Bitcoin vs Emas: Performa Bitcoin Lebih Baik dari Emas!

Bittime - Menurut Creative Planning, jika membandingkan Bitcoin vs emas, Bitcoin memberikan imbal hasil yang signifikan dibandingkan emas, yang hanya mencatatkan kenaikan sebesar 26%. 

Bitcoin juga melampaui Nasdaq 100 (25%), US large caps (24%), mid-caps (13%), dan obligasi konversi (10%). Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Bitcoin vs Emas: Imbal Hasil Bitcoin

Untuk membandingkan Bitcoin vs emas, Bitcoin dinilai memiliki performa yang lebih baik dibanding emas. 

Sejak tahun 2011, Bitcoin konsisten menjadi salah satu kelas aset dengan performa terbaik, meskipun terdapat beberapa tahun dengan hasil negatif, seperti pada 2018 ketika imbal hasilnya mencapai -73%.

Namun, sebagian besar, Bitcoin berhasil memberikan imbal hasil yang mengesankan. Misalnya, pada tahun 2011, Bitcoin mencatatkan keuntungan hingga 1.437%, mengalahkan obligasi jangka panjang yang hanya mencatatkan 34%.

Baca Juga: 1 Bitcoin Berapa Rupiah? Segini Harga Bitcoin Hari Ini!

Bitcoin vs Emas: Volatilitas Bitcoin

Meskipun Bitcoin vs emas, Bitcoin memiliki performa yang lebih baik, volatilitas Bitcoin masih menjadi tantangan besar. Harga Bitcoin kerap mengalami fluktuasi tajam yang dipengaruhi oleh sentimen pasar, pengumuman kebijakan, atau berita global.

Di tahun 2024, harga Bitcoin telah lebih dari dua kali lipat, dimulai dari kisaran $40.000 dan kini berada di antara $95.000 hingga $97.000. 

Pada 5 Desember 2024, Bitcoin bahkan sempat menyentuh angka $100.000 sebelum turun kembali ke bawah level tersebut sehari kemudian.

Bitcoin vs Emas: Mana yang Lebih Baik?

Emas selama ini dianggap sebagai aset safe haven yang stabil, tetapi Bitcoin menawarkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar dengan risiko yang juga lebih tinggi.

Sebagai contoh, emas mencatat kenaikan 26% sepanjang 2024, yang merupakan angka yang solid untuk aset konvensional. 

Namun, Bitcoin berhasil memberikan imbal hasil yang jauh lebih besar dalam periode yang sama sehingga semakin menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan signifikan.

Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin 2025: Bisa $250K per BTC?

Kesimpulan Bitcoin vs Emas

Lalu, mana yang lebih baik? Perdebatan antara Bitcoin vs emas sebagai pilihan investasi terbaik akan terus berlanjut. 

Kesimpulannya, emas tetap menjadi pilihan utama bagi kamu yang mencari kestabilan dan keamanan. 

Namun, bagi kamu yang siap menghadapi volatilitas dan menginginkan potensi keuntungan besar, Bitcoin jelas menjadi opsi yang lebih menarik.

Baca Juga: Disebut Vladimir Putin dan Jerome Powell, Harga Bitcoin Langsung Naik!

FAQ Bitcoin

Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah aset kripto pertama di dunia sekaligus aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Bitcoin pertama kali diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, yang sampai sekarang tidak ada yang mengetahui identitas aslinya.

1 BTC Berapa Rupiah?

Saat ini, 1 BTC bernilai Rp1,612,424,138 berdasarkan market Bittime. 

1 BTC Berapa USD?

Saat ini, 1 BTC bernilai $99,187.20 berdasarkan Coinmarketcap. 

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Christian Encila, Bitcoin Dominates 2024, Outperforms Gold And Major Indices – Details, diakses pada 6 Januari 2024.

Coinmarketcap, Coinmarketcap Bitcoin Currency, diakses pada 6 Januari 2024.

Penulis: IPR