Cara Menghindari Penipuan Honeypot Crypto, Ini Ciri-Cirinya!

Bittime - Penipuan dalam dunia kripto semakin beragam. Salah satu trik paling umum yang digunakan oleh scammers adalah penipuan honeypot crypto. 

Bagi investor pemula maupun trader berpengalaman, mengenali tanda-tanda penipuan ini sangat penting agar tidak kehilangan aset. 

Artikel ini akan membahas ciri-ciri dan cara menghindari penipuan honeypot crypto. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Apa itu Penipuan Honeypot Crypto?

Penipuan Honeypot crypto adalah jebakan yang dibuat oleh pelaku kejahatan dengan cara menciptakan proyek investasi palsu yang tampak menguntungkan. 

Biasanya, proyek ini menjanjikan keuntungan tinggi, tampilan platform yang profesional, dan fitur-fitur menarik yang membuatnya terlihat seperti investasi yang sah. 

Namun, ketika investor sudah menyetor dana, mereka tidak bisa menarik kembali asetnya. Jebakan ini bekerja melalui kode tersembunyi dalam smart contract yang mencegah pengguna menarik dana, meskipun bisa melakukan deposit dengan mudah. 

Nama "honeypot" diambil dari analogi jebakan madu, yaitu sesuatu yang terlihat manis dan menguntungkan justru menjadi perangkap yang berbahaya.

Baca Juga: Honeypot Crypto Scam: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya

Skema Penipuan Honeypot Crypto

Penipuan honeypot crypto memanfaatkan transparansi teknologi blockchain, terutama dalam proyek DeFi. 

Berikut skema penipuan honeypot crypto yang harus kamu ketahui.

1. Menarik Perhatian: Scammers menciptakan proyek investasi yang tampak menjanjikan, seperti token baru, platform staking, atau ICO dengan janji keuntungan luar biasa.

2. Membangun Kepercayaan: Proyek berjalan seperti proyek asli, menarik investor untuk membeli token atau menyetor dana.

3. Menjebak Korban: Setelah dana masuk, kode tersembunyi dalam smart contract mencegah pengguna menarik dana mereka, lalu dana yang terkunci akan diambil oleh scammers.

Dalam beberapa kasus, skema ini bisa berupa token yang tidak bisa dijual, likuiditas yang dikunci secara sepihak, atau bahkan platform palsu yang sepenuhnya dikendalikan oleh pelaku kejahatan.

Ciri-Ciri Penipuan Honeypot Crypto

Agar tidak terjebak dalam penipuan honeypot crypto, berikut beberapa ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan sebelum berinvestasi.

1. Janji Keuntungan yang Terlalu Besar

Jika sebuah proyek menjanjikan return yang jauh lebih tinggi dibandingkan standar pasar, maka itu adalah alarm bahaya. Meskipun kripto bisa memberikan keuntungan besar, tidak ada investasi yang selalu menghasilkan profit tinggi secara konsisten.

2. Tidak Bisa Menarik Dana

Tanda paling jelas dari penipuan honeypot crypto adalah ketika investor tidak bisa menarik dana mereka setelah menyetorkannya. 

Scammers sering memberikan alasan, seperti masalah teknis, keterlambatan sistem, atau syarat tambahan yang tidak jelas untuk mengulur waktu.

3. Smart Contract Tidak Transparan

Proyek yang sah akan memiliki kode smart contract yang terbuka dan bisa diperiksa. Jika smart contract proyek terlalu kompleks, disembunyikan, atau tidak bisa diverifikasi, maka itu pertanda buruk.

4. Tidak Ada Produk Nyata atau Roadmap Jelas

Banyak proyek honeypot hanya mengandalkan hype dan janji keuntungan, tanpa memiliki produk nyata atau rencana pengembangan. Jika proyek tidak memiliki roadmap yang jelas, sebaiknya hindari.

5. Tim Pengembang Anonim atau Tidak Jelas

Banyak scammer menggunakan identitas palsu atau tetap anonim untuk menghindari tanggung jawab. Sebuah proyek yang sah biasanya memiliki tim yang transparan dengan pengalaman yang bisa diverifikasi.

6. Likuiditas Rendah atau Dimanipulasi

Proyek kripto yang sehat memiliki likuiditas yang cukup agar aset bisa diperdagangkan dengan mudah. Jika likuiditas rendah atau hanya bisa diakses oleh pihak tertentu, kemungkinan besar itu adalah jebakan.

