Babylon Tingkatkan Fungsi Bitcoin, Kini Bisa Distaking!

Bittime - Bitcoin, sebagai aset digital terbesar di dunia, terus menjadi pusat perhatian inovasi baru. 

Salah satu perkembangan terbaru datang dari Babylon, protokol yang memungkinkan pengguna untuk staking Bitcoin. 

Dengan fitur ini, HODLers kini dapat memanfaatkan Bitcoin mereka untuk mendapatkan imbal hasil tanpa perlu menyerahkan kendali aset.

Fisher Yu, salah satu pendiri Babylon, mengungkapkan bahwa ide ini dirancang untuk memberikan kasus penggunaan asli bagi Bitcoin di luar penyimpanan dan pembayaran. Apa saja detail di balik inovasi ini? Mari kita eksplor lebih lanjut.

Apa Itu Staking Bitcoin?

Staking Bitcoin adalah konsep revolusioner yang memungkinkan pemegang Bitcoin untuk berkontribusi dalam mengamankan blockchain dan mendapatkan imbal hasil sebagai kompensasi. 

Berbeda dengan sistem tradisional seperti lending, staking tidak memerlukan kepercayaan terhadap pihak ketiga. Bitcoin yang distaking tetap berada dalam kendali pemiliknya, menghilangkan risiko pencurian oleh platform eksternal.

Menurut Fisher Yu, Babylon dirancang untuk menghadirkan keamanan seperti Proof-of-Stake tanpa mengorbankan prinsip inti Bitcoin. “HODLers dapat mempertaruhkan BTC mereka untuk mendukung blockchain atau sistem terdesentralisasi lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Fix, Trump Perbolehkan Bank Simpan Bitcoin

Keuntungan Staking Bitcoin dengan Babylon

Babylon memberikan beberapa keuntungan unik bagi para HODLers:

Imbal Hasil Stabil: Pemegang Bitcoin dapat memperoleh imbalan berupa aset digital lain tanpa menjual BTC mereka.

Keamanan Tinggi: Bitcoin yang distaking tetap berada di dompet pengguna, memastikan kendali penuh atas aset.

Mendukung Inovasi: Dengan staking, pengguna membantu mengamankan jaringan blockchain, seperti Cosmos dan Ethereum, yang terintegrasi dengan sistem Babylon.

Apakah Staking Bitcoin Aman?

Seperti investasi lainnya, staking Bitcoin tetap memiliki risiko. Salah satu risiko utama adalah pemotongan (slashing), yang terjadi jika validator menyerang jaringan yang mereka amankan. Namun, Babylon telah merancang protokolnya untuk meminimalkan risiko ini.

Fisher menjelaskan, “Selama Anda tidak melanggar aturan jaringan atau mendelegasikan ke validator yang tidak dapat dipercaya, Bitcoin Anda tetap aman.”

Baca juga : BlackRock Prediksi Bitcoin dalam 12 Tahun ke Depan: Begini Jadinya!

Masa Depan Bitcoin dengan Staking

Babylon telah menunjukkan kesuksesan besar dengan peluncuran mainnet pertamanya pada tahun 2024. Dengan lebih dari 24.000 Bitcoin yang sudah distaking, langkah ini mencerminkan tingginya minat pengguna terhadap inovasi ini.

Fisher juga mengungkapkan bahwa fase berikutnya adalah peluncuran rantai Babylon, yang akan menjadi pasar bagi pemegang Bitcoin untuk melakukan staking pada berbagai sistem terdesentralisasi. 

"Visi kami adalah menjadikan staking Bitcoin sebagai standar baru dalam dunia aset digital," katanya.

Kesimpulan

Dengan fitur staking Bitcoin, Babylon membuka jalan baru bagi HODLers untuk memaksimalkan potensi aset mereka. 

Inovasi ini tidak hanya memperluas fungsi Bitcoin, tetapi juga memperkuat posisi aset digital ini dalam ekosistem blockchain. Jadi, jika kamu ingin memanfaatkan Bitcoin secara lebih produktif, staking dengan Babylon bisa menjadi pilihan yang menarik.

FAQ 

Apa itu staking Bitcoin?

Staking Bitcoin adalah proses mengunci Bitcoin dalam protokol seperti Babylon untuk membantu mengamankan jaringan blockchain. Sebagai imbalannya, pengguna mendapatkan hadiah berupa aset digital tanpa kehilangan kendali atas Bitcoin mereka.

Apakah staking Bitcoin aman?

Ya, staking Bitcoin di Babylon dirancang untuk aman. Bitcoin tetap berada di dompet pengguna dan tidak akan pernah keluar dari pengawasan mereka. Risiko hanya muncul jika validator melanggar aturan jaringan, tetapi ini dapat dihindari dengan memilih validator terpercaya.

Apa keuntungan staking Bitcoin dengan Babylon?

Babylon memungkinkan kamu mendapatkan imbal hasil tanpa menyerahkan kendali Bitcoin. Selain itu, staking membantu mengamankan jaringan blockchain yang terdesentralisasi, sehingga mendukung inovasi dan keamanan ekosistem kripto.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

cryptoslate.com, Babylon’s Fisher Yu on Bitcoin staking, Bitcoin maxis, and the next native use case for BTC, diakses pada 14 Januari 2025.

Penulis: AWW