BRICS: Dedolarisasi dan Dampaknya bagi Kripto

Bittime - Kekuatan BRICS semakin bertumbuh seiring dengan anggota-anggota baru yang masuk. 

Belum lagi, ada cukup banyak negara yang mengirimkan permintaan untuk bergabung menjadi bagian dari BRICS

Rencana BRICS untuk merilis mata uang baru sebagai alternatif USD jelas menarik perhatian negara-negara berkembang.

Namun, dalam proses perancangan mata uang BRICS, bagaimana dampaknya terhadap crypto?

BRICS dalam Perhatian Donald Trump

Donald Trump, pada saat pelaksanaan rapat umum belakangan hari, telah memberikan peringatan keras kepada para pendukungnya mengenai peralihan global mata uang USD.

Tatkala negara-negara inti BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) mengambil rencana berani untuk melakukan perdagangan menggunakan mata uang mereka sendiri.

Apabila rencana dari BRICS terwujud, Trump memiliki ide untuk menerapkan kenaikan tarif hingga 100% bagi negara-negara yang meninggalkan USD.

Bahkan Trump berkomitmen untuk melawan gerakan dedolarisasi dengan melakukan pembatasan bisnis negara-negara BRICS dengan Amerika Serikat.

BRICS dan Gerakan Dedolarisasi

Aliansi BRICS telah menarik perhatian dengan mendorong upaya dedolarisasi guna mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan Amerika Serikat. 

Salah satu contohnya adalah kemitraan antara Tiongkok dan Rusia. Tercatat lebih dari 90% transaksi bilateral mereka kini dilakukan menggunakan mata uang nasional masing-masing. 

Langkah tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang tidak terlalu bergantung pada dolar, yang berpotensi mengubah lanskap perekonomian global.

Baca Juga: Mata Uang BRICS Menantang Dominasi Dollar

Posisi Amerika yang Terancam

Para pembuat kebijakan di Amerika Serikat, termasuk Trump, menganggap dedolarisasi sebagai ancaman serius terhadap posisi dolar sebagai mata uang cadangan global. 

Ketika semakin banyak negara mencari alternatif mata uang, kekhawatiran mengenai masa depan dolar dalam perdagangan internasional pun meningkat. 

rump menegaskan bahwa dominasi dolar sangat penting untuk mempertahankan stabilitas serta pengaruh ekonomi Amerika, dan ia memperingatkan bahwa pergeseran ini bisa berdampak besar, baik dari sisi ekonomi maupun politik Amerika di masa depan.

Dampak BRICS terhadap Kripto

Munculnya mata uang BRICS dan tren dedolarisasi membuka peluang besar bagi aset kripto menjadi alternatif dalam transaksi global. 

Ketika negara-negara mulai mengeksplorasi cara-cara untuk memfasilitasi perdagangan tanpa bergantung pada satu mata uang cadangan seperti dolar, kripto muncul sebagai pilihan potensial karena sifatnya yang terdesentralisasi dan bebas dari kendali bank sentral atau pemerintahan tertentu. 

Baca Juga: Korea Utara Bergabung dengan BRICS

Bagi para investor, tren yang muncul mengenai BRICS perlu diawasi dengan cermat karena dedolarisasi dapat meningkatkan minat pada aset keuangan terdesentralisasi. 

Contohnya seperti Bitcoin atau Ethereum, yang menawarkan transaksi tanpa batas, keamanan tinggi, dan penghindaran risiko fluktuasi mata uang tunggal. 

Jika negara-negara mulai mengadopsi kripto sebagai sarana perdagangan atau sebagai cadangan alternatif, hal ini dapat mengubah dinamika pasar global dan meningkatkan nilai serta relevansi kripto dalam ekonomi internasional.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.