Analisa Peter Schiff: Bitcoin Bear Market Masih Bisa Jatuh Lebih Dalam

Bittime - Peter Schiff, ekonomis sekaligus pendukung setia emas, kembali melontarkan pandangan skeptisnya terhadap aset kripto. Melalui platform media sosial X, ia memperingatkan potensi Bitcoin Bear Market dan Ethereum (ETH) yang lebih dalam lagi.

Schiff tidak tanggung-tanggung menyatakan, "Pasar bearish (penurunan harga) ini masih jauh dari kata usai." Ia pun membagikan grafik harga Bitcoin, menekankan bahwa aset kripto tersebut kini berada di area "support kritis." 

Artinya, jika level tersebut jebol, harga Bitcoin berpotensi mengalami penurunan signifikan. "Jika tidak tertahan, awas! Jalan menuju bawah masih panjang," ungkapnya.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Analisa Peter Schiff Terhadap Bitcoin Bear Market

Dalam cuitan terbarunya di X, Schiff mengaitkan penurunan harga Bitcoin dengan penjualan aset terkait pembayaran kembali Mt. Gox, bursa kripto yang pernah diretas pada 2014. Namun, ia berpendapat bahwa peristiwa tersebut sekaligus membongkar "mitos tingginya permintaan institusi" terhadap Bitcoin.

"Jika permintaan tersebut benar-benar ada, para pembeli akan mengambil kesempatan untuk mengamankan Bitcoin Mt. Gox di luar pasar," ujar Schiff.

Pandangan skeptis Schiff tak hanya menyasar Bitcoin Bear Market. Ia juga memprediksi penurunan harga drastis untuk Ethereum. 

"Ethereum juga tengah menembus level support penting. Saat ini harganya berada di bawah $2.900, turun 30% dari titik tertingginya di bulan Maret," catatnya.

Lebih lanjut, Schiff memperkirakan harga Ethereum bisa anjlok hingga $1.500 (sekitar Rp 24 juta). "Sepertinya para pembeli yang termakan rumor ETF Ethereum sudah tidak sabar untuk melepas aset mereka begitu fakta (ETF) tersebut benar-benar ada," sindirnya.

Perlu dicatat, prediksi Schiff ini merupakan pandangan pribadi dan bertentangan dengan optimisme yang diusung banyak pendukung kripto. 

Menurut situs CoinMarketCap per 7 Juli 2024, Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $57.718 (sekitar Rp 938 juta), sedangkan Ethereum berada di sekitar $3.034 (sekitar Rp 49,3 juta).

Mengapa Peter Schiff Skeptis terhadap Kripto?

Peter Schiff dikenal sebagai sosok yang vokal mengkritik aset kripto. Ia lebih percaya pada emas sebagai aset lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Beberapa alasan utama di balik skeptisisme Schiff terhadap kripto antara lain:

• Kurangnya nilai intrinsik: Emas memiliki nilai intrinsik karena sifatnya yang langka dan berharga secara historis. Sebaliknya, Bitcoin dan kripto lainnya tidak memiliki nilai intrinsik dan nilainya semata-mata ditentukan oleh permintaan pasar.
• Volatilitas tinggi: Harga kripto fluktuatif dan rentan terhadap spekulasi. Hal ini membuat kripto kurang cocok dijadikan alat pembayaran yang stabil.
• Kerentanan terhadap regulasi: Regulasi pemerintah dapat secara signifikan mempengaruhi perkembangan dan nilai kripto.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Pandangan Berbeda dari Pakar Kripto Tentang Bitcoin Bear Market

Meski Schiff melontarkan pandangan skeptis, tidak semua pakar keuangan sependapat dengannya. Banyak analis kripto yang justru optimistis terhadap masa depan Bitcoin dan Ethereum. Beberapa argumen yang mendukung pandangan bullish (optimis) terhadap kripto yaitu:

• Adopsi yang semakin meluas: Semakin banyak institusi keuangan dan perusahaan besar yang mulai melirik kripto sebagai aset investasi. Hal ini berpotensi mendorong kenaikan harga kripto di masa depan.
• Teknologi blockchain yang inovatif: Teknologi blockchain yang mendasari kripto menawarkan potensi disrupsi di berbagai sektor keuangan dan industri.
• Peran kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi: Beberapa investor memandang kripto sebagai aset lindung nilai alternatif terhadap inflasi, terutama di negara-negara dengan laju inflasi yang tinggi.

Kesimpulan

Prediksi Peter Schiff mengenai penurunan harga Bitcoin dan Ethereum perlu dicermati dengan seksama, namun tidak bisa serta merta diterima sebagai kebenaran. Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, sehingga harga bisa bergerak fluktuatif dalam waktu singkat.

Bagi investor yang tertarik terjun ke dunia kripto, penting untuk melakukan riset yang mendalam dan memahami risiko yang ada. Jangan hanya terpaku pada prediksi analis tertentu, melainkan buatlah keputusan investasi yang bijaksana berdasarkan kondisi pasar dan profil risiko kamu.

Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.