Peringatan Singapura: Ancaman Ransomware Akira Bikin Kerugian Rp672 M
2024-06-10Bittime - Singapura dikenal sebagai pusat keuangan dan teknologi di Asia Tenggara, kini menghadapi ancaman serius dari serangan siber ransomware Akira. Pada hari ini Senin (10/06/24), otoritas Singapura mengeluarkan peringatan kepada bisnis lokal mengenai meningkatnya ancaman ransomware Akira yang menargetkan perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut.
Apa Itu Ransomware Akira?
Menurut laporan dari Cointelegraph, ransomware Akira telah berhasil mencuri lebih dari $42 juta (sekitar Rp672 miliar) dari lebih dari 250 organisasi di Amerika Utara, Eropa, dan Australia dalam satu tahun terakhir.
Sekarang, varian Akira ini aktif menyasar bisnis di Singapura, menimbulkan kekhawatiran di kalangan perusahaan dan otoritas.
Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin untuk mengembalikan akses data tersebut.
Serangan ransomware Akira, khususnya, telah menunjukkan dampak yang merusak terhadap berbagai organisasi dan infrastruktur kritis.
Peringatan dari Otoritas Singapura
Otoritas Singapura, termasuk Cyber Security Agency of Singapore (CSA), Singapore Police Force (SPF), dan Personal Data Protection Commission (PDPC), telah menerima banyak keluhan dari korban serangan siber ini.
Berdasarkan investigasi sebelumnya oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat, Akira dikenal sebagai ancaman signifikan bagi bisnis dan entitas infrastruktur kritis.
Dalam peringatan bersama, otoritas Singapura menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan tindakan preventif untuk mendeteksi, mencegah, dan menetralisir serangan Akira.
Mereka mengimbau bisnis untuk tidak membayar tebusan kepada penyerang, karena pembayaran tersebut tidak menjamin bahwa data akan didekripsi atau bahwa pelaku tidak akan menyebarkan data yang dicuri.
“Jika sistem organisasi Anda telah dikompromikan oleh ransomware, kami tidak merekomendasikan pembayaran tebusan dan menyarankan Anda untuk segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang. Pembayaran tebusan tidak menjamin bahwa data akan didekripsi atau bahwa pelaku tidak akan menyebarkan data Anda,” kata salah satu pejabat otoritas.
Langkah-Langkah Pencegahan Ransomware Akira
Untuk melindungi diri dari serangan ransomware, otoritas Singapura memberikan sejumlah rekomendasi penting. Beberapa langkah pencegahan termasuk:
- Implementasi Rencana Pemulihan: Menyusun dan menguji rencana pemulihan bencana untuk memastikan kelangsungan operasional jika terjadi serangan.
- Otentikasi Multi-Faktor: Menggunakan otentikasi multi-faktor untuk memperkuat keamanan akses sistem.
- Penyaringan Lalu Lintas Jaringan: Memfilter lalu lintas jaringan untuk mencegah akses yang tidak sah.
- Menonaktifkan Port dan Hyperlink yang Tidak Digunakan: Menonaktifkan port dan hyperlink yang tidak diperlukan untuk meminimalkan vektor serangan.
- Enkripsi Sistem Seluruhnya: Melakukan enkripsi sistem secara menyeluruh untuk melindungi data sensitif dari akses tidak sah.
Tanggung Jawab Kolektif
Serangan ransomware seperti Akira menggarisbawahi pentingnya keamanan siber sebagai tanggung jawab kolektif. Bisnis di Singapura diharapkan untuk tidak hanya mengandalkan otoritas tetapi juga mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi aset digital mereka.
Kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk membangun pertahanan yang kuat terhadap ancaman siber yang semakin canggih.
Dengan posisinya sebagai pusat teknologi, Singapura harus terus memperkuat kapasitas keamanan sibernya untuk melindungi bisnis dan infrastruktur kritis dari serangan yang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi yang besar.
Kesimpulan
Dengan ancaman ransomware Akira yang terus meningkat, bisnis di Singapura harus mengambil tindakan segera dan efektif untuk melindungi diri mereka. Peringatan dari otoritas Singapura adalah pengingat penting akan kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi serangan siber.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.
Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.