Apa Itu Cryptocurrency: Pengertian dan Sejarahnya

Bittime – Bosan cuma jadi penonton kesuksesan para investor crypto? Sekarang saatnya kamu ikut bermain! Namun, yuk pelajari dulu apa itu crypto, mulai dari pengertiannya hingga cara belinya.

Jadi, simak artikel hingga akhir ya!

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency, atau sering disebut mata uang kripto, adalah bentuk uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi, memverifikasi transfer, dan mencegah pembuatan unit tambahan.

Berbeda dengan mata uang fiat seperti Rupiah atau Dolar yang dikeluarkan oleh pemerintah, cryptocurrency beroperasi secara desentralisasi, artinya tidak ada otoritas pusat yang mengontrolnya.

Mengapa Cryptocurrency Populer?

Tidak seperti awal kemunculannya yang diragukan, kini ekosistem kripto begitu populer. Kira-kira apa alasannya? Simak penjelasannya berikut ini.

• Desentralisasi: Tidak ada lembaga keuangan tunggal yang mengontrol cryptocurrency, memberikan kebebasan finansial bagi pengguna.
• Transaksi Cepat dan Murah: Transaksi cryptocurrency umumnya lebih cepat dan lebih murah dibandingkan transfer uang tradisional, terutama untuk transaksi lintas batas.
• Keamanan: Teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency memberikan tingkat keamanan yang tinggi, melindungi data transaksi dari peretasan.
• Potensi Investasi: Banyak orang melihat cryptocurrency sebagai peluang investasi, meskipun volatilitas harganya tinggi.

Baca Juga: 6 Perbedaan Coin dan Token dalam Kripto supaya Tidak Salah Memahami

Karakteristik Cryptocurrency

Crypto memiliki beberapa karakteristik, seperti:

• Digital: Cryptocurrency hanya ada dalam bentuk digital dan tidak memiliki bentuk fisik seperti uang kertas atau koin.
• Terdesentralisasi: Tidak ada lembaga sentral yang mengontrol jaringan cryptocurrency.
• Aman: Menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mencegah pemalsuan.
• Transparan: Semua transaksi dicatat pada blockchain yang dapat diakses publik.
• Terbatas: Banyak cryptocurrency memiliki jumlah koin yang terbatas, sehingga potensinya untuk menjadi lebih berharga seiring waktu.

Fungsi Cryptocurrency

Adapun fungsi cryptocurrency adalah:

• Media Tukar: Cryptocurrency dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa, baik secara online maupun offline.
• Penyimpan Nilai: Cryptocurrency dapat digunakan sebagai aset untuk menyimpan nilai jangka panjang, seperti halnya emas atau properti.
• Unit Akuntansi: Cryptocurrency dapat digunakan untuk mengukur nilai barang dan jasa.

Jenis-Jenis Cryptocurrency

Berikut beberapa jenis cryptocurrency populer di kalangan pengguna.

• Bitcoin: Cryptocurrency pertama dan paling terkenal.
• Ethereum: Platform untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
• Ripple: Dirancang untuk memfasilitasi transaksi lintas batas yang cepat dan murah.
• Binance Coin: Token asli dari bursa cryptocurrency terbesar di dunia, Binance.
• Cardano: Platform berbasis blockchain yang fokus pada skalabilitas dan kontrak pintar.

Cara Kerja Cryptocurrency

Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain, yaitu sebuah buku besar digital yang mencatat semua transaksi. Setiap blok dalam blockchain berisi informasi tentang transaksi, seperti pengirim, penerima, dan jumlah yang ditransfer.

Blockchain bersifat transparan, namun identitas pengguna tetap terjaga kerahasiaannya melalui alamat dompet.

Proses transaksi secara sederhana:

• Transaksi: Pengguna mengirim cryptocurrency dari dompet mereka ke dompet pengguna lain.
• Verifikasi: Jaringan komputer yang terhubung ke blockchain memverifikasi transaksi.
• Penambangan: Proses verifikasi melibatkan pemecahan masalah matematika yang kompleks oleh komputer yang disebut "miner".
• Penambahan Blok: Setelah transaksi diverifikasi, data transaksi ditambahkan ke sebuah blok baru dalam blockchain.
• Konsensus: Semua node dalam jaringan harus mencapai kesepakatan mengenai validitas blok baru sebelum ditambahkan ke blockchain.

