Perbedaan DeepSeek vs ChatGPT: Mana yang Lebih Cangih?

Bittime - Perbedaan DeepSeek vs ChatGPT kini menjadi sorotan di industri kecerdasan buatan (AI). Jika ChatGPT dikenal sebagai alat AI unggulan untuk percakapan dan penulisan kreatif, DeepSeek hadir dengan keunggulan teknis yang luar biasa, seperti coding, analisis data, dan pemrosesan multibahasa.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang cara kerja, keunggulan, dan kelemahan kedua teknologi tersebut, membantu kamu menentukan pilihan AI terbaik sesuai kebutuhan.

 Yuk, simak!

Apa Itu DeepSeek?

DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan asal Tiongkok yang didirikan pada Mei 2023 oleh Liang Wenfeng, seorang CEO sekaligus co-founder hedge fund High-Flyer. 

Berbasis di Hangzhou, Zhejiang, DeepSeek berfokus pada pengembangan large language models (LLMs) open-source yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan bahasa manusia secara efektif. 

Dengan pendekatan inovatif dan berbasis kolaborasi, DeepSeek menghadirkan alternatif kompetitif di industri AI, baik dalam efisiensi biaya maupun keunggulan teknisnya. Model open-source yang ditawarkan memungkinkan pengguna untuk mengakses, memodifikasi, dan memanfaatkan teknologi AI dengan fleksibilitas tinggi. 

Baca juga: Apa Itu DeepSeek AI: Pengganti ChatGPT dari China, Wajib Tahu!

Apa Itu ChatGPT?

ChatGPT adalah model kecerdasan buatan berbasis bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI, organisasi riset AI yang berbasis di Amerika Serikat. 

Sejak didirikan pada tahun 2015, OpenAI telah menjadi pionir dalam teknologi kecerdasan buatan yang bertujuan untuk membawa manfaat bagi seluruh umat manusia. ChatGPT pertama kali diluncurkan pada November 2022 dan kini telah berkembang hingga versi GPT-4, yang dirilis pada Maret 2024. 

Dengan kemampuan menghasilkan teks yang natural dan kreatif, ChatGPT banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penulisan cerita hingga layanan pelanggan. 

Baca juga: DeepSeek AI Trending, Hati-Hati Banyak Token Scam!

Perbedaan DeepSeek vs ChatGPT

Di bawah ini adalah perbedaan DeepSeek vs ChatGPT:

Aksesibilitas 

DeepSeek adalah model AI yang sepenuhnya open-source, artinya pengembang bebas mengakses, mengubah, dan meningkatkan kode dasarnya. 

Ini berbeda dengan ChatGPT, yang menggunakan sistem tertutup (proprietary), sehingga membatasi pengguna untuk memodifikasi teknologinya. Dengan sifat open-source ini, DeepSeek mendorong kolaborasi dan inovasi di komunitas AI.

Baca juga: Cara Beli DeepSeek AI

Performa Model 

DeepSeek menggunakan reinforcement learning (RL) untuk melatih modelnya. Cara ini membuat AI mampu belajar dan beradaptasi secara mandiri, sehingga lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah.

Sebagai perbandingan, ChatGPT menggabungkan supervised learning dengan reinforcement learning berbasis umpan balik manusia (RLHF) dan cenderung kurang mandiri dibandingkan DeepSeek.

Penjelasan Proses

DeepSeek memiliki kemampuan untuk menjelaskan bagaimana ia mengambil kesimpulan sebelum memberikan jawaban.

Fitur ini memberikan kejelasan kepada pengguna tentang proses berpikir AI. Hal ini membuat DeepSeek lebih terpercaya, karena pengguna memahami alasan di balik setiap jawaban. 

Sementara itu, ChatGPT tidak memiliki fitur penjelasan yang serupa.

Baca juga: Pengaruh DeepSeek AI China Terhadap Market Crypto, Ini Dampaknya!

