Dampak Pemilu AS Terhadap Bitcoin Cs

Bittime - Menjelang pemilu presiden AS 2024, banyak yang bertanya-tanya bagaimana hasil pemilu akan mempengaruhi pasar Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Investor sedang bersiap-siap menghadapi fluktuasi yang signifikan setelah pemilihan. 

Perhatian mereka tertuju pada pergerakan harga Bitcoin yang saat ini berada di level $68.444 (Rp1,084 miliar). 

Dengan ketidakpastian politik yang menggelayuti pasar, dinamika ini bisa berdampak besar tidak hanya pada Bitcoin tetapi juga pada seluruh ekosistem cryptocurrency.

Bloomberg melaporkan bahwa setelah penurunan besar di pasar global pada bulan Agustus, indeks volatilitas laten Bitcoin selama 30 hari mencapai puncaknya. 

Indeks ini, yang dibuat oleh CF Benchmarks, didasarkan pada harga opsi Bitcoin di CME, menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian di pasar. 

Volatilitas tinggi dalam indeks ini menandakan bahwa para investor Bitcoin bersiap menghadapi berbagai kemungkinan hasil dari pemilu AS.

Fluktuasi yang Diharapkan Pasca Pemilu AS

Caroline Mauron, salah satu pendiri Orbit Markets, mencatat bahwa pasar memperkirakan fluktuasi sebesar 8% pada hari setelah pemilu. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan volatilitas normal yang biasanya hanya sekitar 2%. 

Menariknya, Mauron juga menjelaskan bahwa tidak ada premi fluktuasi signifikan yang diharapkan di pasar setelah tanggal 7 November. Ini menunjukkan harapan bahwa hasil pemilu akan dikonfirmasi dengan cepat. 

Baca juga: Berapa Harga Terendah Bitcoin di 2024? Ini Prediksi Analis

Namun, dengan adanya jajak pendapat publik yang menunjukkan kompetisi ketat, prediksi ini mungkin terlalu optimis. Investor tetap waspada terhadap berbagai skenario yang mungkin terjadi.

Pergerakan Harga Bitcoin Diperkirakan Antara $60.000 dan $80.000

Strategi yang diambil oleh investor Bitcoin menjelang pemilu mencerminkan pembagian yang seimbang antara opsi beli dan jual. Ini menunjukkan bahwa mereka mengadopsi pendekatan ganda dalam menghadapi ketidakpastian yang akan datang. 

Menurut laporan dari Derive.xyz, posisi ganda ini dapat menyebabkan harga Bitcoin berfluktuasi antara $60.000 (Rp942 juta) dan $80.000 (Rp1,256 miliar) pada bulan November. 

Data dari Deribit juga mengkonfirmasi pergerakan yang diharapkan dalam rentang ini. Tingkat minat terbuka yang tinggi di pasar opsi menunjukkan bahwa investor berspekulasi di seluruh spektrum harga yang luas.

Di tengah ketidakpastian ini, investor mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka dari fluktuasi yang mungkin terjadi. Saat ini, konversi BTC diperdagangkan pada $68.444 (Rp1,084 miliar), mencatat kenaikan 0,63% dalam 24 jam terakhir. 

Dengan banyaknya faktor yang memengaruhi pasar, penting bagi investor untuk tetap waspada dan siap beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin ATM? Pengertian dan Daftar Providernya

Kesimpulan

Dampak pemilu AS terhadap Bitcoin dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan akan sangat bergantung pada hasil pemilihan dan reaksi pasar terhadapnya. Ketidakpastian politik dan fluktuasi harga yang diharapkan menambah lapisan kompleksitas bagi para investor. 

Dalam kondisi seperti ini, memahami dan mempersiapkan diri untuk berbagai skenario menjadi kunci untuk menjaga stabilitas investasi. 

Di dunia crypto yang selalu berubah, kesiapan menghadapi fluktuasi pasar adalah salah satu strategi terbaik yang dapat diambil.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.