Apa Itu tgBTC? Token Sintetik Bitcoin yang Akan Diluncurkan TON

Bittime - Apa Itu tgBTC? Token Sintetik Bitcoin yang Akan Diluncurkan TON. The Open Network (TON) baru saja mengumumkan peluncuran token Bitcoin sintetik yang diberi nama tgBTC di dalam ekosistem blockchain TON. 

Token sintetik ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan, melakukan yield farming, dan staking BTC di dalam jaringan TON. 

Peluncuran tgBTC diharapkan akan membuka peluang baru di sektor DeFi dengan menyediakan likuiditas hingga $10 miliar (sekitar Rp158 triliun) pada tahap awal.

Baca juga Harga TON Coin Hari Ini dan Prediksi Q4 2024: Update Terbaru

Apa Itu Token Sintetik tgBTC?

tgBTC adalah token sintetik yang dibuat untuk mencerminkan harga Bitcoin dengan perbandingan 1:1. 

Artinya, setiap tgBTC yang dimiliki dapat dikonversikan kembali menjadi Bitcoin pada blockchain aslinya kapan saja, memberikan fleksibilitas penuh kepada pengguna. 

Dengan cara ini, tgBTC menghadirkan BTC ke dalam ekosistem TON, sehingga pengguna dapat memanfaatkan Bitcoin mereka dalam berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang disediakan oleh jaringan TON, seperti trading, yield farming, dan staking.

Baca juga Airdrop WCoin: Alokasi Token Sebesar 70% untuk Komunitas

Keunggulan tgBTC di Ekosistem TON

1. Likuiditas Besar

TON berencana menyediakan likuiditas awal sebesar $10 miliar (Rp158 triliun) untuk mendukung peluncuran tgBTC, yang menjadikannya salah satu proyek token sintetik dengan dukungan likuiditas terbesar.

2. Bridging Bitcoin ke Blockchain TON

Pengguna dapat menghubungkan Bitcoin mereka langsung ke jaringan TON melalui proses bridging, menjadikan tgBTC sebagai salah satu aset utama dalam ekosistem DeFi di TON.

3. DeFi yang Terbuka untuk BTC

Dengan adanya tgBTC, pengguna dapat mengakses berbagai produk DeFi di jaringan TON, termasuk trading, yield farming, dan staking, tanpa meninggalkan jaringan tersebut.

Mengapa tgBTC Menjadi Fokus di Sektor Kripto?

Peluncuran tgBTC di TON mengikuti tren baru yang diadopsi oleh banyak platform blockchain untuk membawa Bitcoin ke ekosistem DeFi. 

Sebelumnya, token sintetik Bitcoin seperti wBTC (Wrapped Bitcoin) di BitGo dan cbBTC di Coinbase telah diluncurkan sebagai bentuk Bitcoin di platform DeFi. 

Dalam kasus tgBTC, TON menawarkan alternatif lain yang lebih terintegrasi ke dalam jaringannya, memberikan pengguna akses yang lebih mudah ke produk DeFi di platform ini.

Dampak Peluncuran tgBTC pada Harga TON

Setelah pengumuman peluncuran tgBTC, harga TON mengalami penurunan lebih dari 3%, menambah tekanan bearish pada koin ini dengan penurunan mingguan sebesar 6%. 

Meski begitu, secara keseluruhan, TON telah menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang 2024. 

Koin ini sempat melonjak dari $2 (Rp31.600) pada awal tahun ke harga tertingginya di $8 (Rp126.400) pada Juni, sebelum terkoreksi di bawah $5 (Rp79.000).

Kesimpulan

Banyak perhatian terhadap TON berasal dari integrasinya dengan ekosistem Telegram, yang memberinya akses langsung ke jutaan pengguna di platform tersebut. 

TON juga dikenal melalui berbagai permainan play-to-earn yang populer, seperti Notcoin (NOT) dan Hamster Kombat (HMSTR), yang semakin memperkuat daya tariknya di dunia blockchain.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.