Apa Itu Pola Double Bottom dan Bagaimana Cara Tradenya?
2024-08-10Bittime – Pola double bottom adalah salah satu pola grafik yang penting dalam analisis teknikal pasar saham dan aset lainnya. Pola ini menggambarkan pergerakan harga yang membentuk pola huruf "W" dan menunjukkan potensi pembalikan tren dari turun menjadi naik. Memahami pola ini dapat membantu investor dalam membuat keputusan trading yang lebih baik. Artikel ini akan menjelaskan apa itu pola double bottom, bagaimana cara membaca dan men-tradenya, serta strategi yang bisa digunakan.
Definisi Pola Double Bottom
Pola double bottom terjadi ketika harga aset mengalami dua penurunan yang diikuti oleh kenaikan harga. Pola ini diawali dengan penurunan harga pertama, kemudian terjadi pemulihan yang diikuti oleh penurunan kedua yang mirip dengan penurunan pertama, sebelum akhirnya harga naik secara signifikan. Pola ini menyerupai huruf "W", di mana dua titik terendah (bottom) dihubungkan dengan garis horizontal yang disebut neckline.
Bagaimana Pola Double Bottom Terbentuk?
Penurunan Pertama: Pada fase ini, harga aset mengalami penurunan tajam yang sering kali disebabkan oleh panik pasar atau aksi jual massal.
Pemulihan: Setelah penurunan pertama, harga mulai naik, tetapi tidak mencapai puncak tertinggi sebelumnya.
Penurunan Kedua: Harga kembali turun ke level yang hampir sama dengan penurunan pertama, sering kali disebabkan oleh investor yang ingin merealisasikan keuntungan dari pembelian setelah penurunan pertama.
Kenaikan: Setelah penurunan kedua, harga mulai naik melewati puncak tertinggi sebelumnya, menandakan akhir pola double bottom dan sinyal bullish.
Pentingnya Pola Double Bottom
Pola double bottom adalah indikator bullish yang menandakan bahwa setelah mencapai dua titik terendah, harga aset cenderung mengalami kenaikan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa pasar telah mencapai level terendah dan potensi pertumbuhan harga ke depan cukup tinggi. Para trader sering kali menggunakan pola ini untuk memprediksi pembalikan tren dari bearish menjadi bullish.
Perbedaan dengan Pola Double Top
Sebaliknya, pola double top adalah pola grafik yang menunjukkan pembalikan tren dari bullish ke bearish. Pola ini terbentuk setelah harga aset mencapai dua puncak tertinggi, diikuti oleh penurunan harga yang signifikan. Berbeda dengan pola double bottom yang menunjukkan peluang kenaikan harga, pola double top menandakan potensi penurunan harga yang signifikan.
Strategi Trading Saat Pola Double Bottom Terbentuk
Strategi Agresif:
Trader yang memilih strategi agresif akan membuka posisi beli (long) saat harga mencapai titik kedua dari pola double bottom. Mereka berharap pola ini akan lengkap dan harga akan mulai naik secara signifikan.
Strategi Kurang Agresif:
Jika pola double bottom sudah terbentuk, trader akan memilih untuk membeli pada titik kedua atau sedikit setelahnya. Strategi ini menawarkan peluang keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan strategi agresif tetapi dengan risiko yang lebih rendah.
Strategi Konservatif:
Trader yang menggunakan strategi konservatif akan menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil posisi beli. Mereka cenderung menunggu sampai ada sinyal tambahan bahwa pola double bottom benar-benar terbentuk dan harga akan naik lebih lanjut.
Kesimpulan
Pola double bottom adalah alat yang berguna dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren dari bearish ke bullish. Dengan memahami bagaimana pola ini terbentuk dan bagaimana cara men-tradenya, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi. Baik menggunakan strategi agresif, kurang agresif, atau konservatif, penting untuk selalu memantau indikator tambahan dan konfirmasi pasar sebelum melakukan trading.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.