7. Tidak Ada Audit atau Ulasan dari Pihak Ketiga

Proyek yang aman biasanya telah diaudit oleh firma keamanan blockchain terpercaya. Jika proyek tidak memiliki audit atau menghindari pertanyaan tentang keamanan smart contract, kamu sebaiknya waspada.

Baca Juga: Apakah PulseChain Aman? Ini yang Perlu Kamu Ketahui!

Contoh Penipuan Honeypot Crypto

Kamu sudah mengetahui ciri-ciri scam ini, berikut contoh penipuan honeypot crypto yang juga harus kamu ketahui.

1. Jebakan Likuiditas Palsu

Dalam kasus ini, investor ditipu untuk menyetor dana ke dalam pool likuiditas palsu di platform DeFi. 

Setelah dana yang masuk cukup banyak, scammers menggunakan kode smart contract untuk mencegah investor menarik kembali dana mereka, lalu membawa kabur aset tersebut.

2. Token yang Tidak Bisa Dijual

Dalam kasus ini, token hanya bisa dibeli, tetapi tidak bisa dijual. Investor akan tergiur untuk membeli, tetapi setelahnya mereka tidak bisa menjual kembali token tersebut sehingga kehilangan semua investasinya.

Cara Menghindari Penipuan Honeypot Crypto

Agar terhindar dari jebakan penipuan honeypot crypto, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti.

1. Lakukan Riset Mendalam

Sebelum berinvestasi, pelajari proyek secara menyeluruh. Periksa latar belakang tim pengembang, roadmap proyek, dan apakah ada produk nyata yang ditawarkan.

2. Gunakan Alat Analisis Blockchain

Beberapa platform seperti Honeypot.is, BSCheck, dan Etherscan dapat membantu memverifikasi smart contract dan mendeteksi potensi penipuan honeypot crypto.

3. Cek Audit Keamanan

Proyek DeFi yang sah biasanya telah diaudit oleh firma keamanan seperti CertiK atau PeckShield. Jika tidak ada audit atau hasil auditnya meragukan, lebih baik berhati-hati.

4. Bergabung dengan Komunitas Crypto

Diskusi di forum komunitas, seperti Reddit, Telegram, dan Twitter, bisa membantu mendapatkan opini dari investor lain tentang proyek tertentu.

5. Investasikan Dana Secara Bertahap

Jangan langsung menyetorkan dana dalam jumlah besar. Mulailah dengan jumlah kecil dan lakukan pengujian penarikan sebelum berinvestasi lebih lanjut.

Baca Juga: Apa itu PulseChain (PLS)? Fungsi, Tokenomics, dan Pendirinya!

Kesimpulan

Aset kripto menawarkan peluang besar, tetapi juga penuh dengan jebakan scam. Dengan memahami cara kerja dan mengenali ciri-cirinya, kamu bisa menghindari penipuan honeypot crypto dan melindungi aset milikmu.

Selalu ingat, jika sebuah investasi terlihat terlalu bagus hingga tidak masuk akal, kemungkinan besar itu adalah penipuan. 

Tetap lakukan riset, gunakan alat bantu yang tersedia, dan jangan pernah mengambil keputusan investasi berdasarkan hype atau janji keuntungan instan.

Baca Juga: Apa itu SWFTCoin (SWFTC)? Fungsi dan Cara Beli Token $SWFTC!

FAQ Penipuan Honeypot Crypto

Apa itu Penipuan Honeypot?

Penipuan honeypot dalam crypto adalah skema jebakan ketika investor tertarik untuk membeli token atau berinvestasi dalam proyek yang tampak menguntungkan, tetapi justru tidak dapat menarik kembali dana mereka.  

Bagaimana Cara Kerja Penipuan honeypot?

Scammer membuat proyek atau token dengan janji keuntungan besar untuk menarik investor. Setelah pengguna menginvestasikan dana, kode tersembunyi dalam smart contract mencegah mereka menjual atau menarik aset sehingga dana hanya bisa diambil oleh scammer.

Bagaimana Cara Mengenali Proyek Honeypot?

Tanda-tanda umum adalah janji keuntungan terlalu tinggi, smart contract tidak transparan, tim pengembang anonim, serta likuiditas rendah atau terkunci. Selain itu, jika dana sulit ditarik, itu adalah indikasi kuat adanya penipuan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

WoolyBlog, 7 Signs You’re Falling for a Crypto Honeypot Scam, diakses pada 25 Maret 2025.

Metamask, Understanding and Avoiding Crypto Honeypot Scams, diakses pada 25 Maret 2025.

Penulis: IPR