Apa Itu Crypto RSI Heatmap? Panduan Memahami Kondisi Market Kripto

Bittime - Apa itu crypto RSI heatmap? Panduan memahami kondisi market kripto dan indikator overbought/oversold. Crypto RSI Heatmap adalah alat analisis teknikal yang memudahkan trader untuk memantau kondisi pasar kripto dengan cepat dan efisien. 

Artikel ini akan menjelaskan apa itu RSI dan bagaimana RSI Heatmap membantu trader memahami momentum harga, sekaligus memberi kamu panduan dalam menggunakan alat ini untuk strategi trading yang lebih baik.

Baca juga Sering Loss Saat Trading Crypto? Ini 7 Penyebabnya!

Apa Itu Relative Strength Index (RSI)?

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. 

RSI membantu trader menentukan apakah suatu aset sedang dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual), yang dapat menjadi sinyal untuk kemungkinan pembalikan harga.

Cara Menghitung RSI

RSI dihitung menggunakan harga penutupan rata-rata selama periode tertentu (umumnya 14 hari) dengan rumus berikut:

RSI=100−(1+RS100​)

RS (Relative Strength) adalah rasio antara rata-rata kenaikan harga selama periode tertentu dengan rata-rata penurunan harga pada periode yang sama.

RSI di atas 70

Menandakan bahwa aset mungkin sedang dalam kondisi overbought dan berpotensi mengalami koreksi.

RSI di bawah 30

Menandakan bahwa aset mungkin dalam kondisi oversold dan berpotensi mengalami pembalikan ke atas.

Apa Itu RSI Heatmap?

RSI Heatmap adalah alat visual yang menampilkan nilai RSI untuk banyak aset sekaligus. Dengan menggunakan simbol dan warna, Heatmap ini membantu trader mengidentifikasi peluang trading secara sekilas, tanpa harus memeriksa RSI setiap aset satu per satu.

Fitur Utama RSI Heatmap

Sumber: *https://marketmasters.ai/rsiheatmap*

RSI Heatmap menampilkan nilai RSI terkini dan sebelumnya untuk lebih dari 280 simbol. Beberapa zona penting yang diwakili dalam Heatmap ini meliputi:

Zona Lemah (40-30)

Mengindikasikan tanda-tanda awal kelemahan, tetapi belum jenuh jual.

Zona Oversold (30-20)

Menunjukkan bahwa aset sangat terjual, berpotensi mengalami rebound.

Zona Kuat (60-70)

Menunjukkan kekuatan yang meningkat, tetapi belum mencapai jenuh beli.

Zona Overbought (70-80)

Menunjukkan bahwa aset sangat dibeli, berpotensi mengalami koreksi harga.

Baca juga Panduan Belajar Candlestick buat Trading Crypto untuk Pemula

Bagaimana RSI Heatmap Membantu Trader?

RSI Heatmap memudahkan trader untuk:

1. Melihat peluang trading secara cepat

Dengan menampilkan kondisi RSI untuk banyak aset dalam satu tampilan, trader dapat dengan mudah mengidentifikasi mana yang mendekati titik jenuh beli atau jual.

2. Membuat keputusan yang lebih baik

Informasi yang disajikan secara visual membantu trader menentukan kapan masuk atau keluar dari pasar berdasarkan kekuatan atau kelemahan momentum harga.

Baca juga Doji Candlestick: Pengertian, Jenis, dan Cara Membacanya

Tabel Penjelasan Zona RSI

Kesimpulan

Menggunakan RSI dan RSI Heatmap secara bersamaan dapat membantu trader membuat keputusan trading yang lebih baik. 

RSI memberikan sinyal tentang kondisi overbought atau oversold, sementara Heatmap menyajikan data RSI secara visual untuk banyak aset, memudahkan trader mengidentifikasi peluang trading.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.