.
Psikologi Crypto Market Cycle
- Ketakutan dan Keserakahan: Dua emosi ini mendorong pasar. Ketika ketakutan tinggi, harga cenderung turun, dan ketika keserakahan tinggi, harga cenderung naik.
- Psikologi Terbalik: Investor sukses sering melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan orang banyak. Misalnya, membeli ketika semua orang menjual.
- Investor Cerdas vs. Investor Ritel: Investor cerdas biasanya memiliki perspektif jangka panjang dan kurang dipengaruhi oleh fluktuasi harga jangka pendek. Investor ritel, di sisi lain, sering membuat keputusan emosional berdasarkan ketakutan dan keserakahan.
Menerapkan Teori Crypto Market Cycle
Penerapan teori crypto market cycle dapat dilakukan saat kondisi pasar sedang kurang stabil, misalnya jika pasar terus turun. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan:
- Dollar-Cost Averaging (DCA): Menginvestasikan jumlah uang tetap secara teratur dapat membantu meredam volatilitas pasar.
- Perspektif Jangka Panjang: Investor kripto yang sukses sering memiliki cakrawala jangka panjang. Mereka fokus pada tren keseluruhan daripada fluktuasi harga jangka pendek.
- Manajemen Risiko: Diversifikasi, order stop-loss, dan mengambil keuntungan adalah teknik manajemen risiko yang penting.
Kesimpulan
Memahami Crypto Market Cycle sangat penting bagi setiap investor kripto. Dengan mengenali berbagai fase siklus dan psikologi yang mendorongnya, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih informatif dan meningkatkan peluang sukses jangka panjang Anda. Ingat, berinvestasi dalam cryptocurrency mengandung risiko, dan kinerja masa lalu tidak menunjukkan hasil di masa depan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.