Bank Nasional Republik Ceko Minat Bentuk Bitcoin Reserve
2025-01-08Bittime - Bank Nasional Republik Ceko (ČNB) kini mempertimbangkan untuk menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan asing negara tersebut. Keinginan ini disampaikan langsung oleh Gubernur ČNB, Aleš Michl.
Dia menyebutkan bahwa langkah ini bisa menjadi strategi diversifikasi, meskipun bukan merupakan investasi besar bagi bank sentral.
Menurut Michl, meskipun rencana ini belum ada keputusan resmi, pertimbangan untuk menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan devisa bisa membuka jalan bagi penggunaan cryptocurrency sebagai aset strategis.
Bitcoin Sebagai Aset Strategis untuk Republik Ceko
Michl menegaskan bahwa keputusan untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan negara masih harus mendapat persetujuan dari tujuh anggota dewan bank. Saat ini, belum ada rencana pasti untuk melaksanakan hal tersebut.
Meskipun demikian, Gubernur ČNB mengakui bahwa penggunaan Bitcoin dan aset digital lainnya untuk diversifikasi cadangan devisa dapat dieksplorasi lebih lanjut di masa depan.
Rencana ini sejalan dengan sejumlah inisiatif pro-crypto yang muncul di Republik Ceko dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Desember 2024, pemerintah Ceko bahkan mengumumkan rencana reformasi kebijakan pajak cryptocurrency. Ini bertujuan untuk memberikan insentif lebih bagi investor jangka panjang.
Dalam proposal tersebut, penjualan aset digital yang dimiliki lebih dari tiga tahun akan dibebaskan dari pajak keuntungan modal. Selain itu, transaksi di bawah 100.000 koruna (sekitar Rp66 juta) per tahun tidak lagi memerlukan pelaporan.
Ini tentunya menguntungkan bagi para investor Bitcoin yang berinvestasi dalam jangka panjang.
Baca juga: Arthur Hayes Prediksi Harga Bitcoin Bakal Naik Tinggi Gara-gara Kebijakan China
Peran Ceko dalam Lomba Global untuk Bitcoin Reserve
Minat terhadap Bitcoin sebagai cadangan devisa bukan hanya terlihat di Republik Ceko. Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Swiss, juga tengah mengeksplorasi langkah serupa.
Di Amerika, proposal yang dikenal dengan nama Bitcoin Act yang diajukan oleh Senator Wyoming, Cynthia Lummis, mengusulkan agar Bitcoin menjadi bagian dari cadangan devisa strategis negara tersebut.
Proposal ini mendapat dukungan besar setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden dan Partai Republik menguasai Senat. Beberapa negara bagian, seperti Ohio dan Pennsylvania, bahkan sedang menyusun undang-undang untuk membentuk cadangan Bitcoin guna mengatasi risiko devaluasi dolar AS.
Swiss dan Rusia Juga Pertimbangkan Tambah Bitcoin untuk Cadangan Nasional
Sementara itu, di Swiss, pemerintah sedang mempertimbangkan proposal untuk menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan nasional, bersamaan dengan emas.
Pemerintah Swiss bahkan baru-baru ini mengajukan inisiatif yang mengharuskan Bank Nasional Swiss untuk memasukkan Bitcoin sebagai aset. Untuk melanjutkan proposal ini, dibutuhkan 100.000 tanda tangan dari warga Swiss sebelum 30 Juni 2025.
Baca juga: Mengenal Bitcoin Liquidation Heatmap: Pengertian dan Cara Kerjanya
Di Rusia, setelah serangkaian sanksi internasional yang membatasi opsi perdagangan dengan mitra utama seperti China dan Turki, negara ini juga tengah mempertimbangkan Bitcoin sebagai cadangan devisa.
Undang-undang baru yang diterbitkan pada Desember 2024 memungkinkan perusahaan Rusia untuk menggunakan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya untuk pembayaran lintas negara.
Sementara itu, bank internasional masih berhati-hati menangani transaksi yang terkait dengan Rusia karena risiko regulasi.
Kesimpulan
Walaupun keputusan untuk menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan devisa Republik Ceko belum pasti, pernyataan dari Gubernur Bank Nasional Ceko ini menggambarkan sebuah tren yang semakin berkembang di seluruh dunia.
Negara-negara mulai melihat Bitcoin tidak hanya sebagai alat spekulasi. Tetapi, aset digital tersebut juga sebagai aset strategis untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Ini menjadi indikasi bahwa masa depan cryptocurrency, terutama Bitcoin, semakin cerah sebagai bagian dari sistem finansial internasional.
Baca juga: Kinerja Bitcoin Kalahkan S&P 500, Inikah Waktu yang Tepat untuk Beli Bitcoin?
FAQ Tentang Bitcoin
1. Apa itu Bitcoin?
Bitcoin adalah aset digital pertama yang diciptakan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan transaksi yang aman, transparan, dan terdesentralisasi tanpa melibatkan bank atau pihak ketiga.
2. Bagaimana cara kerja Bitcoin?
Bitcoin bekerja dengan sistem terdesentralisasi yang disebut blockchain, yang berfungsi sebagai buku besar digital untuk semua transaksi Bitcoin.
3. Apa keunggulan Bitcoin dibandingkan dengan mata uang tradisional?
Salah satu keunggulan utama Bitcoin adalah desentralisasi. Tidak ada otoritas pusat yang mengontrol Bitcoin, yang berarti tidak ada inflasi yang disebabkan oleh kebijakan moneter pemerintah.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
BeIn Crypto, Czech National Bank Considers Adding Bitcoin to Its Foreign Exchange Reserves, diakses pada 8 Januari 2025.
The Crypto Basic, Czech Republic National Bank Governor Considers Strategic Bitcoin Reserve, diakses pada 8 Januari 2025.
Penulis: Y
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.