Biaya Pengembangan dan Berlangganan

Salah satu daya tarik utama DeepSeek adalah biayanya yang lebih terjangkau. Untuk mengembangkan model AI-nya, DeepSeek hanya membutuhkan sekitar $5,6 juta, jauh lebih kecil dibandingkan ChatGPT yang memerlukan investasi hingga ratusan juta dolar. 

Di sisi lain biaya berlangganan ChatGPT dipatok mulai dari 20 dolar AS sementara DeepSeek adalah nol, alias gratis. 

Ini menjadikan DeepSeek pilihan yang ideal untuk usaha kecil dan pengembang independen yang ingin memanfaatkan AI tanpa biaya besar.

Kustomisasi

DeepSeek dirancang untuk coding, pemrosesan data kompleks, dan pemahaman bahasa multibahasa. Dengan kemampuan ini, DeepSeek lebih cocok untuk tugas-tugas teknis yang spesifik, sedangkan ChatGPT lebih cocok untuk aplikasi umum seperti percakapan atau penulisan kreatif.

Efisiensi

DeepSeek menggunakan teknologi canggih seperti Mixture of Experts dan Multi-Head Latent Attention untuk mengelola sumber daya secara pintar. Ini berarti AI hanya menggunakan daya komputasi sesuai kebutuhan tugas, sehingga lebih hemat dan efisien.

Dukungan Bahasa

DeepSeek sangat efektif untuk bahasa non-Inggris seperti Mandarin, Hindi, dan Arab. Hal ini membuatnya unggul dalam konteks multibahasa dibandingkan ChatGPT, yang performanya sering kali lebih baik hanya di bahasa Inggris.

DeepSeek vs ChatGPT: Mana Lebih Unggul?

DeepSeek memberikan tantangan besar bagi ChatGPT, terutama bagi pengguna yang mencari kemampuan teknis dengan biaya lebih terjangkau. Dengan keunggulan dalam tugas-tugas seperti coding, analisis data, dan pemrosesan multibahasa, DeepSeek menjadi pilihan menarik bagi komunitas pengembang dan bisnis kecil.

Namun, ChatGPT tetap unggul dalam aplikasi kreatif seperti penulisan cerita, percakapan alami, dan pengambilan informasi secara real-time. ChatGPT lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan AI serbaguna dalam interaksi sehari-hari.

Pada akhirnya, pilihan antara DeepSeek dan ChatGPT bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna: apakah mereka mengutamakan presisi teknis atau kreativitas dan fleksibilitas. Keduanya menawarkan keunggulan unik yang dapat disesuaikan dengan tujuan pengguna. 

FAQ

Apa itu DeepSeek?

DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan asal Tiongkok yang mengembangkan model bahasa besar (LLMs) open-source untuk memahami dan menghasilkan bahasa manusia secara efektif.

Bagaimana DeepSeek dibandingkan dengan ChatGPT?

DeepSeek unggul dalam tugas teknis seperti coding, analisis data, dan pemrosesan multibahasa, sementara ChatGPT lebih baik dalam aplikasi kreatif seperti penulisan cerita dan percakapan alami.

Apakah DeepSeek open-source?

Ya, DeepSeek adalah open-source, sehingga pengguna bebas mengakses, memodifikasi, dan mengembangkan modelnya sesuai kebutuhan.

Apa kelebihan DeepSeek dibandingkan ChatGPT?

DeepSeek lebih terjangkau, memiliki kemampuan penalaran yang transparan, unggul dalam bahasa non-Inggris, dan lebih fleksibel karena sifatnya yang open-source.

Apa kelemahan DeepSeek?

DeepSeek mungkin memiliki keterbatasan sensor topik karena regulasi, serta kurang optimal untuk tugas kreatif atau percakapan santai dibandingkan ChatGPT.

Berapa biaya menggunakan DeepSeek?

DeepSeek tidak memiliki biaya langganan dan gratis untuk digunakan, dengan biaya minimal untuk pengembang sebesar $0,14 per juta token.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Bussiness Today, DeepSeek vs. ChatGPT: Which AI chatbot should you use, diakses pada 28 Januari 2025

TeachFloor, DeepSeek vs ChatGPT: Which AI Will Define the Future?, diakses pada 28 Januari 2025

RC