Airdrop Grass Token: Cuma Perlu Link Wallet
2024-08-20
Bittime - Grass, sebuah protokol web scraping terdesentralisasi yang didukung teknologi blockchain, kini membuka peluang airdrop token yang patut diperhitungkan. Namun, perhatian! Waktu kamu untuk berpartisipasi sangatlah terbatas.
Untuk mengikuti airdrop Grass token, kamu bisa melakukannya dengan mudah. Hanya perlu link wallet dan kamu punya kesempatan mendapatkan airdrop token ini. Ketahui detailnya di artikel ini, yuk!
Deadline Airdrop Grass Token
Bagi kamu yang tertarik untuk mendapatkan token Grass secara gratis melalui airdrop, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Pengguna harus menghubungkan dompet kripto mereka ke akun Grass sebelum tenggat waktu 23 Agustus.
Setelah batas waktu ini, tidak akan ada kesempatan untuk mengedit dompet yang telah terhubung hingga proses airdrop selesai.
Snapshot yang akan menentukan kelayakan untuk menerima airdrop token Grass akan diambil setelah berakhirnya Epoch 7, yaitu periode partisipasi dalam aktivitas jaringan. Ini berarti, semakin aktif kamu berpartisipasi dalam jaringan Grass, semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan airdrop yang lebih besar.
Baca juga: Tutorial The Banana Game Airdrop: Farming Token Kripto Gratis di Telegram
Bagaimana Cara Kerja Grass?
Grass mengajak pengguna untuk menyumbangkan sumber daya internet mereka ke jaringan web crawler-nya. Sebagai imbalannya, pengguna akan mendapatkan reward yang bisa menjadi sumber penghasilan pasif.
Menariknya, Grass juga menjalin kemitraan dengan Solana's Saga phone untuk mengintegrasikan aplikasi khusus. Ini diharapkan dapat lebih memperluas ekosistemnya.
Proyek DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network) ini membayar pengguna untuk menyumbangkan bandwidth internet mereka dalam pelatihan perusahaan AI. Poin-poin yang dikumpulkan dari aktivitas ini akan menjadi dasar untuk distribusi airdrop.
Komitmen Grass
Grass dikembangkan oleh Wynd Network, yang telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $4,5 juta (Rp 69,3 miliar) dari putaran pendanaan pre-seed dan seed. Beberapa investor terkemuka yang terlibat antara lain Polychain Capital, Tribe Capital, dan Big Brain Holdings.
Yang menarik, Grass berkomitmen untuk hanya menggunakan 0,3% dari sumber daya pengguna. Ini berarti mereka menerapkan kontrol yang sangat ketat terhadap organisasi-organisasi yang membeli bandwidth dari mereka.
Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan model pengumpulan data yang berkelanjutan sambil tetap memberikan penghargaan atas kontribusi pengguna.
Baca juga: Avalanche akan Luncurkan Airdrop The Arena, Detail akan Diumumkan Besok!
Peluang dan Tantangan Grass
Bagi para pengguna internet, ini bisa menjadi peluang menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang relatif mudah. Namun, seperti halnya setiap investasi atau partisipasi dalam proyek kripto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Keamanan: Pastikan kamu memahami dengan baik bagaimana proyek ini menggunakan sumber daya internet kamu.
Privasi: Meskipun Grass menjanjikan penggunaan sumber daya yang minimal, tetap bijak untuk memahami implikasi privasi dari partisipasi kamu.
Potensi Reward: Meskipun airdrop bisa menjadi sumber penghasilan yang menarik, nilainya bisa sangat fluktuatif di pasar kripto.
Kesimpulan
Dengan deadline yang semakin mendekat, para penggemar kripto dan pengguna internet yang tertarik untuk berpartisipasi dalam proyek inovatif ini perlu bertindak cepat. Menghubungkan dompet kripto kamu ke akun Grass sebelum 23 Agustus bisa menjadi langkah awal menuju peluang penghasilan pasif yang menjanjikan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
