Alasan Hamster Kombat Trending di X, Ada Kemarahan Netizen?
2024-09-22Bittime - Hamster Kombat (HMSTR), game berbasis Telegram yang sebelumnya digandrungi banyak pemain, kembali menjadi perbincangan hangat. Namun, kali ini bukan karena pencapaian positif, melainkan akibat kontroversi seputar program airdrop mereka.
Netizen beranggapan distribusi airdrop Hamster Kombat tidak adil. Karenanya, mereka menganggap game Telegram ini melakukan scam. Selengkapnya di artikel ini.
Popularitas Hamster Kombat Tercoreng
Dengan 300 juta pengguna aktif di Telegram dan jutaan lainnya di media sosial, Hamster Kombat awalnya melambung tinggi. Game ini bahkan sempat diprediksi akan masuk ke dalam 58th Launchpool Binance.
Sayangnya, popularitas tersebut terancam surut akibat kontroversi yang muncul terkait update terbaru dan kabar airdrop di masa mendatang.
Berbeda dengan sebelumnya, trendingnya Hamster Kombat di media sosial kali ini diwarnai kekecewaan para pemain. Penyebabnya? Airdrop HMSTR yang dinantikan, update Season 2, dan penerapan sistem anti-cheat yang dianggap tidak adil.
Baca juga: MemeFi Daily Combo 22 September, Tap-Tap Bagian Ini!
Airdrop Hamster Kombat
Setelah penantian panjang, Hamster Kombat akhirnya akan meluncurkan token HMSTR mereka pada 26 September mendatang, disertai dengan program airdrop yang dijanjikan menarik. Hal ini tentu memicu antusiasme para investor yang telah berinvestasi waktu dan tenaga dalam game ini.
Peluncuran token dan airdrop menandai berakhirnya Season 1. Tim Hamster Kombat pun telah mengambil snapshot progres para pemain, yang menjadi penentu kriteria mereka untuk menerima airdrop HMSTR.
Namun, Season 1 ini juga diwarnai perubahan. Tim memberlakukan "interlude season" di mana pemain tidak lagi bisa mendapatkan koin melalui tap di layar utama. Menu Mine dengan upgrade bursa kripto pun dihilangkan.
Melalui unggahan di media sosial, Hamster Kombat menjelaskan bahwa "interlude season" ini merupakan masa persiapan sebelum Season 2 yang akan berlangsung selama beberapa minggu.
Pemain tidak akan menerima token selama periode ini, namun bisa mengumpulkan diamond dengan cara mengikuti game partner lain, mengajak teman bergabung, menonton video Youtube Hamster Kombat, dan berbagai aktivitas lainnya. Diamond tersebut nantinya akan berguna di Season 2.
Antusiasme Pemain Berubah Kekecewaan
Awalnya, para pemain menyambut gembira rampungnya Season 1 dan rencana airdrop HMSTR. Namun, antusiasme ini berubah menjadi kekecewaan seiring dengan penerapan sistem anti-cheat.
Tim Hamster Kombat menyadari adanya celah kecurangan yang dimanfaatkan pemain untuk mendapatkan keuntungan lebih. Akibatnya, mereka meluncurkan sistem anti-cheat untuk menindak para pemain curang. Langkah ini diapresiasi banyak pihak, mengingat praktik curang memang merugikan pemain lain.
Baca juga: Vertus Daily Combo 22 September, Raih Segera Reward-mu!
Namun, penerapan sistem anti-cheat ini menuai kontroversi. Pasalnya, banyak pemain yang dituduh curang padahal bermain secara wajar. Sebaliknya, para pemain yang terbukti menggunakan alat AI dan teknologi lainnya untuk menang justru lolos dari sistem.
Hal ini memicu kekecewaan para pemain yang merasa dirugikan. Beberapa pemain mengeluhkan waktu mereka terbuang percuma karena dituduh curang. Ada pula yang menyoroti ketidakadilan karena pemain curang tetap bisa menerima airdrop, sementara pemain jujur justru tersingkir.
Hamster Kombat Hadapi Badai Protes
Kekecewaan para pemain diungkapkan melalui media sosial. Tagar #HamsterKombat dan #HMSTR menjadi trending topic di platform tertentu, dengan mayoritas unggahan (sekitar 330.000) berisi keluhan dan kritik pedas. Banyak pemain yang merasa dibohongi karena kriteria airdrop yang tiba-tiba berubah.
Pihak Hamster Kombat sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini. Padahal, kepercayaan para pemain menjadi faktor penting dalam keberlangsungan game tersebut. Munculnya game Telegram baru dengan fitur yang lebih baik juga menjadi ancaman tersendiri bagi Hamster Kombat.
Akankah kontroversi ini meredam antusiasme terhadap airdrop dan Season 2? Ke depannya, Hamster Kombat perlu mengambil langkah yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan para pemain dan menjaga posisinya sebagai game teratas di platform Telegram.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.