Analisis Harga Ethereum Hari Ini: Sudah Titik Terendah atau Masih Akan Turun?

Bittime - Di tengah dominasi pasar Bitcoin yang semakin meningkat, Ethereum mengalami tekanan yang semakin besar. Artikel ini akan membahas analisis harga Ethereum hari ini. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat apakah Ethereum telah mencapai titik terendahnya atau masih ada potensi penurunan lebih lanjut. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Analisis Harga Ethereum

Pada bulan September 2024, analisis harga Ethereum (ETH) mencapai level terendah dalam 42 bulan terakhir dibandingkan dengan Bitcoin (BTC). 

Level ini menjadi momen kritis bagi ETH karena banyak analis yang mempertanyakan apakah ini adalah titik terendah bagi Ethereum atau apakah tekanan jual masih akan terus berlanjut. 

Alex Thorn, kepala penelitian di Galaxy, mengungkapkan bahwa ETH/BTC baru saja diperdagangkan pada level $0.03, yang terakhir kali terjadi pada April 2021. 

Setelah mengalami penurunan sekitar 53% sejak "Merge" pada September 2022, banyak yang bertanya-tanya, apa yang akan menghentikan tren penurunan ini?

Analisis Harga Ethereum: Penyebab Penurunan

Sumber: x.com/fredkueger

Mari kita analisis harga Ethereum. Kira-kira apa penyebab Ethereum terus mengalami penurunan? Salah satu alasannya adalah peningkatan dominasi pasar Bitcoin. 

Dominasi BTC mencapai 58%, yang menandakan bahwa semakin banyak investor yang lebih memilih Bitcoin dibandingkan Ethereum dan altcoin lainnya. 

Selain itu, popularitas ETF Bitcoin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF Ethereum juga menjadi faktor signifikan. Pada 15 Februari, ETF Bitcoin menyumbang sekitar 75% dari investasi baru di pasar kripto.

Sementara itu, Ethereum, mengalami outflow yang cukup besar sejak diluncurkan di AS, dengan total net outflow mencapai $581 juta. 

Baca Juga: Tingkat Inflasi Tahunan Ethereum 0,5%, Tinggi atau Rendah?

Analisis Harga Ethereum: Sudah Titik Terendah?

Sumber: Anbessa dalam cointelegraph.com

Meskipun kondisi Ethereum saat ini terlihat suram, beberapa analis melakukan analisis harga Ethereum dan yakin bahwa ini bisa menjadi titik terendah bagi ETH sebelum mengalami pemulihan. 

Anbessa, seorang trader kripto, mengatakan bahwa ETH/BTC telah mengalami throwback ke level Fibonacci 0,382 di 0,03845 BTC. Berdasarkan pola historis, ini bisa menjadi titik balik bagi Ethereum sebelum mengalami pemulihan harga.

Investor kripto terkenal lainnya, Hedgex, juga melihat potensi pemulihan Ethereum. Ia menunjukkan bahwa Relative Strength Index (RSI) untuk ETH/BTC berada pada level yang sangat rendah.

Kondisi ini hanya terjadi 5 kali sepanjang sejarah Ethereum. Setiap kali ETH mencapai level ini, harga ETH selalu pulih ke level yang lebih tinggi.

Analisis Harga Ethereum: Potensi Rally 

Selain itu, beberapa analis yang juga melakukan analisis harga Ethereum, berpendapat bahwa penurunan saat ini bisa membuka peluang bagi ETH untuk naik lebih tinggi. 

Fred Krueger, seorang matematikawan dan investor populer, menekankan bahwa ini justru bisa menjadi kesempatan untuk membeli di harga rendah.

Namun, kondisi ETF Bitcoin yang mengalami inflow yang signifikan, sedangkan ETF Ethereum mengalami outflow besar-besaran. 

Hal ini menunjukkan bahwa sentimen pasar terhadap Ethereum masih perlu diperbaiki sebelum potensi kenaikan harga terjadi.

Baca Juga: Ethereum Diprediksi Tidak Akan Rebound dalam Waktu Dekat

Analisis Harga Ethereum Hari Ini

Sumber: Bittime.com

Lalu, bagaimana analisis harga Ethereum hari ini? Berdasarkan market Bittime hari ini, harga Ethereum hari ini terpantau mengalami kenaikan sebesar 0.32 persen. 

Saat artikel ini ditulis, harga ETH diperdagangkan di level Rp35,355,954 atau sekitar $2,305.

Optimisme terhadap Ethereum

Meskipun dominasi Bitcoin yang meningkat menjadi tantangan besar bagi Ethereum, banyak analis telah melakukan analisis harga Ethereum dan masih optimis dengan prospek jangka panjang Ethereum. 

Sebagai platform yang mendukung ekosistem DeFi dan NFT, Ethereum memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi blockchain. 

Dengan upgrade yang terus dilakukan pada jaringan Ethereum, seperti transisi ke proof-of-stake melalui "Merge", Ethereum masih memiliki peluang untuk bangkit.

Baca Juga: Ethereum Terancam, Layer 2 akan Ambil Alih Pendapatan Ethereum?

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.