Apakah Bitcoin Akan Naik Lagi? Analisis dari Glassnode

Bittime - Harga Bitcoin telah menunjukkan ketenangan sejak mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $108,135, kesulitan untuk mempertahankan nilai enam angka dalam waktu lama. Sebagai contoh, cryptocurrency terkemuka ini hanya bertahan sehari di atas $100,000 sebelum jatuh di bawah $92,000 dalam minggu lalu.

Pergerakan harga yang lesu ini memicu diskusi tentang kemungkinan bahwa puncak telah tercapai dan pasar bullish Bitcoin mungkin telah berakhir. Namun, pengamatan on-chain terbaru menunjukkan bahwa cryptocurrency unggulan ini mungkin masih memiliki ruang untuk pergerakan harga yang lebih tinggi.

Apa Itu Cost Basis Pemegang Jangka Pendek Bitcoin Saat Ini?

Dalam pos terbarunya di platform X, perusahaan analitik blockchain Glassnode mengungkapkan bahwa pasar bullish Bitcoin mungkin belum berakhir. Pengamatan on-chain ini didasarkan pada pergerakan harga BTC sehubungan dengan Cost Basis pemegang jangka pendek (STH).

Metrik Cost Basis STH melacak harga rata-rata di mana pemegang jangka pendek (investor yang telah memegang Bitcoin kurang dari 155 hari) membeli koin mereka. Ini mewakili level psikologis bagi investor BTC dan dapat berfungsi sebagai titik teknis untuk menganalisis harga, terutama selama siklus bullish.

Baca juga Kenapa Bitcoin Crash: Analisis dan Prediksi Harga BTC

Umumnya, harga Bitcoin berada di atas Cost Basis STH selama pasar bullish, menunjukkan minat beli yang signifikan dan sentimen positif dari trader jangka pendek. Sebaliknya, ketika harga BTC jatuh di bawah level ini — seperti yang sering terlihat dalam pasar bearish — ini berarti bahwa investor baru mengalami kerugian, yang menyebabkan tekanan jual yang substansial.

Source: Glassnode/X

Menurut data dari Glassnode, harga Bitcoin saat ini sekitar 7% di atas Cost Basis STH, yang saat ini berada di sekitar $88,135. Meskipun cryptocurrency terkemuka ini sedikit lebih dekat dengan Cost Basis, indikasinya adalah bahwa pemegang jangka pendek cenderung tidak akan menjual aset mereka.

Jika harga Bitcoin berhasil bertahan di atas Cost Basis STH, ini berarti potensi kelanjutan dari pasar bullish saat ini. Sebaliknya, pergerakan di bawah $88,000 dapat menandakan perubahan tren, dengan pasar beralih dari fase bullish ke bearish.

Saat ini, harga BTC berada sedikit di atas $94,000, mencerminkan kenaikan hampir 1% dalam 24 jam terakhir. Menurut data dari CoinGecko, cryptocurrency unggulan ini turun lebih dari 3% dalam tujuh hari terakhir.

Baca juga Adopsi Bitcoin Meroket: Apakah Sudah Terlambat untuk Investasi di BTC?

Apakah Pemulihan Pasar Segera Terjadi?

Pasar crypto telah berada dalam kondisi buruk selama seminggu terakhir, dengan beberapa aset besar mengalami penurunan dua digit. Tidak mengherankan, banyak trader crypto menunjukkan minat untuk menjual aset mereka di berbagai platform media sosial.

Baca juga Cara Membeli Bitcoin (BTC)

Harga Bitcoin ke IDR Terbaru

BTC ke IDR via Market Bittime

Kesimpulan

Dengan analisis ini, tampaknya Bitcoin masih memiliki potensi untuk bangkit kembali, tergantung pada bagaimana harga dapat bertahan di atas Cost Basis STH. Jika tren ini berlanjut, kita mungkin akan melihat fase bullish yang lebih kuat di masa depan.

FAQ

FAQ 1: Apa yang dimaksud dengan Cost Basis Pemegang Jangka Pendek Bitcoin?

Jawaban: Cost Basis Pemegang Jangka Pendek (STH) adalah harga rata-rata di mana investor yang memegang Bitcoin kurang dari 155 hari membeli koin mereka. Metrik ini berfungsi sebagai level psikologis dan titik teknis untuk menganalisis harga Bitcoin, terutama selama siklus bullish.

FAQ 2: Bagaimana kondisi harga Bitcoin saat ini dibandingkan dengan Cost Basis STH?

Jawaban: Saat ini, harga Bitcoin berada sekitar 7% di atas Cost Basis STH, yang berada di sekitar $88,135. Ini menunjukkan bahwa pemegang jangka pendek cenderung tidak akan menjual aset mereka, yang dapat mendukung potensi kelanjutan pasar bullish.

FAQ 3: Apa yang dapat terjadi jika harga Bitcoin jatuh di bawah Cost Basis STH?

Jawaban: Jika harga Bitcoin jatuh di bawah Cost Basis STH, ini dapat menandakan perubahan tren dari bullish ke bearish. Hal ini berarti bahwa investor baru mungkin mengalami kerugian, yang dapat menyebabkan tekanan jual yang substansial di pasar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Opeyemi Sule, Is The Bitcoin Bull Market Still On? STH Cost Basis Suggests So, Diakses 12 Januari

Penulis: IN