Bitcoin $100K: ATH Baru dan Data Historis Harga Tertinggi BTC

Bittime - Bitcoin (BTC) berhasil melewati $100K hingga mencapai All Time High (ATH) barunya pada Kamis, 5 Desember 2024. Apa penyebab kenaikan harga Bitcoin ke $100k dan apa itu ATH Bitcoin? Baca selengkapnya di sini!

Bitcoin, aset digital paling populer di dunia, kembali mencatatkan sejarah baru. Pada Rabu malam waktu Amerika Serikat, harga Bitcoin melewati angka psikologis $100.000 (Rp1,6 miliar) dan mencapai $101.000 (Rp1,616 miliar). 

Beberapa jam setelah itu, Bitcoin terus mencatatkan sejarah dengan mencapai harga tertinggi baru (All-Time High atau ATH) di $103.900 (Rp1,662 miliar) pada 5 Desember 2024, menurut data terbaru dari CoinMarketCap, 5 Desember 2024​. 

Angka ini melampaui pencapaian sebelumnya di $101.000 (Rp1,616 miliar) yang dicapai beberapa jam sebelumnya. Pencapaian ini menjadi titik penting dalam perjalanan lebih dari 15 tahun sejak Bitcoin pertama kali diperkenalkan oleh sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto.

Apa Itu ATH Bitcoin?

ATH adalah singkatan dari All-Time High, yang berarti harga tertinggi yang pernah dicapai sebuah aset dalam sejarahnya. Dalam konteks Bitcoin, ATH menjadi acuan penting bagi investor dan analis untuk mengukur kinerja pasar serta potensi kenaikan harga di masa depan. 

Misalnya, pada 5 Desember 2024, Bitcoin menyentuh harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) barunya di level $103.900 atau sekitar (Rp1,66 miliar) berdasarkan nilai tukar rupiah hari ini.

Kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini mencerminkan antusiasme pasar yang tinggi terhadap potensi teknologi blockchain dan kripto. Bitcoin, yang awalnya hanya bernilai beberapa sen, kini telah menjadi salah satu aset dengan nilai tertinggi di dunia. 

Apa yang sebenarnya membuat Bitcoin terus naik, dan apa arti pencapaian ini bagi masa depan mata uang digital?

Perjalanan Bitcoin Menuju ATH Baru

Harga Bitcoin telah mengalami perjalanan panjang sejak diluncurkan pada 2009. Dalam beberapa tahun terakhir, mata uang ini mencatat berbagai ATH (All-Time High), yang mencerminkan pertumbuhan kepercayaan publik dan institusi terhadap aset digital.

Pada Desember 2017, Bitcoin mencapai ATH pertamanya di angka $19.783 (Rp316 juta), dipicu oleh lonjakan minat dari masyarakat umum. Rekor ini kembali terpecahkan pada November 2021 dengan harga $68.789 (Rp1,1 miliar), berkat adopsi institusi besar dan ledakan popularitas Non-Fungible Tokens (NFT). 

Tepat pada 5 Desember 2024, Bitcoin mencapai ATH barunya di level $103.900 atau sekitar (Rp1,66 miliar) yang didukung oleh beberapa faktor strategis.

Penyebab Kenaikan Harga Bitcoin

Salah satu pendorong utama kenaikan Bitcoin tahun ini adalah persetujuan Securities and Exchange Commission (SEC) AS terhadap ETF (Exchange-Traded Funds) berbasis spot. 

ETF ini memungkinkan investor tradisional untuk mengakses Bitcoin dengan mudah, tanpa perlu membeli aset kripto langsung. Peluncuran ETF Bitcoin oleh BlackRock pada November memicu lonjakan besar dalam arus investasi, mencatatkan inflow sebesar $1 miliar (Rp16 triliun) dalam satu hari.

Selain itu, faktor makroekonomi seperti inflasi global dan ketidakpastian pasar turut mendorong minat terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai. Sebagai aset digital yang terdesentralisasi dan memiliki pasokan terbatas, Bitcoin semakin dilihat sebagai “emas digital” oleh investor global.

Baca Juga: Fungsi XRP untuk Transaksi Lintas Negara Secara Instan

Data Historis dan Tren Bitcoin ke Depan

Melihat data historis, perjalanan Bitcoin dari awal hingga $101.000 merupakan pencapaian yang luar biasa. Menurut data dari CoinMarketCap dan Bitbo, kenaikan harga ini mencerminkan pertumbuhan eksponensial dalam adopsi dan penggunaannya.

• 2017: ATH pertama di $19.783 (Rp316 juta), didorong oleh ledakan awal adopsi kripto.
• 2021: ATH kedua di $68.789 (Rp1,1 miliar), didukung oleh masuknya institusi besar.
• 2024: ATH terbaru di $101.000 (Rp1,616 miliar), mencerminkan adopsi yang lebih matang dan regulasi yang mendukung.

Melihat tren ini, banyak analis percaya Bitcoin masih memiliki ruang untuk terus naik. Adopsi institusional, regulasi yang lebih jelas, dan meningkatnya kepercayaan terhadap teknologi blockchain dapat menjadi pendorong utama kenaikan harga di masa depan.

Bitcoin dalam Kehidupan Finansial Modern

Bitcoin tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga bagian dari strategi investasi global. Sebagai aset yang tidak bergantung pada otoritas pusat, Bitcoin menawarkan alternatif bagi mereka yang mencari kebebasan finansial dan perlindungan dari kebijakan moneter tradisional.

Namun, seperti halnya aset lainnya, volatilitas tetap menjadi risiko. Lonjakan harga Bitcoin sering kali diikuti oleh koreksi tajam, yang mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati dan mendiversifikasi portofolio mereka.

Pencapaian ATH terbaru ini bukan hanya kemenangan bagi Bitcoin, tetapi juga menandai babak baru dalam dunia keuangan modern. Dengan potensi yang terus berkembang, Bitcoin tampaknya masih akan menjadi sorotan dalam diskusi ekonomi global ke depan.

FAQ Bitcoin All Time High

Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah mata uang digital pertama di dunia yang beroperasi secara terdesentralisasi tanpa otoritas pusat, seperti bank atau pemerintah. Diciptakan pada tahun 2009 oleh sosok anonim bernama Satoshi Nakamoto, Bitcoin menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi secara transparan dan aman. 

Apa Itu ATH?

ATH adalah singkatan dari All-Time High, yang berarti harga tertinggi yang pernah dicapai sebuah aset dalam sejarahnya. Dalam konteks Bitcoin, ATH menjadi acuan penting bagi investor dan analis untuk mengukur kinerja pasar serta potensi kenaikan harga di masa depan. 

Sebagai contoh, ATH terbaru Bitcoin adalah $101.000 (sekitar Rp1,616 miliar) pada Desember 2024.

Kapan Bitcoin Mencapai ATH Baru?

Bitcoin mencapai ATH baru di harga $103.900 (Rp1,66 miliar) pada Kamis, 5 Desember 2024. Lonjakan harga ini menandai pencapaian bersejarah lebih dari 15 tahun setelah mata uang tersebut pertama kali diperkenalkan. 

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Bazmi, Bitcoin Hits $100K and Surges Above, Diakses 5 Desember 2024
Lyons, Bitcoin is ‘Memetic’ and Won’t Stay Down Around $100K, Diakses 5 Desember 2024
CoinMarketCap, Bitcoin Historical Data, Diakses 5 Desember
Bitbo, Bitcoin All Time High Charts, Diakses 5 Desember
99Bitcoins, Bitcoin Historical Price, Diakses 5 Desember