Apa Itu Puffer Finance (PUFFER) dan Bagaimana Cara Kerjanya?
2024-10-13Bittime - Puffer Finance merupakan sebuah liquid restaking protocol asli yang dirancang di atas jaringan EigenLayer.
Protokol yang diusung Puffer bertujuan untuk meningkatkan kinerja serta keragaman dari validator PoS (Proof of Stake) di Ethereum, sehingga membuat restaking asli menjadi lebih mudah diakses dan sepenuhnya terdesentralisasi.
Puffer juga menawarkan teknis slash dan tiket validator puffer guna memberikan hadiah secara konsisten sekaligus menyediakan keamanan yang lebih baik.
Itulah sekilas tentang Puffer Finance (PUFFER), sekarang mari eksplorasi lebih dalam.
Apa itu Puffer Finance (PUFFER)?
Puffer Finance adalah sebuah protokol inovatif yang bertujuan untuk membuat proses staking Ethereum menjadi lebih aman, mudah, dan terdesentralisasi.
Bermodal pendekatan yang unik, Puffer memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari aset Ethereum mereka sambil tetap menjaga fleksibilitas.
Protokol pada Puffer Finance dirancang untuk mengatasi beberapa masalah utama dalam ekosistem staking Ethereum saat ini, seperti risiko sentralisasi dan kompleksitas teknis.
Intinya, Puffer Finance merupakan proyek yang berusaha untuk merevolusi cara staking Ethereum.
Berfokus pada keamanan, desentralisasi, dan kemudahan penggunaan, Puffer menawarkan solusi yang menarik bagi para investor Ethereum yang ingin mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari aset mereka.
Nilai-nilai Penting Puffer Finance (PUFFER)
Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian apa itu Puffer Finance (PUFFER) bahwa Puffer menyediakan protokol inovatif dalam staking Ethereum yang lebih revolusioner.
Adapun beberapa nilai penting yang diusung oleh Puffer Finance (PUFFER) antara lain:
1. Sentralisasi: Puffer mendorong desentralisasi dengan menggunakan kerangka kerja yang terbuka untuk siapa saja.
2. Aksesibilitas: Puffer menyederhanakan proses restaking likuid, sehingga lebih banyak orang dapat berpartisipasi dalam staking Ethereum.
3. Keamanan: Puffer menerapkan mekanisme perlindungan yang kuat untuk melindungi aset para staker.
4. Efisiensi: Puffer memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari aset Ethereum mereka melalui fitur restaking asli
Itulah beberapa nilai penting yang diusung Puffer Finance (PUFFER). Selanjutnya mari mengulas bagaimana cara kerja Puffer Finance (PUFFER).
Namun, sebelum itu, kita pahami terlebih dahulu perbedaan staking liquid dan restaking liquid.
Baca Juga: Apa Itu Koin $CARV: Airdrop dan Token AI Decentralized?
Perbedaan Liquid Staking dan Liquid Restaking
Liquid staking adalah proses saat aset kripto, seperti Ethereum, di-stake untuk mendapatkan hadiah. Namun, aset yang di-stake ini diwakili oleh token yang dapat diperdagangkan, sehingga tetap likuid
Sementara itu, liquid restaking merupakan proses saat token yang diperoleh dari staking likuid (LST) di-stake kembali untuk mendapatkan hadiah tambahan.
Restaking liquid memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari aset yang diletakkan untuk restaking.
Cara Kerja Puffer Finance
Puffer adalah sebuah platform yang bertujuan untuk membuat proses menjadi validator di jaringan Ethereum menjadi lebih mudah dan terbuka untuk semua orang.
Jika biasanya untuk menjadi validator, seseorang harus memiliki setidaknya 32 Ethereum dan mengelola infrastruktur yang cukup kompleks, Puffer menawarkan cara yang lebih sederhana.
Dengan Puffer, kamu hanya perlu memiliki 1 Ethereum untuk ikut serta dalam proses validasi, sehingga lebih banyak orang bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan jaringan Ethereum.
Adapun detail cara kerja Puffer Finance adalah sebagai berikut:
1. Protokol Restaking Liquid Asli (nLRP)
Asli, berarti Puffer hanya menggunakan ETH dalam bentuk aslinya. Liquid, mengacu pada mekanisme staking liquid, yakni pengguna menerima token staking liquid (LST).
