Berapa Jumlah Token $BTC yang Dipegang Seluruh ETF Bitcoin?

Bittime - ETF Bitcoin di Amerika Serikat berhasil mengumpulkan lebih banyak Bitcoin (BTC) daripada pemilik terbesarnya, Satoshi Nakamoto, sang pencipta Bitcoin. Ini adalah tonggak sejarah yang menandakan besarnya minat investor terhadap Bitcoin. 

Terutama, melalui instrumen investasi yang lebih terstruktur dan aman seperti ETF Bitcoin. Namun, apa dampaknya bagi pasar kripto secara keseluruhan dan bagaimana posisi Satoshi Nakamoto dalam ekosistem Bitcoin saat ini? Mari kita bahas lebih dalam.

ETF Bitcoin Mengungguli Satoshi Nakamoto

Sumber: Coincu

Spot Bitcoin ETF yang ada di pasar AS baru-baru ini mencatatkan pencapaian besar dengan total kepemilikan Bitcoin melebihi 1,1 juta BTC, mengalahkan estimasi jumlah BTC yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto, yang diperkirakan sekitar 1,1 juta BTC. 

Pencapaian ini terhitung luar biasa mengingat ETF Bitcoin baru mulai diperdagangkan pada Januari tahun lalu.

Salah satu pemimpin dalam dunia ETF Bitcoin adalah BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang mengelola 521.375 BTC, hampir separuh dari total kepemilikan ETF Bitcoin di AS. 

Selain BlackRock, Grayscale Bitcoin Trust juga menempati posisi kedua dengan 251.330 BTC, diikuti oleh Fidelity’s FBTC dengan 199.246 BTC. Dengan kepemilikan yang besar ini, ETF-ETF Bitcoin AS kini menjadi kekuatan besar yang mengubah lanskap pemegang Bitcoin terbesar di dunia.

Baca juga: 10 Perusahaan Besar yang Memiliki Bitcoin Terbanyak

Data On-Chain dan Pertumbuhan Aset ETF Bitcoin

Pencapaian ini tak terlepas dari besarnya minat investor terhadap Bitcoin, yang tercermin dari lonjakan inflow ke dalam ETF Bitcoin. 

Data yang dirilis oleh perusahaan analitik SoSoValue menunjukkan bahwa pada tanggal 5 Desember, ada inflow dana sebesar $766,66 juta, yang membawa total inflow ETF Bitcoin di minggu tersebut menjadi lebih dari $2,7 miliar. 

Ini adalah tanda jelas bahwa investor semakin tertarik untuk berinvestasi melalui instrumen ETF yang dianggap lebih aman dan terregulasi dibandingkan langsung membeli Bitcoin.

Seiring dengan bertambahnya minat terhadap Bitcoin, posisi Satoshi Nakamoto kini terancam. 

Jika sebelumnya Satoshi dianggap sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia, kini Binance dengan 633.103 BTC, MicroStrategy dengan 402.100 BTC, dan pemerintah AS dengan 198.109 BTC mulai mendominasi daftar pemegang terbesar Bitcoin global.

Mengapa Satoshi Nakamoto Tetap Menjadi Misteri?

Meskipun Satoshi Nakamoto dikenal sebagai pencipta Bitcoin dan salah satu pemegang terbesar Bitcoin, identitasnya tetap menjadi misteri. Banyak yang berspekulasi tentang siapa sebenarnya Satoshi, dan beberapa bahkan berpendapat bahwa dia mungkin sudah tidak hidup lagi. 

Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, menyatakan dalam sebuah wawancara pada bulan Desember bahwa ia percaya Satoshi sudah tidak hidup lagi. 

“Jika Satoshi masih hidup, saya yakin dia akan tersenyum melihat Bitcoin yang kini melampaui angka $100.000,” ujar Novogratz, merujuk pada lonjakan harga Bitcoin yang signifikan.

Baca juga: Bitcoin Diprediksi Sudah Overbought, Ini Artinya Buat Market Crypto

Posisi Satoshi Dalam Lanskap Bitcoin Global

Meskipun Satoshi Nakamoto kini berada di posisi kedua dalam daftar pemegang Bitcoin terbesar, kepemilikannya tetap memiliki signifikansi historis. Dengan sekitar 1,1 juta BTC yang dimilikinya, Satoshi menguasai 5,2% dari total pasokan Bitcoin yang terbatas, yakni hanya 21 juta BTC. 