Apa Itu Blockchain?

Blockchain adalah teknologi dasar yang mendukung cryptocurrency. Ini adalah database yang terdistribusi, aman, dan transparan yang mencatat semua transaksi secara kronologis dan permanen.

Setiap blok dalam blockchain berisi data transaksi, dan setiap blok terhubung dengan blok sebelumnya melalui kriptografi.

Baca Juga: Cara Cek dan Recovery Secret Phrase di Trust Wallet

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Sama seperti aset lainnya, cryptocurrency juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya.

1. Kelebihan Cryptocurrency

• Transaksi Cepat dan Murah: Terutama untuk transaksi lintas batas.
• Keamanan Tinggi: Teknologi blockchain memberikan perlindungan yang kuat terhadap peretasan dan pemalsuan.
• Transparansi: Semua transaksi dapat dilacak secara publik.
• Potensi Investasi: Cryptocurrency menawarkan peluang untuk menghasilkan keuntungan.

2. Kekurangan Cryptocurrency

• Volatilitas Tinggi: Harga cryptocurrency sangat fluktuatif, sehingga berisiko tinggi.
• Regulasi yang Belum Jelas: Banyak negara masih belum memiliki regulasi yang jelas mengenai cryptocurrency.
• Penggunaan untuk Aktivitas Ilegal: Cryptocurrency dapat digunakan untuk melakukan transaksi ilegal.
• Teknologi yang Kompleks: Memahami teknologi blockchain dan cryptocurrency membutuhkan pengetahuan yang cukup.

Cara Membeli Cryptocurrency

Berminat untuk membeli cryptocurrency? Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai:

1. Pilih Platform Perdagangan

• Cryptocurrency Exchange: Platform ini memungkinkan Anda membeli, menjual, dan memperdagangkan berbagai jenis cryptocurrency. Contoh: Binance, Coinbase, Kraken.
• Broker: Beberapa broker saham juga menawarkan layanan perdagangan cryptocurrency.

2. Buat Akun dan Verifikasi Identitas

Setiap platform memiliki prosedur pendaftaran sendiri, biasanya melibatkan informasi pribadi dan verifikasi identitas (KYC).

Proses verifikasi mungkin memerlukan dokumen seperti KTP atau paspor.

3. Deposit Dana

Tambahkan dana ke akun Anda melalui transfer bank, kartu kredit/debit, atau metode pembayaran lainnya yang didukung oleh platform.

Perhatikan biaya deposit yang mungkin berlaku.

4. Beli Cryptocurrency

Pilih cryptocurrency yang ingin Anda beli. Masukkan jumlah yang ingin Anda investasikan. Konfirmasikan pembelian.

5. Simpan Cryptocurrency

Setelah membeli, Anda dapat menyimpan cryptocurrency di dompet digital yang disediakan oleh platform atau menggunakan dompet eksternal untuk keamanan ekstra.

Tips Keamanan dalam Investasi Crypto

• Lindungi akun Anda dengan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor.
• Waspadai penipuan dan phishing.
• Diversifikasi investasi Anda untuk mengurangi risiko.

Pertimbangan Penting

Harga cryptocurrency sangat fluktuatif, jadi berinvestasilah dengan bijak. Perhatikan biaya transaksi, biaya penarikan, dan biaya lainnya. Pelajari tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain sebelum berinvestasi.

Cryptocurrency masih dalam tahap perkembangan regulasi, jadi pastikan Anda memahami peraturan di negara Anda.

Baca Juga: The Fed Pangkas Suku Bunga di September, Apa Dampaknya di Pasar Kripto?

Kesimpulan

Cryptocurrency adalah inovasi teknologi yang menawarkan potensi besar untuk mengubah cara kita bertransaksi dan mengelola keuangan. Namun, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan cryptocurrency sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.