Apa Itu DuckChain? TON L2 dari Arbitrum
1970-01-01Bittime - DuckChain adalah solusi Layer 2 pertama untuk ekosistem The Open Network (TON). Blockchain ini hadir dengan misi ambisius untuk meningkatkan skalabilitas, kecepatan transaksi, dan interoperabilitas blockchain TON dengan ekosistem lainnya.
Lantas, apa itu DuckChain? Simak penjelasan lengkap tentang blockchain layer 2 ini di artikel ini, yuk!
Apa Itu DuckChain?
DuckChain adalah jaringan Layer 2 inovatif yang dibangun di atas blockchain TON. Dikembangkan oleh TONSCALE LABS dengan memanfaatkan teknologi Arbitrum Orbit, DuckChain bertujuan untuk mengatasi tantangan skalabilitas yang dihadapi TON.
Ini dilakukan sambil tetap mempertahankan keamanan dan desentralisasi yang menjadi ciri khas blockchain induknya.
Keunikan DuckChain terletak pada kemampuannya untuk menjembatani ekosistem TON dengan dunia Ethereum Virtual Machine (EVM) dan Bitcoin.
Dengan kompatibilitas penuh terhadap EVM, DuckChain membuka pintu bagi pengembang dan pengguna untuk dengan mudah beralih atau mengintegrasikan aplikasi mereka ke dalam ekosistem TON.
Baca juga: Prediksi Harga Toncoin (TON) 2024 - 2030
Arsitektur DuckChain
Arsitektur DuckChain terdiri dari tiga komponen utama yang saling terintegrasi:
1. Aggregation Layer: Lapisan ini berperan sebagai jembatan antara TON dan DuckChain. Terdiri dari beberapa sub-lapisan seperti:
- Decentralized Oracle Layer: Memastikan verifikasi data antara DuckChain dan TON.
- Decentralized Asset Verify Layer: Mengamankan aliran aset antar jaringan.
- Intent Collaboration Layer: Mengelola dan mentransformasi intensi pengguna.
- Requirements Mining Layer: Menganalisis kebutuhan dan perilaku pengguna.
2. DuckChain Execution Layer: Ini adalah inti dari DuckChain, tempat transaksi dieksekusi dengan kecepatan tinggi dan finalisasi cepat.
3. DuckChain Data Layer: Bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengelolaan data secara efisien dan aman.
Ekosistem DuckChain
Ekosistem DuckChain dirancang untuk menciptakan sinergi antara TON, EVM, dan Bitcoin. Dengan kemampuan untuk menarik likuiditas dan pengguna dari ekosistem EVM dan Bitcoin, DuckChain berpotensi meningkatkan Total Value Locked (TVL) TON secara signifikan dari posisi saat ini yang berkisar $700 juta.
DuckChain juga memperkenalkan fitur inovatif seperti penggunaan token TON sebagai biaya gas native. Namun, dengan fleksibilitas untuk menggunakan berbagai token lain melalui abstraksi.
Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi aliran likuiditas yang lebih baik ke dalam ekosistem TON.
Baca juga: Harga TON Meroket, Ini Prediksi Harga Toncoin 2024!
Apa Saja Fungsi DuckChain?
DuckChain hadir dengan berbagai fungsi yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas dan daya tarik ekosistem TON:
- Peningkatan Likuiditas: Dengan Total Value Locked (TVL) TON saat ini sekitar $700 juta, DuckChain bertujuan untuk meningkatkan likuiditas secara signifikan. Dengan memfasilitasi aliran likuiditas dari ekosistem EVM dan Bitcoin, DuckChain berperan penting dalam "menyiram" danau DeFi TON yang sebelumnya "kering".
- Inovasi Biaya Transaksi: DuckChain menggunakan token TON sebagai biaya gas native, namun juga memperkenalkan fleksibilitas dengan memungkinkan penggunaan berbagai token untuk pembayaran gas melalui abstraksi. Ini membuka peluang bagi lebih banyak pengguna dan likuiditas dari ekosistem EVM dan Bitcoin untuk masuk ke TON melalui DuckChain.
- Lingkungan Pengembangan yang Ramah: DuckChain menyediakan lingkungan yang kompatibel dengan EVM, memudahkan para pengembang untuk beralih atau mengembangkan aplikasi di atas TON. Ini menghilangkan kompleksitas setup TON yang sebelumnya mungkin menghambat adopsi pengembang.
- Integrasi dengan Telegram Bots: DuckChain mengintegrasikan smart contract dengan Telegram Bots, mengubah tugas yang sebelumnya rumit menjadi lebih mudah dan intuitif. Ini meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan ekosistem TON.
- Jembatan Antar Ekosistem: Sebagai Non-Ethereum Orbit Chain pertama yang dibangun di atas TON, DuckChain berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan TON dengan ekosistem Ethereum dan Bitcoin, membuka peluang untuk inovasi lintas platform.
- Peningkatan Kinerja: Berkat kolaborasi dengan Arbitrum Foundation dan Offchain Labs, DuckChain membawa fitur inovatif dan kinerja superior ke ekosistem TON, mendorong efisiensi dan skalabilitas.
- Pusat Inovasi Blockchain: DuckChain bertujuan untuk mengubah TON menjadi pusat keunggulan blockchain yang dinamis dan berkembang pesat, menarik lebih banyak pengembang, pengguna, dan inovator ke dalam ekosistem.
Apa Itu DuckChain Bot?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, DuckChain memiliki bot sendiri, yakni DuckChain Bot. Namun, bot Telegram tersebut masih dalam bentuk beta atau pengembangan awal.
DuckChain Bot sendiri adalah antarmuka pengguna berbasis Telegram yang memungkinkan interaksi mudah dengan ekosistem DuckChain. Bot ini menawarkan berbagai fitur seperti airdrop, manajemen aset, dan partisipasi dalam aktivitas komunitas, menjadikannya pintu gerbang yang ramah pengguna ke dunia DuckChain.
Kesimpulan
DuckChain muncul sebagai solusi inovatif yang berpotensi mengubah lanskap blockchain TON. Dengan fokus pada interoperabilitas, skalabilitas, dan pengalaman pengguna yang ditingkatkan, DuckChain bertujuan untuk membawa TON ke garis depan inovasi blockchain.
Meskipun masih dalam tahap awal, potensi DuckChain untuk merevitalisasi ekosistem TON dan menarik adopsi massal patut untuk terus diperhatikan oleh komunitas kripto global.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.