Ini menjadikannya salah satu aktor paling berpengaruh dalam dunia kripto, meskipun jumlah BTC yang dimilikinya saat ini sudah bisa tertandingi oleh beberapa entitas besar lainnya.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, peran ETF Bitcoin semakin dominan. Data menunjukkan bahwa dengan terus mengakumulasi Bitcoin pada tingkat yang cepat, ETF Bitcoin AS dapat segera mengalahkan Satoshi dalam hal kepemilikan Bitcoin pada tahun 2024. 

BlackRock’s IBIT, misalnya, kini mengakumulasi Bitcoin dengan tingkat sekitar 17.000 BTC per minggu, sebuah angka yang cukup besar untuk memastikan ETF ini terus berkembang dan berkontribusi pada dominasi pasar.

Apa Artinya Bagi Investor dan Pasar?

Dengan semakin besarnya kepemilikan Bitcoin yang terkonsentrasi di ETF, banyak pihak mulai bertanya-tanya tentang dampak jangka panjangnya terhadap pasar. 

Di satu sisi, ini menunjukkan kepercayaan yang semakin besar terhadap Bitcoin sebagai aset yang aman dan terstruktur. Di sisi lain, ini juga menunjukkan dominasi beberapa entitas besar yang mengontrol sebagian besar pasokan Bitcoin.

Bagi investor Bitcoin, ini bisa menjadi sinyal baik bahwa semakin banyak institusi yang mulai merangkul Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka. 

Namun, ada pula kekhawatiran bahwa konsentrasi kepemilikan yang besar di tangan beberapa pihak dapat menyebabkan ketimpangan kekuatan dalam pengaruh terhadap harga Bitcoin dan keputusan-keputusan penting dalam ekosistem kripto.

Baca juga: Bitcoin dan Crypto Heatmap: Pengertian dan Semua yang Wajib Diketahui

Kesimpulan

ETF Bitcoin kini memiliki lebih banyak Bitcoin daripada Satoshi Nakamoto. Ini adalah sebuah pencapaian yang mencerminkan perkembangan pesat dari instrumen investasi ini. 

Dengan pertumbuhan yang pesat, ETF Bitcoin kini memegang lebih dari 1,1 juta BTC, menjadikannya sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. 

Namun, meskipun posisi Satoshi Nakamoto kini tergeser oleh ETF Bitcoin, misteri seputar identitas dan jumlah pasti Bitcoin yang dimiliki oleh pencipta Bitcoin ini masih terus menjadi bahan spekulasi. 

FAQ Tentang Bitcoin

Berapa Nilai 1 Bitcoin dalam Dolar AS?

1 BTC saat ini berharga Rp 99.163,93, yang berarti perubahan sebesar -0,19% dalam satu jam terakhir dan perubahan sebesar -0,89% dalam 24 jam terakhir.

Apakah Bitcoin merupakan investasi yang bagus?

Meskipun Bitcoin menawarkan keuntungan bagi investor, perlu dicatat bahwa Bitcoin sangat tidak stabil, dengan fluktuasi harga yang tajam yang dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan - atau kerugian yang menghancurkan.

Siapa yang menciptakan Bitcoin?

Pada tanggal 31 Oktober 2008, Satoshi Nakamoto, penemu Bitcoin yang misterius dan anonim, merilis buku putih Bitcoin, memperkenalkan mata uang kripto ini - dan bagaimana mata uang ini dapat digunakan - ke seluruh dunia. Berdasarkan desainnya, hanya 21 juta Bitcoin yang akan “ditambang”, atau dilepas ke pasar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

Coincu, US Spot Bitcoin ETFs Now Hold More BTC Than Satoshi, diakses pada 9 Desember 2024.

Cointelegraph, US Bitcoin ETFs now hold more BTC than Satoshi Nakamoto, diakses pada 9 Desember 2024.

Crypto Briefing, Bitcoin ETFs now hold 95% of Satoshi's Bitcoin holdings, diakses pada 9 Desember 2024.

Penulis: Y (Tulis di bagian akhir artikel)