Apa Itu Cycle Tops di Bitcoin dan Crypto?

2024-11-23

Apa Itu Cycle Tops di Bitcoin dan Crypto?

BittimeCycle tops adalah puncak siklus harga Bitcoin atau kripto lainnya sebelum mengalami koreksi besar. Memahami cycle tops dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan keuntungan atau mengurangi risiko kerugian dalam pasar yang dinamis ini. Simak selengkapnya!

Namun, apa sebenarnya cycle tops, dan bagaimana kita bisa mengenalinya? Dalam artikel ini, kita akan mengulas pengertian cycle tops, sejarahnya, serta indikator yang sering digunakan untuk memprediksinya.

join registrasi lucky draw.webp

Apa Itu Cycle Tops Bitcoin?

Cycle tops adalah titik tertinggi dalam siklus pasar bull run di mana harga aset kripto mencapai puncaknya sebelum mengalami penurunan signifikan. Setelah cycle tops, pasar biasanya memasuki fase koreksi atau bear market yang berlangsung dalam waktu cukup lama.

Mengenali cycle tops sangat penting, terutama bagi investor yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka. Pada fase ini, pasar sering kali dipenuhi oleh euforia, dengan harga yang didorong oleh spekulasi dan rasa takut kehilangan peluang (FOMO). 

Namun, justru inilah saat di mana risiko kerugian terbesar mengintai, terutama bagi mereka yang membeli aset di harga tertinggi.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin Terbaru: Bisa Tembus $102.000 Akhir Bulan Ini?

Menelusuri Cycle Tops Bitcoin

Siklus harga Bitcoin dapat dibagi menjadi tiga fase utama. Berikut adalah penjelasannya:

1. Bull Run

Pada fase ini, harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan yang didorong oleh adopsi massal, inovasi teknologi, atau bahkan dorongan dari media. Permintaan yang tinggi sering kali mendorong harga ke level tertinggi baru.

2. Cycle Tops

Inilah puncak dari bull run. Harga mencapai titik tertinggi yang biasanya diiringi oleh volume perdagangan yang besar. Namun, tanda-tanda koreksi mulai muncul saat sentimen pasar berubah dari euforia menjadi waspada.

3. Bear Market

Setelah mencapai cycle tops, harga Bitcoin biasanya mengalami koreksi tajam dan memasuki fase bear market. Pada fase ini, harga cenderung stabil atau terus menurun, mencerminkan berkurangnya minat dan kepercayaan investor.

Sejarah Cycle Tops Bitcoin

Sejarah Bitcoin memberikan wawasan penting tentang bagaimana cycle tops terjadi dalam berbagai siklus pasar. Di bawah ini adalah penjelasannya:

  • 2011: Bull run pertama Bitcoin berakhir pada puncak harga sekitar $32 sebelum mengalami koreksi drastis. Koreksi ini disebabkan oleh isu keamanan dan kurangnya regulasi.

  • 2013: Bitcoin mencapai puncak baru di $1.163, didorong oleh meningkatnya adopsi institusional. Namun, ketidakpastian regulasi menyebabkan penurunan harga.

  • 2017: Salah satu bull run paling ikonik, harga Bitcoin mencapai $19.892. Siklus ini didorong oleh Initial Coin Offerings (ICOs) dan minat mainstream, tetapi diikuti oleh koreksi tajam hingga harga turun ke sekitar $3.000.

  • 2021: Setelah halving pada 2020, Bitcoin mencatat puncak baru di $68.789. Koreksi berikutnya membawa harga kembali ke level yang jauh lebih rendah, mencerminkan siklus pasar yang terus berulang.

  • 2023: Bitcoin kembali mencapai puncak siklus di $73.738, didorong oleh adopsi institusional yang lebih luas dan kondisi makroekonomi yang mendukung.

Baca juga: 12 Rekomendasi Crypto Terbaik untuk Investasi di Bulan November 2024

Indikator untuk Memprediksi Cycle Tops Bitcoin

Meskipun tidak ada cara pasti untuk memprediksi cycle tops, beberapa indikator teknis dapat membantu investor mengidentifikasi momen penting dalam siklus pasar di bawah ini penjelasannya:

1. Moving Averages (MA): Perpotongan antara rata-rata pergerakan jangka pendek (misalnya, 50 hari) dan jangka panjang (200 hari) sering digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren.

2. Relative Strength Index (RSI): RSI mengukur kondisi overbought (terlalu dibeli) atau oversold (terlalu dijual). Nilai RSI yang tinggi sering kali menandakan bahwa pasar sudah jenuh beli dan berisiko koreksi.

3. Fibonacci Retracement Levels: Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi level dukungan dan resistensi berdasarkan pergerakan harga sebelumnya. Level retracement sering digunakan untuk memprediksi puncak harga.

4. On-Balance Volume (OBV): OBV melacak aliran volume pembelian dan penjualan. Ketidaksesuaian antara OBV dan pergerakan harga dapat menjadi sinyal pembalikan tren.

Baca juga: Kapan Bitcoin Tembus $100k? Ini Faktor Pendorong Harganya

Kesimpulan

Cycle tops adalah fenomena penting dalam siklus pasar Bitcoin yang mencerminkan puncak harga sebelum memasuki koreksi besar. Memahami sejarah, pola, dan indikator yang terkait dengan cycle tops dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik dalam pasar yang penuh ketidakpastian ini.

Meskipun memprediksi cycle tops dengan akurasi 100% hampir mustahil, menggunakan kombinasi indikator teknis dan analisis pasar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan harga di masa depan.

FAQ Tentang Bitcoin

1. Bisakah Bitcoin dibagi menjadi bagian yang lebih kecil?

Ya, Bitcoin dapat dibagi menjadi unit terkecil yang disebut Satoshi. Satu Bitcoin setara dengan 100.000.000 Satoshi.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menambang 1 Bitcoin?

Rata-rata, dibutuhkan sekitar 10 menit untuk menambang satu blok Bitcoin, yang saat ini menghasilkan 3,125 BTC.

3. Apa rahasia di balik Bitcoin?

Bitcoin menggunakan kriptografi dan algoritma perangkat lunak untuk mengontrol pembuatan unit baru serta memverifikasi transaksi dalam jaringan secara aman dan transparan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

 

Referensi: 

Penulis: Y

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement

Blog Bittime

Apa Itu Blow Off Top saat Trading Crypto dan Bagaimana Contohnya.webp
Apa Itu Blow Off Top saat Trading Crypto dan Bagaimana Contohnya?

Bagi kamu yang memulai trading crypto, kamu bisa jadi akan bertemu dengan istilah ‘blow off top’. Apa itu blow off top di dalam konteks trading crypto, dan bagaimana contohnya? Berikut penjelasan selengkapnya

2024-11-24Baca