Apa Itu Decentralized Science (DeSci) Dalam Crypto?
2024-11-18Bittime - Decentralized Science atau DeSci adalah salah satu inovasi besar yang kini muncul berkat adanya web3.
Ini adalah sebuah pendekatan baru dalam dunia ilmu pengetahuan yang menggunakan teknologi blockchain untuk merevolusi cara penelitian dilakukan, didanai, dan disebarkan.
Namun, apa itu DeSci, dan bagaimana ia bisa menjadi game-changer dalam dunia penelitian ilmiah? Simak ulasannya di artikel ini.
Apa Itu Decentralized Science (DeSci)?
Decentralized Science (DeSci) adalah pendekatan penelitian yang memanfaatkan teknologi desentralisasi seperti blockchain.
Teknologi ini digunakan untuk menggantikan model tradisional ilmu pengetahuan yang biasanya bergantung pada institusi pusat atau perantara.
DeSci bertujuan untuk memperluas akses terhadap data ilmiah, meningkatkan transparansi dalam proses peer-review, dan mendorong kolaborasi global antarpeneliti.
Dengan DeSci, berbagai tantangan dalam ilmu pengetahuan tradisional—seperti keterbatasan akses data, pembiayaan yang tidak merata, dan proses validasi yang lama—dapat diatasi.
Teknologi blockchain memungkinkan catatan ilmiah menjadi tidak dapat diubah (immutable), transparan, dan mudah diakses oleh siapa saja, tanpa memerlukan izin dari otoritas tertentu.
Baca juga: Pentingnya Belajar Literasi Keuangan Sebelum Bermain Kripto
Apa Perbedaan Decentralized Science (DeSci) dengan Ilmu Pengetahuan Tradisional?
Terdapat beberapa perbedaan DeSci dengan ilmu pengetahuan tradisional. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Transparansi dan Kepercayaan
DeSci menawarkan tingkat transparansi yang lebih tinggi dibandingkan ilmu pengetahuan tradisional (TradSci). Dengan blockchain, catatan penelitian tidak bisa diubah atau dihapus.
Sehingga, ini meningkatkan kepercayaan terhadap data dan hasil penelitian. Sementara itu, TradSci sering kali mengandalkan institusi pusat seperti universitas atau jurnal untuk memvalidasi penelitian.
2. Aksesibilitas
DeSci mendukung open access, memungkinkan publik mengakses data dan publikasi ilmiah tanpa biaya atau hambatan lainnya. Sebaliknya, TradSci cenderung menerapkan model berlangganan yang mahal, membatasi distribusi pengetahuan hanya untuk mereka yang mampu membayar.
3. Kolaborasi
Dengan platform berbasis blockchain, DeSci memungkinkan para peneliti dari seluruh dunia berkolaborasi tanpa batasan geografis atau birokrasi. Sebaliknya, TradSci sering kali terbatas pada kerangka institusional yang bisa menghambat inovasi lintas disiplin.
4. Pendanaan
DeSci menggunakan mekanisme pendanaan desentralisasi seperti quadratic funding atau DAO (Decentralized Autonomous Organization). Hal ini memungkinkan pendanaan penelitian menjadi lebih adil dan transparan, berbeda dengan TradSci yang mengandalkan hibah atau anggaran institusi yang sering kali tidak efisien.
Baca juga: Altseason Dimulai: Whale Crypto Mulai Serok XRP dan Solana
Cara Decentralized Science (DeSci) Meningkatkan Ilmu Pengetahuan
Decentralized Science (DeSci) menghadirkan pembaruan dalam ilmu pengetahuan. Ketahui cara DeSci meningkatkan ilmu pengetahuan dengan penjelasan di bawah ini:
1. Distribusi Dana Penelitian yang Lebih Merata: Dengan mekanisme seperti DAO, pendanaan penelitian dapat dilakukan secara transparan dan adil, sehingga proyek yang inovatif dan relevan lebih mudah mendapatkan dana.
2. Akses Data yang Lebih Terbuka: Blockchain digunakan untuk menyimpan data penelitian secara desentralisasi, menjadikannya dapat diakses oleh siapa saja. Selain itu, kontrak pintar (smart contracts) memastikan distribusi data tetap adil dan aman.
3. Insentif untuk Reproduksi Penelitian: DeSci memberikan insentif bagi peneliti yang memvalidasi atau mereproduksi penelitian sebelumnya, misalnya melalui token atau sistem reputasi. Ini meningkatkan keandalan hasil penelitian.
4. Proses Peer-Review yang Lebih Transparan: Proses peer-review di DeSci dapat dilakukan secara terbuka, dengan setiap kontribusi dicatat dalam blockchain. Ini mendorong akuntabilitas dan kepercayaan.
Contoh Nyata Penggunaan Decentralized Science (DeSci)
Saat ini, terdapat beberapa contoh nyata teknologi ilmu pengetahuan berbasis blockchain ini di berbagai bidang. Berikut ini adalah contoh nyata penggunaannya:
1. Publikasi Akademik: Platform seperti Ethereum-based decentralized repositories memungkinkan peneliti mempublikasikan karya mereka tanpa melalui jurnal konvensional. Ini membuka akses pengetahuan bagi publik luas.
2. Crowdfunding Penelitian: Melalui DAO, komunitas dapat langsung mendanai penelitian tertentu yang mereka anggap penting, tanpa melalui lembaga perantara.
3. Kolaborasi Data dan Tokenisasi: Peneliti dapat berbagi data dengan aman melalui blockchain dan bahkan memonetisasi data mereka dengan cara yang adil.
4. Sistem Reputasi untuk Peer-Review: Sistem berbasis blockchain memungkinkan pencatatan kontribusi para peer reviewer, memastikan bahwa mereka mendapatkan penghargaan atas pekerjaan mereka.
Baca juga: Perbandingan Bitcoin (BTC) vs Ethereum (ETH) yang Wajib Kamu Ketahui
Kesimpulan
Decentralized Science (DeSci) adalah jawaban atas banyak keterbatasan ilmu pengetahuan tradisional.
Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, DeSci menghadirkan transparansi, aksesibilitas, dan kolaborasi global yang sebelumnya sulit dicapai.
Meski masih dalam tahap awal, DeSci telah menunjukkan potensi besar untuk mengubah lanskap ilmu pengetahuan menjadi lebih inklusif dan efisien.
Di masa depan, pendekatan ini dapat membuka pintu bagi inovasi baru yang akan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan secara lebih cepat dan adil.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.