Apa itu Cybersecurity? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya!

2024-09-12

Apa itu Cybersecurity

BittimeCybersecurity menjadi hal yang semakin penting di dunia digital. Dengan maraknya penggunaan teknologi dan internet, ancaman terhadap keamanan digital tinggi. Untuk itu, membuat perlindungan dari serangan siber menjadi prioritas utama. 

Artikel ini akan membahas berbagai aspek tentang cybersecurity, mulai dari definisi, pentingnya bagi bisnis dan individu, hingga jenis ancaman yang sering dihadapi.

Banner 2

Apa itu Cybersecurity?

Cybersecurity mengacu pada teknologi, kebijakan, dan praktik yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi dampak serangan siber. 

Lebih lanjut, cybersecurity adalah upaya melindungi sistem komputer, aplikasi, perangkat, data, hingga aset finansial dari ancaman seperti ransomware, malware, pencurian data, dan serangan phishing. 

Cybersecurity ini sangat penting. Tidak hanya untuk individu, tetapi juga untuk perusahaan besar yang bergantung pada infrastruktur digital.

hamster kombat upcoming listing.webp

Mengapa Cybersecurity Penting?

Di era digital, serangan siber memiliki kemampuan untuk menghancurkan bisnis, komunitas, bahkan kehidupan individu. 

Contoh paling umum adalah pencurian identitas, pemerasan, kehilangan informasi sensitif, hingga penutupan bisnis sementara akibat serangan siber yang fatal. Serangan siber juga bisa membawa dampak besar terhadap ekonomi global. 

Diperkirakan bahwa kerugian akibat kejahatan siber akan mencapai $10,5 triliun per tahun pada 2025. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan digital, terutama karena jenis aksi serangan siber semakin canggih dan beragam.

Baca Juga: Bittime Cetak Sejarah, Menjadi Peringkat 1 di CoinGecko!

Tantangan dalam Cybersecurity

Salah satu tantangan terbesar dalam cybersecurity adalah teknologi informasi (IT) yang terus berkembang. Seiring dengan adopsi teknologi baru, ancaman baru juga muncul. 

Berikut beberapa teknologi yang saat ini menjadi tantangan utama bagi cybersecurity.

1. Komputasi Awan (Cloud Computing)

Meskipun menawarkan banyak manfaat, penggunaan komputasi awan menambah kompleksitas dalam manajemen jaringan dan meningkatkan risiko kesalahan konfigurasi yang dapat dieksploitasi oleh peretas.

2. Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Working)

Dengan semakin banyaknya pekerjaan yang dapat dikerjakan dari jarak jauh dan penggunaan perangkat pribadi, keamanan menjadi lebih sulit karena lebih banyak perangkat dan aplikasi yang harus dilindungi.

3. Perangkat Internet of Things (IoT)

Banyak perangkat IoT tidak dilengkapi dengan keamanan yang memadai sehingga menjadi sasaran yang mudah bagi penjahat siber.

4. Kecerdasan Buatan (AI)

Meskipun dapat meningkatkan efisiensi, AI juga dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan serangan yang lebih canggih, seperti menghasilkan email phishing.

Selain teknologi di atas, kesenjangan tenaga kerja di bidang cybersecurity semakin menjadi perhatian. Diperkirakan bahwa pada tahun 2030, kesenjangan pekerja di bidang ini bisa mencapai 85 juta orang. 

Oleh sebab itu, organisasi atau perusahaan yang kekurangan tenaga ahli di bidang keamanan siber akan lebih rentan terhadap serangan siber.

dogs labuan bajo.webp

Jenis-jenis Cybersecurity

Strategi cybersecurity melibatkan perlindungan terhadap semua lapisan infrastruktur IT dari ancaman siber. Berikut beberapa bidang utama dalam cybersecurity.

1. Keamanan AI (AI Security): Melindungi sistem AI dari serangan yang memanfaatkan AI itu sendiri, seperti manipulasi aplikasi AI atau penyusupan data yang dapat merusak hasil AI.

2. Keamanan Infrastruktur Kritis (Critical infrastructure Security): Melindungi jaringan, sistem, dan data yang dianggap penting bagi keamanan nasional.

3. Keamanan Jaringan (Network Security)Mencegah akses tidak sah ke jaringan dan sumber daya yang digunakan oleh suatu organisasi.

4. Keamanan Aplikasi (Application Security)Mengamankan aplikasi dari penggunaan tidak sah dan memastikan kerentanan dalam desain aplikasi dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

5. Keamanan Cloud (Cloud Security): Melindungi layanan dan data yang dioperasikan di dalam platform komputasi awan.

6. Keamanan Informasi dan Data (Information security)Melindungi informasi penting suatu organisasi dari akses yang tidak diizinkan.

Baca Juga: Apa Itu Hamster Kombat? Info Listing dan Airdrop Terbaru

Ancaman Cybersecurity

Ancaman siber sangat beragam, mulai dari serangan malware hingga serangan berbasis AI. Berikut beberapa ancaman cybersecurity yang paling sering umum ditemui.

1. Malware: Program atau kode perangkat lunak yang dirancang untuk merusak atau mencuri informasi dari sistem komputer.

2. Ransomware: Jenis malware yang mengunci data atau perangkat korban dan meminta tebusan untuk membuka kunci tersebut.

3. Phishing: Serangan dengan mengirim email atau pesan teks yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi atau menginfeksi perangkat dengan malware.

4. Pencurian Kredensial: Serangan yang menargetkan data login pengguna untuk mengakses akun secara ilegal.

5. Cryptojacking: Serangan yang mengambil alih perangkat dan menggunakannya untuk menambang cryptocurrency tanpa sepengetahuan pengguna.

banner staking coin.webp

Cybersecurity Menjadi Kebutuhan Wajib

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cybersecurity telah menjadi kebutuhan wajib dan mendesak di dunia digital yang semakin kompleks. 

Serangan siber tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga dapat merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan. 

Dengan terus berkembangnya teknologi dan ancaman yang semakin canggih, setiap organisasi perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi infrastruktur digital. 

Baca Juga: Apa Itu X Empire Pre Market? Voucher NFT dan Cara Kerjanya

Cara Beli Crypto di Bittime

cara beli crypto di bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement