Memahami Apa itu LayerZero dan Bagaimana Cara Kerjanya?
2024-06-28Bittime - Di era digital ini, blockchain telah berkembang pesat, menghadirkan berbagai platform dengan keunikan dan fiturnya masing-masing. Namun, kemajuan ini diiringi dengan tantangan fragmentasi, di mana blockchain beroperasi secara terpisah, membatasi pertukaran aset, data, dan likuiditas. Di sinilah LayerZero hadir sebagai solusi interoperabilitas yang inovatif. Artikel ini membahas cara kerja LayerZero, keunggulannya, dan potensi penerapannya dalam masa depan interoperabilitas blockchain.
Apa itu LayerZero?
LayerZero adalah protokol interoperabilitas yang dirancang untuk menghubungkan berbagai blockchain secara mulus, memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi tanpa hambatan. Protokol ini memanfaatkan teknologi canggih seperti Ultra Light Node (ULN), oracle terdesentralisasi, dan relayer untuk mencapai interoperabilitas yang aman dan efisien.
Bagaimana Cara Kerja LayerZero?
- Ultra Light Node (ULN): Berbeda dengan Light Node tradisional, ULN LayerZero menggabungkan banyak transaksi menjadi satu paket sebelum dikirim ke blockchain tujuan. Hal ini diklaim dapat menghemat biaya tanpa mengorbankan keamanan.
- Oracle Terdesentralisasi: Oracle terdesentralisasi bertindak sebagai jembatan komunikasi antara blockchain dan dunia luar. LayerZero menggunakan oracle terdesentralisasi terpercaya seperti Chainlink dan Band Protocol untuk memastikan keakuratan data.
- Relayer: Relayer bertugas mengirimkan bukti transaksi ke blockchain tujuan. Bukti ini memungkinkan blockchain tujuan untuk memverifikasi dan memproses pesan atau instruksi yang dikirimkan dari blockchain asal.
Keunggulan LayerZero
- Keamanan yang Lebih Baik: LayerZero menerapkan sistem keamanan berlapis yang melibatkan ULN, oracle terdesentralisasi, dan relayer. Arsitektur ini meminimalisir dampak jika terjadi eksploitasi pada salah satu komponen.
- Pertukaran Data Universal: LayerZero memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang dapat berjalan di berbagai blockchain tanpa perlu memodifikasi kode secara signifikan. Hal ini membuka peluang bagi lahirnya aplikasi omnichain yang inovatif.
- Bridging yang Lebih Efisien: Dibandingkan jembatan blockchain tradisional, LayerZero diklaim lebih hemat biaya dan efisien. ULN dan standarisasi data memungkinkan pembuatan jembatan untuk banyak blockchain menggunakan infrastruktur yang sama.
Potensi Penerapan LayerZero
Teknologi LayerZero dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Bridging yang Lebih Baik: LayerZero dapat menciptakan jembatan blockchain yang lebih efisien dan terjangkau, memungkinkan pertukaran aset kripto antar blockchain dengan mudah.
- Swap Lintas Rantai dan Likuiditas Terpadu: LayerZero berpotensi memfasilitasi swap lintas rantai dan penggunaan kumpulan likuiditas terpadu, meningkatkan efisiensi pasar dan aksesibilitas pengguna.
- Token dan NFT Omnichain: LayerZero dapat memungkinkan pembuatan token dan NFT omnichain yang dapat berpindah antar blockchain tanpa melalui jembatan tradisional, meningkatkan fungsionalitas dan nilai aset digital.
Kesimpulan
LayerZero hadir sebagai solusi interoperabilitas yang revolusioner, membuka jalan bagi ekosistem blockchain yang lebih terintegrasi dan efisien. Teknologi ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan aset digital dan membuka peluang baru bagi inovasi dalam ruang blockchain. Meskipun masih dalam tahap pengembangan awal, LayerZero telah menunjukkan potensinya untuk menjadi pemain utama dalam masa depan interoperabilitas blockchain.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.
Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.
Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.