AI Agents vs Memecoin: Mana yang Lebih Baik di 2025?

Bittime - Tahun 2025 dimulai dengan perdebatan menarik di dunia cryptocurrency antara AI agent tokens dan memecoins. Haseeb Qureshi, Managing Partner dari Dragonfly Capital, memberikan pandangannya tentang kedua fenomena ini. Menurutnya, meskipun memecoins telah populer dalam beberapa tahun terakhir, AI agent tokens akan lebih mendominasi pasar pada 2025. Namun, Qureshi memperingatkan bahwa tren ini bisa meredup pada 2026.

Di sebuah unggahan X, Qureshi menyatakan, "Memecoins akan terus kehilangan pangsa pasar mereka kepada koin-koin AI agent. Saya melihat ini sebagai pergeseran dari nihilisme finansial menuju optimisme finansial yang berlebihan." Namun, ia juga menyebutkan bahwa meskipun AI agent tokens sedang populer, ketertarikan terhadapnya bisa memudar seiring waktu.

Perkembangan Memecoin dan AI Agent Coins di Pasar

Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan memecoins turun hampir 21,5%, sementara volume perdagangan untuk koin AI dan data meningkat 10,36% mencapai $3,86 miliar. Walau begitu, kapitalisasi pasar koin-koin AI dan data turun 1,66% dalam 30 hari terakhir, sedangkan kapitalisasi pasar memecoin justru turun lebih besar, yakni 17,7%.

Baca juga: Pepe, Bonk, JetBolt, atau Dogecoin? Ini Prediksi Meme Coin yang Bakal Naik di 2025!

AI Agent: Chatbot yang Terkait Memecoin?

Qureshi berpendapat bahwa AI agents sebenarnya bukan agen sejati. Mereka lebih mirip chatbot yang digunakan untuk mempromosikan dan mengeluarkan token mereka sendiri. Ia menjelaskan, banyak dari AI agents saat ini lebih mirip dengan "agen Wizard of Oz," di mana manusia tetap ada di balik layar untuk memastikan AI tetap pada jalurnya.

Baca juga: 5 Best Meme Coins on the SUI Network

AI agents ini bisa sangat mudah dipengaruhi untuk mengatakan hal-hal kontroversial yang merugikan mereka, atau bahkan diretas. Namun, meskipun ada kelemahan, Qureshi tetap yakin bahwa tren ini akan berkembang. Ia bahkan percaya bahwa AI agents bisa menggantikan influencer manusia karena mereka tidak pernah tidur, selalu tepat sasaran, dan tidak serakah.

AI Agents: Masa Depan Industri Perangkat Lunak?

Qureshi juga menilai bahwa AI agents tidak hanya akan berfungsi sebagai chatbot, tetapi juga dapat mengubah dunia rekayasa perangkat lunak. Dalam era pasca-AI, memulai proyek teknologi tidak lagi memerlukan jutaan dolar. Dengan $10.000 untuk komputasi awan, seseorang bisa meluncurkan aplikasi mereka sendiri.

Ini akan menyebabkan lonjakan eksperimen dan aplikasi berbasis blockchain. Dampak positif lainnya adalah peningkatan keamanan di dunia blockchain, di mana analisis dan pemantauan yang didorong oleh AI akan lebih mudah diakses oleh banyak pihak.

Chatbot AI: Potensi Masalah Sosial di 2025

Namun, Qureshi juga mengingatkan bahwa chatbot AI akan menghadapi masalah sosial di 2025. Pengguna akan lebih memilih KOL (Key Opinion Leader) manusia meskipun konten mereka tidak konsisten. Untuk menarik perhatian lebih, chatbot akan berusaha menyembunyikan identitas mereka dan tampil seperti manusia. Hal ini bisa memicu skandal AI yang terungkap sebagai chatbot.

Selain itu, Qureshi memperingatkan bahwa bot scam otonom kemungkinan akan meningkat, mirip dengan bagaimana ransomware dan crypto-jacking berkembang setelah 2017. Ini bisa menjadi masalah sosial besar di masa depan.

Namun, meskipun chatbot tetap jadi pusat perhatian pada 2025, dampak terbesar dari AI tidak akan datang dari lapisan sosial atau perdagangan. Lebih jauh lagi, AI akan mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat lunak dan mempercepat inovasi dalam industri blockchain.

Kesimpulan

Memecoins mungkin masih memiliki penggemar setia dan budaya, tetapi AI agent tokens diprediksi akan lebih mendominasi pasar pada 2025. Meskipun demikian, kamu perlu waspada terhadap dampak negatif yang bisa muncul, baik dari sisi keamanan maupun masalah sosial yang ditimbulkan oleh AI.

Ke depan, AI agent tokens berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan mempercepat inovasi dalam dunia perangkat lunak. Sementara itu, memecoins kemungkinan akan tetap ada sebagai fenomena budaya, namun tidak akan mendominasi pasar seperti sebelumnya.

FAQ AI Agents vs Memecoin di 2025

Apa itu AI agent tokens? 

AI agent tokens adalah koin yang digunakan untuk mendukung dan mengembangkan agen AI, yang dapat berfungsi untuk berbagai keperluan, termasuk chatbot dan pengolahan data. Mereka berfokus pada pemanfaatan AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam teknologi.

Mengapa AI agent tokens lebih unggul dibandingkan memecoins di 2025? 

AI agent tokens diperkirakan akan lebih dominan karena mereka berpotensi mengubah industri perangkat lunak dan blockchain. Mereka juga lebih berguna dalam jangka panjang, sementara memecoins cenderung bergantung pada tren dan popularitas sementara.

Apakah memecoins masih relevan di masa depan? 

Meskipun memecoins mungkin tetap memiliki penggemar, perannya di pasar cryptocurrency kemungkinan akan berkurang pada 2025. AI agent tokens diprediksi akan lebih mendominasi karena mereka menawarkan potensi yang lebih besar dalam hal teknologi dan inovasi.

Cara Beli Crypto Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

99 Bitcoins, What Are Ripple Meme Coins? Top XRP Meme Coins to Watch in 2025, diakses 7 Januari 2025.

Penulis: MF