Binance Membantah Pembekuan Aset Kripto Palestina

2024-08-29

Binance Membantah Pembekuan Aset Kripto Palestina - Bittime

Bittime – Dunia kripto kembali digemparkan dengan tuduhan yang dilayangkan kepada Binance. Binance dituduh membekukan aset milik pengguna Palestina atas permintaan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Namun, hal ini langsung dipatahkan. Binance membantah adanya pembekuan aset kripto Palestina. Berikut penjelasan detailnya.

Banner 2

Asal Mula Tuduhan kepada Binance

Dugaan ini muncul berdasarkan dokumen yang diklaim berasal dari pemerintah Israel. Dokumen tersebut menyebutkan perintah penyitaan administratif berdasarkan Undang-Undang Penanggulangan Terorisme.

Dana yang dibekukan diduga terkait dengan organisasi yang dicap sebagai kelompok teroris, dengan otorisasi dari Menteri Pertahanan Israel.

Binance Bantah Pembekuan Aset Kripto Palestina

CEO Binance, Richard Teng, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Melalui unggahan di platform X, ia menyebut tuduhan ini sebagai "FUD" atau fear, uncertainty, and doubt) dan mengklarifikasi bahwa hanya sejumlah kecil akun pengguna yang terkait dengan dana ilegal yang diblokir.

Richard Teng menekankan bahwa Binance mematuhi peraturan anti-pencucian uang (AML) yang diterima secara internasional, sama seperti lembaga keuangan lainnya.

Baca Juga: Eric Trump Umumkan Peluncuran Proyek Kripto Baru, World Liberty Financial

Dilema Binance: Regulasi vs. Privasi

Di tengah meningkatnya pengawasan pemerintah terhadap aset digital yang berpotensi digunakan untuk aktivitas pembiayaan yang mengancam keamanan nasional, exchange seperti Binance menghadapi lanskap regulasi yang rumit.

Platform-platform ini menghadapi tekanan untuk menerapkan tindakan AML dan Know Your Customer (KYC) yang ketat, serta di saat yang sama menangani kekhawatiran privasi pengguna.

Tanggapan Teng tampaknya bertujuan untuk memposisikan tindakan Binance sebagai bagian dari kepatuhan rutin, alih-alih tindakan terarah. Ini dilakukan untuk meyakinkan pengguna dan mengurangi potensi kerusakan reputasi.

Pernyataannya juga berupaya melawan narasi yang menyatakan bahwa Binance mungkin secara tidak adil menargetkan pengguna Palestina, dengan menekankan bahwa upaya kepatuhan exchange diterapkan secara seragam di semua yurisdiksi.

Israel dan Penyitaan Aset

Langkah Israel untuk membekukan akun ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mengganggu jaringan keuangan yang diduga mendukung terorisme.

Pemerintah Israel saat ini mengadvokasi penyitaan permanen aset dalam akun yang dibekukan tersebut.

Mereka berargumen bahwa mengingat sifat tuduhan, dana tersebut harus disita seluruhnya, bukan hanya dibekukan.

banner staking coin.webp

Tanggapan Komunitas Kripto dan Bukti Kontroversial

Meskipun dokumen tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan Binance, komunitas kripto bereaksi keras, terutama mengingat sejarah kepatuhan platform ini dengan penegak hukum Israel.

Ray Youssef, pendiri platform perdagangan Bitcoin peer-to-peer NoOnes, mengklaim bahwa pembekuan itu memang terjadi dan membagikan rekaman video layar yang diklaim menunjukkan pesan dari layanan pelanggan Binance yang menyatakan bahwa pembekuan akun diperintahkan oleh otoritas Israel.

Dampak dan Seruan Klarifikasi

Insiden ini semakin menguatkan seruan agar Binance mengklarifikasi pendiriannya di tengah meningkatnya ketidakpercayaan.

Terlepas dari upaya kepatuhan Binance, tuduhan saat ini dapat mendorong pengguna ke platform terdesentralisasi, selaras dengan prinsip kripto: "Not your keys, not your coins".

Baca Juga: Resmi! Akhirnya Hamster Kombat Listing 26 September, Siap Cuan?

Kesimpulan

Kejadian pembekuan aset ini menyoroti dilema yang dihadapi exchange kripto seperti Binance. Mereka harus mematuhi peraturan AML dan KYC, namun pada saat yang sama menjaga privasi pengguna dan menghindari tindakan yang terkesan bias.

Binance perlu memberikan klarifikasi yang lebih transparan untuk mengembalikan kepercayaan pengguna.

Cara Beli Crypto di Bittime

cara beli crypto di bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC)Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement