Aktivitas Whale di Aave (AAVE) Meningkat, Koin DeFi Populer Kembali?

Bittime - Aktivitas whale atau investor besar Aave (AAVE) meningkat. Apakah koin DeFi akan populer kembali? Simak terus artikel ini untuk mengetahuinya, yuk!

Harga Aave (AAVE) melonjak lebih dari 6,4% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas investor kakap (whale) dan tren pemulihan yang lebih luas di pasar DeFi.

Pada saat artikel ini ditulis (21 Agustus 2024), Aave berada di peringkat ke-44 sebagai kripto Rp 2,1 juta) setelah mengalami kenaikan 6,4% menurut data dari Coingecko.

Meski sedang mengalami kenaikan, harga Aave masih jauh di bawah rekor tertingginya, yaitu $661,6 (sekitar Rp 10.246.400). Penurunan ini mencapai 80,8%. Sementara itu, volume perdagangan harian Aave saat ini berada di kisaran $392 juta (sekitar Rp 6 miliar).

Baca juga: Roadmap dan Ekosistem CaTon $CTON, Lengkap Disini

Aktivitas Whale Dorong Kenaikan Aave

Perusahaan analitik blockchain Lookonchain mengungkapkan bahwa para investor kakap (whale) telah meningkatkan kepemilikan Aave mereka secara signifikan dalam waktu singkat, yaitu hanya dalam jendela waktu tiga jam. 

Data Lookonchain menunjukkan para investor besar ini telah membeli total 31.407 AAVE, dengan nilai sekitar $3,92 juta (sekitar Rp 606,8 juta).

Sumber: Lookonchain

Sebagai contoh, investor kakap dengan alamat 0x3737 diketahui telah menghabiskan 813 ETH, setara dengan $2,18 juta (sekitar Rp 3,3 miliar) untuk membeli 17.690 AAVE dengan harga $123 per token (sekitar Rp 1,9 juta). 

Investor kakap lainnya, dengan alamat 0x1D15, menarik 13.717 AAVE senilai $1,73 juta (sekitar Rp 26 miliar) dari exchange Binance. Sampai saat ini, investor tersebut tercatat memiliki total 19.373 AAVE, dengan nilai sekitar $2,45 juta (sekitar Rp 37 miliar).

DeFi Semakin Matang, Aave Diuntungkan

Meningkatnya aktivitas investor kakap terhadap Aave ini bertepatan dengan pemulihan yang lebih luas di sektor DeFi. Edward Wilson, Kepala Pemasaran di Nansen Analytics, melihat adanya perubahan penting dalam pasar kripto. 

Tren saat ini bergeser dari hiruk-pikuk koin meme spekulatif ke proyek DeFi yang memiliki fundamental kuat.

Baca juga: Prediksi Koin AAVE, Bisa Naik ke Harga Berapa?

"Pergeseran tren ini menandakan kedewasaan pasar yang lebih menyukai pertumbuhan berkelanjutan daripada kegembiraan sesaat," kata Wilson dalam pernyataannya kepada crypto.news.

Nansen Analytics juga mengamati peningkatan kepemilikan Aave oleh investor berpengalaman. Peningkatan ini mencapai sekitar $5 juta (sekitar Rp 77,5 juta) sejak awal Agustus. Meningkatnya kepercayaan ini tampaknya didukung oleh pola teknis pada grafik harga Aave.

"Pola 'Adam & Eve bottom' yang sedang terbentuk menunjukkan potensi kuat untuk kenaikan harga lebih lanjut. Ini selaras dengan fokus pasar yang kembali ke fundamental yang kuat," jelas Wilson.

Sebelumnya pada bulan Juli, harga Aave sudah pernah melonjak 8% setelah pendiri Aave, Marc Zeller, mengusulkan program pembelian kembali token (buyback). Program ini semakin memicu optimisme terhadap masa depan AAVE.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.