Laporan Keuangan Telegram: Aset Kripto Mencapai $400 Juta

2024-09-02

Laporan Keuangan Telegram: Aset Kripto Mencapai $400 Juta

BittimeTelegram, aplikasi pesan populer yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah penangkapan CEO Pavel Durov, mengungkapkan bahwa mereka memegang aset kripto senilai $400 juta (sekitar Rp6,1 triliun) pada akhir tahun 2023. 

Laporan keuangan terbaru Telegram menunjukkan bahwa perusahaan ini semakin mendalami dunia cryptocurrency, meskipun menghadapi tantangan keuangan.

banner staking coin.webp

Laporan Keuangan Telegram 2023, Aset Kripto dan Pendapatan

Menurut laporan keuangan Telegram, pada akhir 2023, perusahaan ini memiliki sekitar empat juta pengguna premium. 

Angka ini terus meningkat dan saat ini telah mencapai lebih dari lima juta pengguna. 

Meskipun menghasilkan pendapatan sebesar $342,5 juta (sekitar Rp5,3 triliun), Telegram mencatat kerugian operasional sebesar $108 juta (sekitar Rp1,6 triliun). 

Sekitar 40% dari pendapatan ini berasal dari kegiatan terkait aset digital, termasuk "dompet terintegrasi" dan "penjualan barang koleksi."

Laporan Keuangan Telegram: Aset Kripto Mencapai $400 Juta
Sumber: Financial Times

Aktivitas Kripto Telegram: Dompet Terintegrasi dan Penjualan Koleksi

Telegram mengungkapkan bahwa "dompet terintegrasi" adalah program perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, menerima, dan memperdagangkan aset kripto. 

Sementara itu, penjualan barang koleksi mencakup berbagai jenis barang digital seperti nama pengguna dan nomor telepon virtual. 

Telegram juga memfasilitasi transaksi antara pengguna untuk penjualan koleksi ini dan mendapatkan komisi dari layanan tersebut.

Dampak Penangkapan Pavel Durov pada Harga Toncoin (TON)

Setelah penangkapan Durov pada 24 Agustus, yang menghadapi berbagai tuduhan termasuk terorisme dan pencucian uang, Toncoin (TON), aset native asli dari The Open Network yang awalnya dikembangkan oleh Telegram, mengalami lonjakan aktivitas perdagangan futures. 

Pada saat publikasi, harga TON berada di sekitar $5,30 (sekitar Rp82.000), turun lebih dari 21% dari sekitar $6,70 (sekitar Rp102.000) dalam tujuh hari terakhir. 

Meskipun ada penurunan harga dan perubahan sentimen pasar, beberapa faktor teknis dan pasar menunjukkan bahwa TON mungkin mengalami pemulihan jika pasar menganggap penangkapan sebagai insiden terisolasi yang tidak merusak ekosistem Toncoin secara fundamental.

Ingin mendapatkan berita terbaru seputar crypto dan teknologi? Bergabunglah dengan komunitas kami di Bittime dan tetaplah terhubung dengan update terkini serta peluang investasi. 

Daftar sekarang untuk tetap mendapatkan informasi terbaru dan terpercaya!

Cara Beli Crypto di Bittime

cara beli crypto di bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC)Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement