Alasan di Balik Bull Run SUI, Zcash (ZEC), Helium (HNT) di Tengah Market Crypto yang Crash

Bittime – Sementara pasar kripto secara keseluruhan masih dalam pemulihan dari koreksi tajam minggu lalu, beberapa altcoin justru melesat dengan keuntungan hingga tiga digit. Berikut adalah alasan di balik bull run SUI, Zcash (ZEC), dan Helium (HNT) di tengah market crypto yang crash.

Bitcoin (BTC) sendiri hanya mengalami kenaikan moderat sebesar 6% dalam tujuh hari terakhir, tertinggal dari kenaikan pasar yang mencapai hampir 10%.

1. SUI: Meroket Lebih dari 100%

SUI (SUI), yang menempati peringkat ke-30 berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 109% dalam tujuh hari terakhir. Lonjakan ini terjadi setelah peluncuran Grayscale Sui Trust oleh Grayscale Investments pada 7 Agustus.

Keputusan Grayscale untuk memasukkan SUI ke dalam portofolio mereka dianggap sebagai bentuk kepercayaan terhadap masa depan token ini, sehingga meningkatkan tekanan beli dalam seminggu terakhir.

Secara teknis, SUI memiliki support kuat di IDR 14.880 atau $0,94. Indeks kekuatan relatif (RSI) berada di 52, menunjukkan potensi kenaikan harga lebih lanjut.

Baca Juga: Update Big News BlackCardCoin (BCCoin): Sambut Era Baru dengan Liquidity Boost

2. HNT: Melonjak Lebih dari 50%

Harga HNT (Helium) melonjak lebih dari 50,98% dalam tujuh hari terakhir. Kenaikan ini dibarengi dengan peningkatan volume perdagangan sebesar 86,6% dari $13,78 juta menjadi $25,72 juta antara 6 Agustus dan 13 Agustus.

Lonjakan harga ini dipicu oleh pengumuman bahwa dua operator seluler terkemuka di AS sedang melakukan uji coba untuk memindahkan lalu lintas seluler mereka ke Helium Network.

Hal ini berpotensi mengarah pada pergeseran ke infrastruktur jaringan yang lebih terdesentralisasi.

Secara teknis, pergerakan harga HNT membentuk pola "golden cross" pada grafik harian, yang mengindikasikan momentum bullish yang kuat. Nilai RSI di 63 lebih, mendekati wilayah overbought, semakin memperkuat dominasi pembeli di pasar.

HNT berpotensi melanjutkan tren kenaikan menuju level tertinggi Maret 2024 di $9,60. Penutupan harian yang tegas di atas level ini dapat mendorong pengujian ulang level tertinggi multi-tahun di $11,16.

3. ZEC: Naik 51%

Zcash (ZEC) melonjak 51,15% dalam tujuh hari terakhir. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh usulan peningkatan ke model hybrid proof-of-stake (PoS) oleh pendiri Zcash, Zooko Wilcox.

Wacana ini mendapat dukungan dari Tyler Winklevoss, salah satu pendiri Gemini Exchange. 

Model hybrid bertujuan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh mekanisme PoW, dengan membuka peluang staking bagi pemegang ZEC dan mengurangi suplai yang beredar, sehingga dapat menstabilkan nilai dan berdampak positif pada harga ZEC.

Namun, secara teknis, ZEC berisiko mengalami koreksi karena status overbought. Indikator RSI harian berada di sekitar 60-70 sejak 9 Agustus.

Harga saat ini juga diperdagangkan mendekati resisten kuat di $45, yang meningkatkan kemungkinan koreksi atau konsolidasi.

Baca Juga: Pembayaran Terakhir Mt. Gox: Dampak Potensial Terhadap Pasar Bitcoin

Cara Membeli dan Menjual SUI, HNT, dan ZEC

Untuk membeli atau menjual SUI, HNT, dan ZEC, kamu perlu menggunakan platform perdagangan cryptocurrency atau bursa. Berikut adalah langkah-langkah umum:

1. Memilih Bursa

Pilih bursa yang mendukung perdagangan token yang kamu inginkan. Beberapa bursa populer termasuk Bittime. Pertimbangkan faktor seperti biaya transaksi, keamanan, dan ketersediaan fitur saat memilih bursa.

2. Membuat Akun dan Verifikasi Identitas

Daftar akun di bursa yang kamu pilih dan selesaikan proses verifikasi identitas sesuai dengan persyaratan. Verifikasi identitas biasanya melibatkan pengiriman dokumen seperti KTP atau paspor.

3. Deposit Dana

Setor dana ke akun bursa kamu dalam bentuk mata uang fiat (seperti Rupiah) atau cryptocurrency lainnya. Beberapa bursa menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, kartu kredit, dan dompet digital.

4. Membeli Token

Cari pasangan perdagangan untuk token yang ingin kamu beli (misalnya, SUI/USDT, HNT/BTC, atau ZEC/ETH). Gunakan order limit atau pasar untuk membeli token sesuai dengan harga yang kamu inginkan.

5. Menyimpan Token

Setelah membeli, pertimbangkan untuk menyimpan token kamu dalam dompet kripto pribadi untuk meningkatkan keamanan.

6. Menjual Token

Untuk menjual token, cukup buka pasangan perdagangan yang sesuai dan tempatkan order jual. Dana hasil penjualan akan masuk ke saldo akun bursa kamu.

7. Risiko Investasi

Investasi dalam cryptocurrency memiliki risiko tinggi. Harga dapat sangat fluktuatif, dan ada kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh investasi. Selalu lakukan riset secara mendalam dan hanya investasikan uang yang kamu mampu kehilangan.

Kesimpulan

Di tengah koreksi pasar kripto secara umum, beberapa altcoin seperti SUI, HNT, dan ZEC justru menunjukkan kinerja yang mengesankan.

Lonjakan harga ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peluncuran produk baru, adopsi teknologi, dan usulan peningkatan.

Para investor perlu terus memantau perkembangan terbaru dan melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.