Alasan MicroStrategy Hold Bitcoin (BTC): Sampai Kapan?

Bittime - Bitcoin telah menjadi lebih dari sekadar aset digital. Aset kripto ini telah menjadi filosofi investasi bagi banyak pihak, termasuk MicroStrategy. Lantas, apa alasan MicroStrategy hold Bitcoin (BTC)? Simak ulasannya.

Perusahaan ini tidak hanya mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar, tetapi juga menjadikannya sebagai bagian dari identitas korporat mereka. 

Dengan strategi yang kontroversial namun konsisten, MicroStrategy berhasil menarik perhatian dunia keuangan dan komunitas kripto. Pertanyaannya, mengapa mereka tetap mempertahankan Bitcoin, dan sampai kapan?

Apa Itu MicroStrategy?

MicroStrategy adalah perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1989 oleh Michael J. Saylor dan Sanju Bansal. Berkantor pusat di Virginia, MicroStrategy dikenal sebagai pelopor dalam industri business intelligence (BI). 

Perusahaan ini menyediakan solusi analitik data yang membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data.

Selain analisis data, MicroStrategy menawarkan layanan pengembangan aplikasi mobile dan berbasis cloud. Dengan teknologi ini, mereka membantu perusahaan menjadi "perusahaan cerdas" melalui inovasi dan transformasi digital.

Kini, Michael Saylor menjabat sebagai Ketua Eksekutif, sementara peran CEO dipegang oleh Phong Le sejak 2022. Perubahan ini memungkinkan Saylor untuk fokus pada strategi Bitcoin perusahaan dan advokasi penggunaan Bitcoin sebagai aset cadangan.

Baca Juga: Apakah MicroStrategy Berhenti Beli Bitcoin Suatu Saat Nanti?

Berapa Banyak Bitcoin yang Dimiliki MicroStrategy?

Hingga 20 Juni 2024, MicroStrategy memegang 226.331 Bitcoin, menjadikannya perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia. Dengan nilai total sekitar $15 miliar, Bitcoin menjadi bagian penting dari neraca keuangan mereka. 

Angka ini terus meningkat sejak perusahaan mulai membeli Bitcoin pada Agustus 2020.

Sejarah Kepemilikan Bitcoin MicroStrategy

Keputusan MicroStrategy untuk mengakumulasi Bitcoin dimulai dengan langkah besar pada Agustus 2020. Berikut adalah perjalanan akuisisi mereka:

Agustus 2020: Membeli 21.454 BTC senilai $250 juta.

September 2020: Menambahkan 16.796 BTC dengan harga $175 juta.

Desember 2020 - Februari 2021: Membeli lebih dari 70.784 BTC.

Maret 2021: Menggunakan hasil obligasi konversi senilai $1,05 miliar untuk membeli 9.000 BTC.

Juni 2021: Menambah 13.005 BTC senilai $500 juta.

Maret 2024: Mengakuisisi 9.245 BTC tambahan.

Juni 2024: Melakukan pembelian terakhir sebesar 11.931 BTC.

Konsistensi dalam pembelian ini mencerminkan keyakinan kuat Michael Saylor pada masa depan Bitcoin.

Baca juga: MicroStrategy Beli Bitcoin Lagi: Dana $4.6 Billion Bikin BTC Terbang?

Kenapa MicroStrategy Hold Bitcoin (BTC)?

Terdapat beberapa alasan mengapa MicroStrategy hold Bitcoin (BTC). Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Bitcoin Sebagai Lindung Nilai Inflasi

Michael Saylor memandang Bitcoin sebagai "emas digital"—aset dengan suplai terbatas yang tidak akan terpengaruh oleh inflasi. 

Berbeda dengan mata uang fiat, suplai Bitcoin hanya akan mencapai 21 juta unit, membuatnya menjadi aset yang tahan terhadap depresiasi nilai jangka panjang.

2. Penyimpan Nilai yang Unggul

Bitcoin dinilai lebih andal dibandingkan uang tunai. Sebagai aset yang terdesentralisasi, Bitcoin menawarkan keamanan dan transparansi yang sulit disaingi oleh sistem keuangan tradisional.

3. Strategi Pembelian Cerdas

MicroStrategy menggunakan kombinasi pembiayaan utang dan pembelian oportunistik untuk mengakumulasi Bitcoin. 

Perusahaan sering membeli ketika harga Bitcoin mengalami penurunan, memanfaatkan peluang untuk mendapatkan harga terbaik.

Namun, strategi ini tidak lepas dari kritik. Penggunaan utang untuk membeli aset volatil dianggap berisiko. Meski demikian, MicroStrategy tetap percaya bahwa nilai Bitcoin akan terus meningkat dalam jangka panjang.

4. Kontribusi pada Sistem Keuangan Baru

MicroStrategy bukan hanya tentang keuntungan finansial. Mereka juga ingin menjadi bagian dari transformasi sistem keuangan global menuju model yang lebih terdesentralisasi dan aman.

Kesimpulan

MicroStrategy adalah salah satu pemain paling berani dalam dunia investasi Bitcoin. Dengan memegang lebih dari 200.000 BTC, perusahaan ini bukan hanya bertaruh pada masa depan Bitcoin, tetapi juga memimpin gerakan untuk mengubah cara perusahaan memandang aset cadangan.

Apakah strategi ini akan berhasil? Kita tunggu saja. Jelas bahwa MicroStrategy telah membuka jalan bagi diskusi global tentang potensi Bitcoin sebagai aset keuangan utama. 

Sebagai pelopor, mereka telah menciptakan model yang berpotensi diikuti oleh perusahaan lain di masa depan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.