Bittime - Blast sedang bersiap meluncurkan tahap kedua program reward pada 8 Juli mendatang. Sebanyak 10 miliar token BLAST akan dialokasikan untuk mendukung pengembangan DApp mobile dan menarik minat pengguna agar menggunakan DApp tersebut melalui Blast App.

Blast Reward Tahap 2 

Program reward ini akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Blast Points dan Blast Gold, dengan masing-masing senilai 5 miliar BLAST. Pengguna dapat memperoleh poin melalui kepemilikan ETH, WETH, USDB, dan BLAST. Sementara DApp akan mendapatkan Gold berdasarkan performa mereka di jaringan Blast.  

Pengguna yang telah memasang Blast App berkesempatan mendapatkan Golden Ticket untuk meningkatkan kecepatan perolehan poin dan Gold. Sebelumnya pada 28 Juni, Blast mengumumkan bahwa detail Tahap 2 akan dirilis minggu berikutnya beserta penyesuaian mekanisme distribusi. Panduan Blast Tahap 2 untuk pengguna kini sudah tersedia. Kamu dapat mempelajarinya untuk memahami cara kerja Points, Gold, Golden Ticket, dan lainnya.

Baca juga: Blast Development, Apakah Sejauh Ini Cukup Baik?

Sistem Blast Reward Tahap 2

Mirip dengan Tahap 1, Tahap 2 dibagi menjadi Blast Points dan Blast Gold. Sebanyak 10 miliar BLAST dialokasikan khusus untuk reward Tahap 2. Tujuan utama Tahap 2 adalah mendukung pengembangan DApp mobile dan menarik pengguna ke DApp tersebut melalui Blast App.

Blast Points

• Sebanyak 50% dari total reward Tahap 2 (5 miliar BLAST) dialokasikan untuk Blast Points.
• Pengguna bisa mendapatkan Blast Points berdasarkan kepemilikan ETH, WETH, USDB, dan BLAST.
• EOAs (Externally Owned Accounts) dan smart contract memperoleh Points dengan rasio 0,06504987 Points/Blok/ETH (tiap blok berdurasi 2 detik).
• USDB dan BLAST memperoleh Points dengan rasio yang sama dengan ETH berdasarkan harganya dalam ETH. Sebagai contoh, jika harga ETH $3.500, maka USDB akan memperoleh Points dengan rasio 0,06504987 Points/Blok/3500 USDB.
• Vesting Tahap 1: Besaran vesting Tahap 1 berbeda-beda untuk setiap pengguna vested tergantung aktivitas mereka di Tahap 1. Sebagai perkiraan, angkanya ditetapkan sebesar 80% dari rata-rata perolehan Points harian pengguna vested di Tahap 1, tidak termasuk multiplier. Artinya, jika pengguna memperoleh rata-rata 1.000 Points per hari di Tahap 1 sebelum multiplier diterapkan, maka ambang batas vesting mereka di Tahap 2 adalah 800 Points per hari. Ini berarti pengguna vested membutuhkan sekitar 80% dari likuiditas Tahap 1 mereka untuk mencapai ambang batas, dan dengan disetujui BLIP-2, angkanya akan lebih rendah lagi karena kepemilikan BLAST juga akan berkontribusi pada ambang batas.
• Selain itu, vesting didasarkan pada jumlah Points yang diperoleh secara proporsional. Jadi, jika pengguna vested hanya mencapai 50% dari ambang batas vesting mereka di bulan tertentu, mereka tetap akan menerima 50% dari unlock bulan tersebut. Perlu dicatat bahwa Points dari Golden Ticket tidak berkontribusi pada ambang batas vesting.

Blast Gold

• Sebanyak 50% dari total reward Tahap 2 (5 miliar BLAST) dialokasikan untuk Blast Gold.
• DApp bisa memperoleh Gold berdasarkan daya tarik mereka di Blast Mainnet dan dari kompetisi Big Bang mendatang.
• Berikut detail penting mengenai Blast Gold Tahap 2:
  • Distribusi Gold akan dilakukan setiap minggu pertama tiap bulan (kecuali distribusi Gold pertama yang akan diluncurkan pada 8 Juli).
  • Akan ada alokasi terpisah untuk DApp baru dan lama agar DApp baru memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan visibilitas dan kesuksesan (DApp baru dapat terhubung dengan Blast Foundation melalui formulir ini).
  • Akan diadakan lebih banyak kompetisi Big Bang untuk menumbuhkan DApp baru (terutama DApp mobile).
  • DApp diharapkan untuk menjelaskan kriteria untuk mendapatkan Gold dengan sangat jelas.
  • DApp diharapkan untuk mendistribusikan semua Gold yang ada sebelum menerima distribusi Gold berikutnya.
  • DApp yang menggunakan BLAST itu sendiri dengan cara yang baru dan signifikan akan menerima peningkatan dalam distribusi Gold.
  • Fokus utama Tahap 2 adalah pada DApp mobile di dalam Blast App.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.