Setiap kali staking ETH di Puffer, kamu akan mendapatkan satu pufETH, yang dapat digunakan dalam aplikasi DeFi lainnya sambil tetap mempertahankan staking ETH.
Restaking adalah proses ketika ETH yang disimpan di Puffer dapat dijadikan agunan untuk layanan di EigenLayer.
Artinya, mekanisme restaking liquid asli Puffer memungkinkan validator untuk menggunakan ETH yang mereka staking untuk aktivitas lain tanpa kehilangan status validator mereka dan tetap menghasilkan imbal hasil.
Baca Juga: Tokenomics Scroll dengan Koin SCR, 15% untuk Airdrop
2. Permissionless Framework
Puffer Finance menggunakan kerangka kerja tanpa izin, yang memungkinkan siapa saja untuk menjadi validator dalam protokolnya.
Hal ini membantu menjaga diversitas dan desentralisasi set validator, sehingga mengurangi risiko sentralisasi.
Dengan menurunkan hambatan masuk, Puffer memungkinkan staker individu untuk terlibat dalam mekanisme konsensus Ethereum, sejalan dengan prinsip desentralisasi.
3. Perlindungan Slash dan Otonomi MEV
Puffer melindungi aset validator melalui mekanisme perlindungan slash yang inovatif.
Dengan memanfaatkan perangkat keras anti-slashing dan protokol keamanan yang kuat, Puffer mengurangi risiko validator terkena penalti karena kesalahan atau perilaku yang tidak sesuai.
Selain itu, Puffer memberi validator kendali penuh atas strategi MEV (Maximal Extractable Value) mereka, sehingga mereka dapat mengoptimalkan imbal hasil sambil menjaga keamanan dan integritas.
4. Tiket Validator dan Imbalan yang Ditingkatkan
Puffer Finance memperkenalkan tiket validator yang menjamin imbalan bagi staker, terlepas dari kinerja validator.
Konsep tersebut memastikan imbalan yang stabil bagi staker dan mendorong partisipasi awal dalam protokol.
Berkat integrasi Puffer dengan EigenLayer, imbalan bagi validator dapat ditingkatkan, memberikan insentif tambahan untuk terlibat dan berkontribusi.
Manfaat Puffer Finance (PUFFER)
Berdasarkan cara kerja Puffer Finance (PUFFER) yang telah diulas di atas, maka terdapat beberapa hal yang kemudian membuat Puffer Finance memberi manfaat nyata dalam revolusi Ethereum.
Beberapa manfaat dari penggunaan Puffer Finance yang perlu dicatat antara lain
1. Meningkatkan Desentralisasi
Dengan menurunkan hambatan masuk, Puffer mendorong lebih banyak orang untuk menjadi validator, sehingga jaringan Ethereum menjadi lebih terdesentralisasi.
2. Menurunkan Biaya
Hanya membutuhkan 1 ETH untuk memulai, membuat Puffer menjadi opsi yang lebih ekonomis bagi individu yang ingin berkontribusi pada jaringan Ethereum.
Baca Juga: Apa Itu RoOLZ? Proyek Token $GODL
3. Meningkatkan Kinerja
Dengan lebih banyak validator, jaringan Ethereum dapat memproses transaksi dengan lebih cepat dan efisien.
4. Memperkuat Keamanan
Desentralisasi yang lebih tinggi membuat jaringan Ethereum lebih tahan terhadap serangan dan manipulasi.
Catatan Akhir
Demikian ulasan mengenai apa itu Puffer Finance (PUFFER) dan cara kerjanya.
Sebagai penutup, perlu dipahami lagi bahwa Puffer merupakan sebuah inovasi yang bertujuan untuk membuat jaringan Ethereum menjadi lebih inklusif dan aman.
Bermodal pendekatan yang cukup revolusioner tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa Puffer akan menjadi pemain penting dalam dunia cryptocurrency.
Mohon diingat, artikel ini hanya sebatas edukasi, bukan sebuah ajakan atau saran untuk kamu terlibat secara aktif dalam suatu proyek crypto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.